Postingan

LARANGAN MEMUKUL ANAK KECIL YANG SEDANG MENANGIS... Rasulullah ﷺ‎ Bersabda : "Janganlah kamu memukul anak-anak kamu di sebabkan mereka menangis dalam masa setahun. Karena dalam empat bulan pertama kelahirannya ia bersyahadat LAA ILAAHA ILLALLAH. Pada Empat bulan ke dua pula ia bershalawat kepada Nabi ﷺ‎. Dan ke empat bulan seterusnya ia mendo'akan ke dua ayah bundanya. (H.R. Abdullah Ibnu Umar رضي الله عنه) Baginda Rasulullah ﷺ‎ menjelaskan tangisan anak di waktu kecil pada bulan pertama adalah tanda ia bertauhid kepada Tuhan-Nya dan empat bulan ke dua ia membacakan shalawat kepada Nabi-Nya. Dan empat bulan seterusnya ia beristigfar memohon ampunan atas kedua ayah bundanya. Rasulullah ﷺ‎ bersabda : "Anak anak sebelum sampai ia baliqh, maka apa-apa yang di perbuatnya dari pada kebaikan maka di tuliskan untuknya dan ke dua ibu Bapaknya. Dan apa yang di perbuatnya dari pada kejahatan maka tiadalah di tulis untuknya dan tidak pula di tulis untuk ke dua Ibu Bapaknya. Apa bila ia telah baliqh maka, berlakulah yang di tulis itu atasnya ia segala amal baik atau buruknya. ( H.R. Imam Anas bin Malik رضي الله عنه) Subhanallah... Begitu indahnya syari'at Islam, sehingga apapun yang di larang adalah tanda cinta ALLAH سبحا نه و تعالى untuk manusia. Sabda Rasulullah ﷺ‎ : "Siapa yang menyampaikan satu ilmu, dan orang membaca mengamalkannya, maka dia akan peroleh pahala walaupun sudah tiada. (H.R. Muslimm ). Semoga kita menjadi orang tua yang bisa membimbing anak-anak kita sampai ke syurga atas Izin ALLAH سبحا نه و تعالى. Barakallahh. Semoga yang berkomentar ﺍَﻣِﻴﻦ dijauhkan dari segala penyakit, diberi sehat wal'afiat, rezekinya melimpah ruah, dan keluarganya bahagia Dan bisa masuk syurga melalui pintu mana saja. ﺍَﻣِﻴﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦ Semoga bermanfa'at.

*۞ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد۞* *AMALAN IJAZAH REZEKI MELIMPAH* *👳‍♂️AL HABIB IDRUS BIN MUHAMMAD ALAYDRUS* *⚘Dunia tempatnya musibah. Dunia tempat ujian. Dunia tempat masalah dan problema. Dan berapa banyak manusia terombang - ambing hatinya karena masalah dunia. Terlebih lagi harta dan sejenisnya⚘.* *⚘Ada amalan agar Allah mempercepat datangnya rezeki kita. Di ijazahkan oleh Habib Abdullah Al Haddad yg mengambil ijazah dari kakek beliau Al Habib Masyhur bin Thoha Al Haddad yg memiliki peran dakwah besar dengan mengislamkan satu juta orang bahkan lebih di benua Afrika pada zamannya.⚘* Bagaimana caranya? Yaitu dengan membaca sholawat dan istighfar dengan bacaan berikut. أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحّمَّد النَّـبِىِّ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِهِ و صَحبِهِ وَسَلَّمْ. أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيم وَأَتُوبُ إِلَيْهِ Allaahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad annabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi washohbihi wasallam. Astaghfirullaahal 'adziim wa atuubu ilaih. Dibaca sebanyak banyaknya. Insya Allah memepercepat datangnya Rezeki. Aamiin.. Jangan lupa diamalkan ya, rahasianya ijazah adalah pengamalannya. 🕌🌴

 

MENGAGUNGKAN MAULID ROSULULLOH (وحكي) أنه كان في زمان أمير المؤمنين هارون الرشيد شاب في البصرة مسرف على نفسه وكان أهل البلد ينظرون إليه بعين التحقير لأجل أفعاله الخبيثة، غير أنه كان إذا قدم شهر ربيع الأول غسل ثيابه وتعطر وتجمل وعمل وليمة واستقرأ فيها مولد النبي - صلى الله عليه وسلم - ودام على هذا الحال زمانا طويلا، ثم لما مات سمع أهل البلد هاتفا يقول: احضروا يا أهل البصرة واشهدوا جنازة ولي من أولياء الله فإنه عزيز عندي، فحضر أهل البلد جنازته ودفنوه، فرأوه في المنام وهو يرفل في حلل سندس واستبرق، فقيل له بم نلت هذه الفضيلة؟ قال بتعظيم مولد النبي - صلى الله عليه وسلم -. Diceritakan pada zaman Harun Ar-Rasyid ada seorang pemuda yang hidup di kota Basroh yang tidak menghiraukan penampilannya, dan penduduk pun merendahkannya sebab kelakuannya yang tidak baik, hanya saja jika tiba bulan Maulid dia mencuci bajunya, memakai minyak wangi, memperindah penampilannya, dan mengadakan acara yang dibacakan maulid, dan hal itu berlangsung, kemudia ketika dia meninggal penduduk kota mendengar suara yang berbunyi: "Hadirlah wahai penduduk Basroh, dan saksikanlah jenazah salah satu wali Allah, karena sesungguhnya dia mulia di sisiku." Maka hadirlah penduduk Basroh dan memakamkannya, kemudian mereka bermimpi melihat pemuda itu memakai kain sutra berjalan dengan bangga, kemudian ada yang bertanya pada pemuda itu: "Dengan apa kamu mendapatkan keutamaan ini?." Dia menjawab: "Dengan mengagungkan Maulid Nabi Muhammad." اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا محمّد وعلى آله وصحبه وسلم كتاب: إعانة الطالبين

