Langsung ke konten utama
Wirid Kiai Arwani Amin agar Mendapatkan Anak Shalih . Kiai Arwani merupakan ulama masyhur di Indonesia, terlebih di Pulau Jawa. Murid dari Kiai Muhammad Munawir, Krapyak, Yogyakarta ini juga dikenal sebagai kiai ngabéhi, yang menguasai berbagai macam bidang keilmuan. . Tidak hanya alim di bidang qira’ah sab’ah, yang terkenal atas terbitan karyanya kitab Faidlul Barakât fî Sab’il Qirâ’at yang aplikatif dan mudah dicerna untuk orang yang belajar mendalami Al-Qur’an melalui tujuh imam qira’at, Kiai Arwani juga cakap di bidang keilmuan-keilmuan lain seperti nahwu, sharaf, balaghah, fiqih, ilmu falak, dan lain sebagainya. . Selain berbalut kepribadian akhlak luhur serta keluasan ilmu yang beliau miliki, pendiri Pesantren Yanbu’ul Qur’an ini juga diberi anugrah oleh Allah keluarga ahli Qur’an. . Tercatat, Kiai Arwani bésanan kepada dua ulama alim, ahli Qur’an, KH. Abdullah Salam, Kajen, Pati dan KH Sya’roni Ahmadi, Kudus yang masing-masing putri yang dipersunting hafal Al-Qur’an serta berkepribadian baik. . Kedua putra Kiai Arwani sendiri, yakni KH Ulin Nuha dan KH Ulil Albab selain alim juga ahli Qur’an. Mereka hafal Al-Qur’an hingga masing-masing tuntas mengaji secara tatap muka (musyafahah) dengan tujuh macam bacaan imam (qira’at sab’ah) kepada ayahandanya sendiri. . Merasa penasaran atas apa amalan yang dilakukan oleh Kiai Arwani Amin sehingga mempunyai putra-putra yang alim di bidang agama, suatu ketika KH Ma’ruf Irsyad asal Kudus mencoba bertanya kepada Kiai Arwani. . “Mohon maaf, Mbah. Ada amalan apa yang panjengan lakukan sehingga anda diberikan Allah putra-putra yang nurut, ahli Qur’an, baik akhlaknya,” begitu kira-kira kata Kiai Ma’ruf saat bertanya. . Kemudian Kiai Arwani menjawab bahwa membaca: . رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا . Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami, dan keturunan-keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS al-Furqan: 74) . Kata Kiai Arwani Amin, ayat tersebut dibaca tiga kali setiap usai shalat. . Inframe : Kiai Arwani Amin dan Kiai Mahrus Aly . #UlamaNusantara #GenerasiMudaNusantara
Komentar