*💫🟣SHOLAWAT ADALAH KUNCI SEMUA MASALAH DAN URUSAN...* 💫إعانة الطالبين ج ١ ص ١٢ : *واعلم أنه جاء في فضل الصلاة على النبي ﷺأحاديث كثيرة منها قوله ﷺمن صلى علي في كتاب لم تزل الملائكة تستغفر له ما دام اسمي في ذلك الكتاب.* ```💫🔺Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan shalawat pada Nabi ﷺ diantaranta sabda Nabi ﷺ : 🔶"Barang siapa menulis shalawat kepadaku di dalam sebuah buku maka malaikat terus menerus memintakan ampun untuknya selama namaku masih berada dalam buku tersebut ".``` *💫🟣وقوله ﷺ من سره أن يلقى الله وهو عنه راض فليكثر من الصلاة علي.* *💫🟣وقوله ﷺ من أكثر من الصلاة علي في حياته أمر الله جميع مخلوقاته أن يستغفروا له بعد موته.* *💫🟣وقال ﷺ أكثروا من الصلاة علي فإنها نور في القبرونور على الصراط ونور في الجنة.* 💫🟣```Nabi ﷺ bersabda: "Barang siapa senang bertemu dengan Allah dan Allah ridho kepadanya maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku." 💫🟣Nabi ﷺ bersabda: "Barang siapa memperbanyak baca shalawat padaku semasa hidupnya maka Allah memerintahkan kepada semua makhluk untuk memintakan ampun kepadanya setelah meninggal." 💫🟣Nabi ﷺ bersabda: "Perbanyaklah membaca shalawat padaku karena sesungguhnya ia adalah cahaya di dalam kubur, cahaya diatas jembatan dan cahaya di dalam surga."``` *💫🟣وقال ﷺ أكثروا من الصلاة على فإنها تطفئ عضب الجبار وتوهن كيد الشيطان وقال ﷺ أكثركم صلاة علي أكثركم أزواجا في الجنة.* ```💫🟣Nabi ﷺ bersabda: "Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku karena sesungguhnya ia bisa memadamkan murka Allah Yang Maha Agung dan merendahkan tipu daya syaitan". 💫🟣Nabi ﷺ bersabda: "Yang paling banyak membaca shalawat kepadaku diantara kalian maka dialah yg paling banyak istrinya di syurga."``` *💫🟣وفي حديث مرفوع:ما جلس قوم فتفرقوا عن غير الصلاة على النبي ﷺ إلا تفرقوا عن أنتن من جيفة حمار.* ```Dalam hadits marfu' : " Tidaklah suatu kaum duduk kemudian berpisah tanpa membaca shalawat kepada Nabi ﷺ kecuali mereka berpisah lebih busuk dari pada bangkai himar".``` *💫🟣قال ابن الجوزي في البستان: فإذا كان المجلس الذي لا يصلى فيه يكون بهذه الحالة فلا غرو أن يتفرق المصلون عليه من مجلسهم عن أطيب من خزانة العطار وذلك لانه ﷺ كان أطيب الطيبين وأطهر الطاهرين وكان إذا تكلم امتلأ المجلس بأطيب من ريح المسك.* ```💫🟣Ibnul jauzy dalam kitab al bustan berkata : "Ketika majlis yang tidak dibacakan shalawat di dalamnya dalam keadaan bau busuk sepeti itu, maka sudah jelas majlis yang berpisah dengan membaca shalawat kepada beliau akan lebih harum daripada gudangnya penjual minyak wangi hal itu karena sesungguhnya Nabi ﷺ lebih harum dari semua yang harum dan lebih suci dari yang paling suci ,Nabi ﷺ ketika bicara maka majlis penuh dengan bau harum yang lebih harum daripada minyak kasturi.``` *💫🟣وكذلك مجلس يذكر فيه النبي ﷺ تنمو منه رائحة طيبة تخترق السموات السبع حتى تنتهي إلى العرش ويجد كل من خلقه الله ريحها في الأرض غير الإنس والجن فإنهم لو  وجدوا تلك الرائحة لاشتغل كل واحد منهم بلذتها عن  معيشته.* ```💫🟣Begitu juga dengan majelis yang disebut nama Nabi ﷺ maka akan bertambah bau harum yang tembus sampai langit ketujuh hingga sampai 'arsy, dan semua makhluk yang Allah ciptakan dibumi bisa menemukan bau harumnya kecuali manusia dan jin, karena jika bisa menemukan bau harumnya maka semua akan sibuk dengan kenikmatannya dari pada bekerja.``` *💫🟣ولا يجد تلك الرائحة ملك أو خلق الله تعالى إلا استغفر لأهل المجلس ويكتب لهم بعدد هذا الخلق كلهم حسنات ويرفع لهم بعددهم درجات سواء كان في المجلس واحد أو مائة ألف كل واحد يأخذ من هذا الأجر مثل هذا العددوما عند الله أكثر.* ```💫🟣"Tidak menemukan bau harum tersebut baik malaikat atapun makhluk Allah kecuali mereka akan memintakan ampun untuk ahli majelis, ditulis bagi mereka kebaikan sebanyak hitungan makhluk dan diangkat bagi mereka derajat sebanyak hitungan makhluk, baik dalam satu majelis ataupun seratus majelis setiap orang akan mengambil bagian pahala ini serasi dengan hitungan ini, dan yang  di dalam kekuasaan Allah lebih banyak lagi."``` *💫🟣وللصلاة عليه ﷺ فوائد لا تحصى منهاأنها تجلو القلب من الظلمة وتغني عن الشيخ وتكون سببا للوصول وتكثر الرزق وأن من أكثر منها حرم الله جسده على النار.* ```💫🟣Bershalawat pada Nabi ﷺ ada beberapa faidah yang tak terhitung diantaranya : 🔺Bershalawat bisa menajamkan hati dari kegelapan. 🔺Tidak membutuhkan pembimbing. 🔺Menjadi sebabnya wushul. 🔺Memperbanyak rizki dan sesungguhnya orang yang memperbanyak  shalawat maka Allah mengharamkan jasadnya atas neraka.``` Sumber: I’anah Ath-Thalibin,Juz 1,Hal 12 *💫💚SHOLAWAT ADALAH KETAQWAAN YANG PALING TINGGI...* ```💫Makna taqwa bagi kaum muslim pada umumnya adalah upaya menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. 💫Perintah bertaqwa lebih karena kekhawatiran adanya penghalang kedekatan antara diri dengan Allah. 💫Memahami perintah "taqwa" seperti itu tentu kurang tepat. Secara aqidah, pemahaman ini tidak bisa diterima, alias salah kaprah. Bukankah Allah SWT pada hakekatnya lebih dekat kepada kita dibanding urat nadi, bahkan dibanding diri kita sendiri. Lantas bagaimana mungkin akan ada sesuatu yang menghalangi antara diri kita dengan Allah?! Ilmu tentang ketaqwaan adalah taqwa itu sendiri. Termasuk cinta dan kasih sayang pun merupakan wujud dari taqwa. Dan paling mulianya ketaqwaan adalah Sholawat kepada Nabi Muhammad Shollalloohu alayhi wasallam Karena Nabi lah yang pertama kali diperintahkan secara khusus untuk bertaqwa. Sebagimana firman-Nya: يا أيها النبي اتق الله... "Wahai Nabi, bertaqwalah kamu kepada Allah" 💫💚Rasululloh telah menempati semua derajat kesempurnaan, baik dalam ilmu pengetahuan, perbuatan, instuisi, serta musyahadah. Beliau SAW, secara langsung menjelaskan kita tentang hakekat taqwa, sebagaimana dalam sabdanya: {التقوى ها هنا} "Taqwa ada di sini". Hal itu diucapkan Nabi sampai tiga kali sembari mengisyaratkan tangan ke dada Beliau Shollalloohu alayhi wasallam. Penegasan posisi taqwa di dalam dada Nabi itu tentu karena Beliau Shollalloohu alayhi wasallam telah dianugrahi semua cahaya keagungan. Maka barang siapa yang bersolawat sekali saja, baginya keberuntungan mendapat bagian kesempurnaan yang ada pada Nabi, dalam setiap derajat pengabdian umat pada Beliau Shollalloohu alayhi wasallam. Solawat kepada Nabi merupakan sebab : 💫Tergapainya cahaya yang terkandung dalam seluruh dzikir. 💫Puncak ketinggian derajat taqwa. 💫 Awal kemilau cahaya ilaahi bagi hamba. 💚Itulah sebenarnya hakekat makna taqwa dalam firman Allah: {واتقوا الله حق تقاته} "Dan bertaqwalah kamu dengan sebanar-benar taqwa". 🟣Tidak ada seorang pun yang tahu, apalagi bisa menggapai derajat "sebenar-banarnya taqwa" atau taqwa sejati selain Rasulullah Shollalloohu alayhi wasallam. Adapun taqwa selain sholawat, maka lakukanlah semampunya. Inilah makna dari firman Allah: {فاتقوا الله ما ستطعتم} "Maka bertaqwalah Semampu kalian."``` *💫☪️DENGAN BERKAH SHOLAWAT AKAN KELUAR DARI CATATAN ORANG SIAL...* ```☪️Nabi Khidhir ‘alaihis salam berkata ;  Aku pernah bertanya kepada Auliya' (para Wali) mengenai amalan yang dapat menghapus nama seseorang dari catatan celaka menjadi orang bahagia. ☪️Maka tidak ada di antara para Auliya' yang memberikan jawaban.  ☪️Hingga aku mendatangi Nabi Muhammad shallalloohu ‘alaihi wa sallam dan menggulirkan pertanyaan tersebut kemudian Beliau menjawab: "Amalan yang dapat menyelamatkan seseorang dari deretan nama orang sial menjadi orang bahagia adalah dengan memperbanyak sholawat kepadaku.``` *💫☪️اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.* 💫Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 258.

KH Thobary Syadzily 🍂`IJAZAH SHALAWAT NARIYAH. #QOBILTU Tata Cara Mengamalkan Shalawat Nariyah / Shalawat Munfarijah / Shalawat Kamilah. I. TAWASUL, yaitu: بسم الله الرحمن الرحيم 1. الي حضرة النبي المصطفي سيدنا محمد صلي الله عليه و سلم و اله و صحبه و ازواجه و ذريته ، شيئ لله لهم الفاتحة ....... (1. Ilaa hadratin nabiyyil mushthafaa sayyidinaa Muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallama wa aalihi wa shohbihi wa azwaajihi wa dzurriyyatih, syai'ul lillaahi lahumul faatihah ........ ). 2. ثم الي ارواح جميع الخلفاء الراشدين ساداتنا ابي بكر و عمر و عثمان و علي و علي بقية اصحاب رسول الله اجمعين رضي الله عنهم ، شيئ لله لهم الفاتحة ....... (2. Tsumma ilaa arwaahi jamii'il khaliifatir roosyidiin saadaatinaa Abi Bakrin wa 'Umara wa 'Utsmaana wa 'Ali wa 'alaa baqiyyati ashhaabi rasuulillaahi ajma'iin radiyallaahu 'anhum, syai'ul lillaahi lahumul faatihah ....... ). 3. ثم الي ارواح جميع الاولياء من مشارق الارض الي مغاربها في برها و بحرها من يمينها الي شمالها خصوصا سلطان الاولياء القطب الرباني و العارف الصمداني سيدنا الشيخ محي الدين عبد القادر الجيلاني و الي ارواح الشيخ نووي بن عمر تنارا البنتاني و الشيخ محمد الطونسي و الامام القرطبي و الامام الديناوري و الحاجة مرتفعه بنت ابويا اسنوي ، شيئ لله لهم الفاتحة ....... (3. Tsumma ilaa arwaahi jamii'il awliyaa'i min masyaariqil ardhi ilaa maghaaribihaa fii barrihaa wa bahrihaa, miy yamiinihaa ilaa syimaalihaa, khushuushon sulthaanil awliyaa'i al-quthbir rabbaani wal 'aarifish shamadaani sayyidinasy Syaikh Muhyiddin Abdil Qadir Al-Jilani, wa ilaa arwaahi Syaikh Nawawi bin Umar Tanara Albantani, wasy Syaikh Muhammad At-Tunisi, wal Imam Al-Qurthubi, wal Imam Ad-Dinawari, wal Hajjah Murtafi'ah binti Abuya Asnawi, syai'ul lillaahi lahumul faatihah ....... ). 4. ثم الي من اجازني كيائي الحاج محمد طبري شاذلي و اصوله و فروعه شيئ لله لهم الفاتحة ....... (4. Tsumma ilaa man ajaazanii KH. Muhammad Thobary Syadzily wa ushuulihi wa furuu'ihi syai'ul lillaahi lahumul faatihah ....... ). 5. ثم الي ارواح ابائنا و امهاتنا و اجدادنا و جداتنا و مشاييخنا و لجميع المسلمين و المسلمات الاحياء منهم و الاموات ، شيئ لله لهم الفاتحة ....... (5. Tsumma ilaa arwaahi aabaainaa wa ummahaatinaa wa ajdaadinaa wa jaddaatinaa wa masyaayiikhinaa wa lijamii'il muslimiina was muslimaati al-ahya'i minhum wal amwaati, syai'ul lillaahi lahumul faatihah ....... ). II. Baca Shalawat Nariyah / Shalawat Munfarijah / Shalawat Kamilah: 40 x atau 100 x atau 310 x atau 4444 x III. Do'a Shalawat Nariyah / Munfarijah / Kamilah. Dibaca 1 × atau 3 × atau 7 × بسم الله الرحمن الرحيم اللهم بحق الصلاة الكاملة و بجاه سيدنا محمد صلي الله عليه و سلم و بكرامة الشيخ محمد الطونسي و بكرامة الامام القرطبي و بكرامة الامام الدينوري ، ارزقنا الهداية و التوفيف و الصحة و العافية و السلامة و البركة في الرزق و الملك و المال و النفس و الاهل و الاخوان بمحض فضلك و كرمك يا ارحم الراحمين . و صلي الله علي سيدنا محمد و علي اله و صحبه و سلم و الحمد لله رب العالمين . (Allaahumma bihaqqish shalaatil kaamilah wa bijaahi sayyidinaa Muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallama wa bikaramati Asy-Syaikh Muhammad At-Tunisi wa bikaramati Al-Imam Al-Qurthubi wa bikaramati Al-Imam Ad-Dainuri. Urzuqnaa at-taufiiqa wal barakata wal hidaayata wash shihhata was salaamata wal 'aafiyata fir rizqi wal milki wal maali wan nafsi wal ahli wal ilhwaani bimahdhi fadlika wa karamika yaa arhamar raahimiin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallama wal hamdu lillaahi rabbil 'aalamiin). ARTINYA: ------------ "Yaa Allah dengan sebab haq Shalawat Kamilah dan keagungan junjungan kami, Muhammad SAW, dan karamah Syeikh Muhammad At-Tunisi, karamah Al-Imam Al-Qurthubi, dan karamah Al-Imam Ad-Dinawari, berilah kami rizqi berupa hidayah & taufiq, sehat wal 'afiyat, keselamatan dan keberkahan di dalam rizqi, milik, harta, jiwa, keluarga dan saudara-saudara dengan murni anugerah dan kemuliaan-Mu, wahai Dzat Yang Maha Penyayang dari semua para penyayang !!). Semoga rahmat dan keselamatan Allah dilimpahkan kepada junjungan kami, Muhammad, dan keluarga, beserta sahabat-sahabat beliau ! Segala puji bagi Allah, Penguasa semesta alam ). أجزتكم صلاة النارية (SAYA IJAZAHKAN KEPADA KALIAN SHOLAWAT AN - NARIYAH). KH Thobary Syadzily

Wirid Kiai Arwani Amin agar Mendapatkan Anak Shalih . Kiai Arwani merupakan ulama masyhur di Indonesia, terlebih di Pulau Jawa. Murid dari Kiai Muhammad Munawir, Krapyak, Yogyakarta ini juga dikenal sebagai kiai ngabéhi, yang menguasai berbagai macam bidang keilmuan. . Tidak hanya alim di bidang qira’ah sab’ah, yang terkenal atas terbitan karyanya kitab Faidlul Barakât fî Sab’il Qirâ’at yang aplikatif dan mudah dicerna untuk orang yang belajar mendalami Al-Qur’an melalui tujuh imam qira’at, Kiai Arwani juga cakap di bidang keilmuan-keilmuan lain seperti nahwu, sharaf, balaghah, fiqih, ilmu falak, dan lain sebagainya. . Selain berbalut kepribadian akhlak luhur serta keluasan ilmu yang beliau miliki, pendiri Pesantren Yanbu’ul Qur’an ini juga diberi anugrah oleh Allah keluarga ahli Qur’an. . Tercatat, Kiai Arwani bésanan kepada dua ulama alim, ahli Qur’an, KH. Abdullah Salam, Kajen, Pati dan KH Sya’roni Ahmadi, Kudus yang masing-masing putri yang dipersunting hafal Al-Qur’an serta berkepribadian baik. . Kedua putra Kiai Arwani sendiri, yakni KH Ulin Nuha dan KH Ulil Albab selain alim juga ahli Qur’an. Mereka hafal Al-Qur’an hingga masing-masing tuntas mengaji secara tatap muka (musyafahah) dengan tujuh macam bacaan imam (qira’at sab’ah) kepada ayahandanya sendiri. . Merasa penasaran atas apa amalan yang dilakukan oleh Kiai Arwani Amin sehingga mempunyai putra-putra yang alim di bidang agama, suatu ketika KH Ma’ruf Irsyad asal Kudus mencoba bertanya kepada Kiai Arwani. . “Mohon maaf, Mbah. Ada amalan apa yang panjengan lakukan sehingga anda diberikan Allah putra-putra yang nurut, ahli Qur’an, baik akhlaknya,” begitu kira-kira kata Kiai Ma’ruf saat bertanya. . Kemudian Kiai Arwani menjawab bahwa membaca: . رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا . Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami, dan keturunan-keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS al-Furqan: 74) . Kata Kiai Arwani Amin, ayat tersebut dibaca tiga kali setiap usai shalat. . Inframe : Kiai Arwani Amin dan Kiai Mahrus Aly . #UlamaNusantara #GenerasiMudaNusantara

IJAZAH DOA AGAR RUMAH ANGKER JADI ADEM, JIN PERGI DENGAN DAMAI TANPA DENDAM Amalan ini adalah ijazah dari KH. Khusen Ilyas seorang kyai sepuh dari Mojokerto Jawa Timur. Rumah angker biasanya mempunyai energi negatif akibat pengaruh jin jahat/setan yang turut menghuni di dalamnya. Tidak semua rumah yg dihuni makhluk halus ditandai dengan adanya penampakan sosoknya atau adanya orang yang kesurupan. Tanda lain rumah tersebut biasanya suasana di dalamnya terasa panas, sering bertengkar, malas ibadah ata bahkan sampai sering sakit-sakitan yang aneh menurut medis, bisa jadi itu tanda rumah itu banyak dihuni oleh jin jahat. Menurut KH. Khusen Ilyas, mengusir makhluk halus di rumah angker itu tidak bisa sembarangan. Seandainya asal mengusirnya dengan bacaan- bacaan yang dapat membakar wujud jin itu tadi dikhawatirkan bisa menimbulkan dendam. Menurut beliau, karena merasa disakiti mereka akan dendam, sedangkan bangsa jin itu umurnya bisa ribuan tahun dikhawatirkan akan membalasnya hingga anak keturunan manusia itu. Oleh sebab itu menurutnya diperlukan cara-cara yang damai dan tidak menyakiti dalam mengusir makhluk halus yang menghuni rumah tersebut. Berikut ini ijazah amalan dari KH. Khusen Ilyas: Tawasul 1. Fatihah kepada Rasulullah SAW 2. Fatihah kepada Mbah Sayyid Muhammad Al-Bakir RA 3. Fatihah kepada kedua orang tua 4. Fatihah kepada yang babat (pembuka) tanah desa 5. Fatihah Ila hadroti Man Ajazani (kepada yang mengijazahkan amalan) Kemudian dibacakan : سُبْحَانَ مَنِ احْتَجَبَ بِجَبَرُوْتِه عَنْ خَلْقِه فَلاَ عَيْنَ تَرَاهُ لاَ ضِدَّ وَلاَ نِدَّ سِوَاهُ Subhaana manihtajaba bijabaruutihi 'an kholqihi falaa 'ayna taraahu laa dhidda walaa nidda siwaahu. Dibaca 91 kali dalam sekali duduk, sesudah itu ditiupkan ke pasir ataupun garam. Kemudian pasir atau garam tersebut disebarkan di sekitar rumah dan pekarangan yg dimaksud. Insya Allah dimana tempat yang angker akan terasa tenteram. Semoga bermanfaat

MAKANAN HALAL... BISA MEMBUAT BAROKAH, HINGGA KEPADA KETURUNANNYA. Abdullah ibn Al Mubarak suatu hari berkata : "Aku akan mengerjakan perbuatan yang akan membuatku Mulia". Ia lalu menuntut Ilmu hingga menjadi seorang yang 'Alim. Waktu ia memasuki kota Madinah, masyarakat berbondong-bondong menyambutnya hingga hampir-hampir saja mereka saling bunuh membunuh karena berdesak-desakan. Ibu suri raja yang kebetulan menyaksikan kejadian itu bertanya: "Siapakah orang yang datang ke kota kita ini?". "Ia adalah salah seorang 'Ulama Islam," jawab pelayannya. Ia kemudian berkata kepada anaknya : "Perhatikanlah nak, bagaimana masyarakat berbondong-bondong mendatanginya...Tidak seperti kamu, kamu jika menginginkan sesuatu harus memerintah seseorang dulu untuk melakukannya". "Tetapi, lihatlah orang itu...Mereka mendatanginya dengan sukarela". Abdullah ibn Al Mubarak sesungguhnya adalah anak seorang budak berkulit hitam bernama Mubarak. Budak ini betisnya kecil, bibirnya tebal dan telapak kakinya pecah-pecah. Walaupun demikian, ia adalah seorang yang sangat wara`. Kewara'annya ini akhirnya membuahkan anak yang Sholeh. Dahulu Mubarak bekerja sebagai penjaga kebun. Suatu hari tuannya datang ke kebun dan berkata : "Mubarak, petikkan aku anggur yang manis". Mubarak pergi sebentar lalu kembali membawa anggur dan menyerahkannya kepada tuannya. Setelah makan anggur itu, tuannya berkata lagi : "Mubarak, anggur ini asam rasanya, tolong carikan yang manis". Mubarak lalu pergi dan kembali dengan anggur lain dan anggur itu dimakan oleh tuannya lagi. Untuk yang kedua kalinya tuannya berkata dengan nada kesal : "Bagaimana kamu ini, aku suruh petik anggur yang manis, tapi lagi-lagi kamu memberiku anggur masam...Padahal kamu telah dua tahun bekerja dan tinggal di kebun ini!". Akhirnya Mubarak berkata : "Tuanku, aku tidak bisa membedakan anggur yang manis dengan yang masam, karena tuan mempekerjakan aku di kebun ini hanya sebagai penjaga". "Sejak tinggal disini aku belum pernah merasakan sebutir anggur pun...Bagaimana mungkin aku dapat membedakan mana yang manis dan mana yang masam?". Tuannya tertegun mendengar jawaban Mubarak. Ia seakan-akan memikirkan sesuatu. Kemudian pulanglah ia ke rumah. Pemilik kebun itu memiliki seorang anak gadis. Banyak pedagang kaya telah melamar anak gadisnya, tapi semuanya ditolak. Sesampainya dirumah, ia berkata kepada istrinya : "Aku telah menemukan calon suami anak kita". Istrinya bertanya : "Siapa dia?". Suaminya menjawab : "Mubarak, budak yang menjaga kebun kita". Mendengar jawaban suaminya, maka istrinya marah dan berkata: "Bagaimana kamu ini...?! Masa puteri kita hendak kamu nikahkan dengan seorang budak hitam...Kalau pun kita rela, belum tentu anak kita mau menikah dengan budak itu!". "Coba saja sampaikan maksudku ini kepadanya...Aku sangat mengagumi Akhlak nya dan aku lihat Mubarak sangat Wara' dan takut kepada Allah Swt". Kemudian sang istri pergi menemui anak gadisnya : "Ayahmu akan menikahkanmu dengan seorang budak kita yang bernama Mubarak! Ibu datang untuk meminta persetujuanmu." Sang anak pun berkata : "Ibu, jika kalian berdua telah Ridha, maka akupun setuju. Siapakah yang mampu memperhatikanku lebih tulus daripada kedua orang tuaku? Lalu mengapa aku harus tidak setuju?". Sang ayah yang kaya raya itu kemudian menikahkan anak gadisnya dengan Mubarak. Dari pernikahan ini, lahirlah Abdullah bin Mubarak, seorang Ulama yang Wara'. Subhanallah...Inilah dampak makanan halal, yang pasti bisa membuat kehidupannya Barokah, hingga kepada keturunannya. Jangan berpikir bahwa orang yang baik itu mesti orang yang tampan dan yang berpakaian mewah, akan tetapi orang yang baik adalah orang yang bisa menjauhi maksiat, Beramal Sholeh dan menuntut Ilmu dengan penuh Adab, karena Ilmu akan menuntun pemiliknya mencapai Kemuliaan. Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad.

. --- SYAIR IMAM SYAFI'I --- وَرِزْقُكَ لَيْسَ يُنْقِصُهُ التَأَنِّي* وليسَ يزيدُ في الرزقِ العناءُ وَلاَ حُزْنٌ يَدُومُ وَلاَ سُرورٌ*ولاَ بؤسٌ عَلَيْكَ وَلاَ رَخَاءُ إذَا مَا كُنْتَ ذَا قَلْبٍ قَنُوْعٍ* فَأَنْتَ وَمَالِكُ الدُّنْيَا سَوَاءُ "Rezekimu tidaklah berkurang lantaran gerak lambat. Tidak pula bertambah lantaran banting tulang. Tak ada kesedihan dan kebahagiaan yang kekal. Demikian pula sengsara dan lapang. Jika engkau memiliki hati qanaah, engkau setara dengan raja dunia.” Kerelaan menerima adalah kuncinya. Semua rezeki makhluk sudah dikadar oleh Allah ta’ala. Jangankan manusia yang memiliki keistimewaan dibandingkan makhluk lainnya, binatang dan tumbuhan pun selalu dicukupi-Nya. Padahal mereka tak punya lumbung makanan, tak punya simpanan rezeki, atau kepastian pada esok hari. Mereka hanya menjalani hidup dengan kerelaan. Demikianlah yang seharusnya dilakukan manusia; qana'ah menerima setelah berusaha. Tak perlu resah-gelisah, karena hal itu justru akan menjadikan jiwa kita semakin tak menentu. Sekali lagi, bersikaplah qana'ah, karena ia menjadikan kita tenteram dalam menjalani kehidupan. Qana'ah menjadikan pikiran jernih dalam menyikapi permasalahan. Qana'ah pula yang menjadikan kita dipenuhi dengan perasaan lapang. *Rela menerima pemberian Allah dan berserah diri kepada-Nya, niscaya derajat kita akan setara dengan raja dunia. Bahkan lebih baik di sisi-Nya.* __kitab: ihya'ulumiddin.

Keutamaan Memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW. ‎ﻗﺎﻝ ﻣﻌﺮﻭﻑ اﻟﻜﺮﺧﻲ ﻗﺪﺱ اﻟﻠﻪ ﺳﺮﻩ: ﻣﻦ ﻫﻴﺄ ﻷﺟﻞ ﻗﺮاءﺓ ﻣﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮﻝ ﻃﻌﺎﻣﺎ، ﻭﺟﻤﻊ ﺇﺧﻮاﻧﺎ، ﻭﺃﻭﻗﺪ ﺳﺮاﺟﺎ، ﻭﻟﺒﺲ ﺟﺪﻳﺪا، ﻭﺗﻌﻄﺮ ﻭﺗﺠﻤﻞ ﺗﻌﻈﻴﻤﺎ ﻟﻤﻮﻟﺪﻩ ﺣﺸﺮﻩ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﻮﻡ اﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻣﻊ اﻟﻔﺮﻗﺔ اﻷﻭﻟﻰ ﻣﻦ اﻟﻨﺒﻴﻴﻦ، ﻭﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺃﻋﻠﻰ ﻋﻠﻴﻴﻦ. ﻭﻣﻦ ﻗﺮﺃ ﻣﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮﻝ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﻠﻰ ﺩﺭاﻫﻢ ﻣﺴﻜﻮﻛﺔ ﻓﻀﺔ ﻛﺎﻧﺖ ﺃﻭ ﺫﻫﺒﺎ ﻭﺧﻠﻂ ﺗﻠﻚ اﻟﺪﺭاﻫﻢ ﻣﻊ ﺩﺭاﻫﻢ ﺃﺧﺮ ﻭﻗﻌﺖ ﻓﻴﻬﺎ اﻟﺒﺮﻛﺔ ﻭﻻ ﻳﻔﺘﻘﺮ ﺻﺎﺣﺒﻬﺎ ﻭﻻ ﺗﻔﺮﻍ ﻳﺪﻩ ﺑﺒﺮﻛﺔ ﻣﻮﻟﺪ اﻟﺮﺳﻮﻝ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ. ‎# إعانة الطالبين # Wali Qutub Imam Ma'ruf al Karkhi (w.200 H.) berkata: "Barang siapa menyiapkan makanan dalam pembacaan Maulid, mengumpulkan kerabat/ teman, menyalakan lampu, memakai pakaian baru dan wewangian serta membersihkan diri. Semua dilakukan semata-mata demi memuliakan hari kelahiran Rasululloh SAW maka Alloh akan mengumpulkannya dengan kelompok para Nabi yang utama dan dia berada di puncak derajat tertinggi pada hari Kiamat". Siapa saja membaca maulid Nabi atas uang logam/ (kertas) lalu mencampurnya dengan uangnya yang lain, maka akan mendapatkan keberkahan. Pemiliknya tidak akan menjadi fakir dan tidak akan kehabisan uang dengan barokah Maulid Nabi Muhammad SAW. Sumber : Kitab I'anatuttholibin

DOSA YANG LEBIH BESAR DARI BERZINAH DAN BANYAK DILAKUKAN ORANG-ORANG 🖍Pernah ada seorang wanita Bani Israil menghadap Nabi Musa As dan berkata: "Wahai Nabiyullah, aku telah melakukan dosa yang sangat besar, dan sekarang aku ingin bertaubat...Do'akanlah aku agar kiranya Allah menerima taubatku." Nabi Musa bertanya: "Apa dosamu...?". Wanita itu menjawab: "Aku telah berzinah hingga melahirkan anak, lalu aku bunuh anak itu." Nabi Musa pun murka kepadanya dan berkata : "Pergilah wanita durhaka! Sebelum turun Api yang membakar kami semua sebab dosamu." 🌹Tidak lama turun Malaikat Jibril dan berkata: "Wahai Musa, mengapa engkau menolak wanita yang ingin bertaubat? Padahal ia telah mengakui dosanya yang besar itu? Apakah kau tahu wahai Musa? Masih ada dosa yang lebih besar darinya yang banyak dilakukan orang-orang." Nabi Musa bertanya: "Dosa apa itu...?" _Malaikat Jibril menjawab:_ *"MENINGGALKAN SHALAT DENGAN SENGAJA DAN MEMANG SENGAJA TIDAK MAU SHALAT"* *Sumber : Kitab Mukasyafatul Qulub bab 49 hal. 454 karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali*

Seseorang bertanya kepada Imam Hasan Al Basri "wahai Imam hasan katakan amalan apa yang bisa membuat aku dekat dengan Allah dan menyelamatkan diriku ditempat terbaik di yaumil akhir (jannah). Dan imam Hasan menjawab "cintailah para aulia atau ulama (orang yang dekat dengan Allah) dan berharap ketika Allah menatap hati para kekasihnya itu dan disana tertulis namamu, dan itu akan membuat Allah membiarkan engkau bersama mereka di tempat terbaik Nya" Insya Allah, Aamiin .

*CARA NIRAKATI ANAK AGAR HEBAT* Pesan ulama-ulama sepuh dulu, kalau ingin punya anak yang Hebat dan Berkah, orang tua terutama ibunya harus mau tirakat, berikut anjuran nirakati anak; 1. Kasih harta yang Halal, anak jangan sampai diberi harta yang masih 'remang-remang' kehalalannya, apalagi yang haram sgt dilarang. 2. Puasai hari kelahiran anak. Orang tua hendaknya mempuasai hari kelahiran anaknya walaupun hanya sebulan sekali. 3. Menjaga lisan, artinya orang tua selain menjaga lisan kepada anaknya, juga jangan sampai orang tua meng-ghibah, mencaci atau menghina orang lain, terlebih guru anaknya, walaupun guru itu dihadapan manusia terlihat orang biasa. 4. Setiap sang ibu mencuci beras yang akan dimakan anaknya, hendaknya beras itu dibacakan Bismillah 21 kali dan Shalawat 11 kali. Semoga kita semuanya mempunyai anak yang Mbarokahi Dunia Akhirat. ❤SEMUGA MANFAAT AAMIIN💖

*ADA DELAPAN JENIS REZEKI DARI ALLAH* *1.Rezeki Yang Telah Dijamin.* ‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ "Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya." (Surah Hud : 6). *2. Rezeki Karena Usaha.* ‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى "Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya." (Surah An-Najm : 39). *3. Rezeki Karena Bersyukur.* ‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ "Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (Surah Ibrahim : 7). *4. Rezeki Tak Terduga.* ‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ "Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (Surah At-Thalaq : 2-3). *5. Rezeki Karena Istighfar.* ‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا "Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” (Surah Nuh : 10-11). *6. Rezeki Karena Menikah.* ‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ "Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya." (Surah An-Nur : 32). *7. Rezeki Karena Anak.* ‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (Surah Al-Israa' : 31). *8. Rezeki Karena Sedekah* ‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً “Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” (Surah Al-Baqarah : 245). #Semoga_Bermanfaat

Dikutip dari Lembaga Dakwah PBNU, Ulama besar dari hardamaut, Yaman, Habib Umar bin Hafidz memberikan ijazah kepada seluruh umat muslim untuk selalu berzikir kepada Allah, kapan pun dan di mana pun. Berikut lafadz zikir ijazah Habib Umar bin Hafidz.``` *لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ* ```Bacalah dzikir ini paling sedikit 100 kali karena dzikir ini dapat membuka pintu kekayaan. Dzikir ini baik dibaca sesudah shalat dzuhur dan boleh saja dibaca sebelum shalat dzuhur. Dzikir itu juga datang dalam hadits Nabi Muhammad Saw. Diriwayatkan dari Ali RA, ia berkata: Rasulullah Saw. bersabda:``` *مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ* ```“Siapa membaca Laa Ilaaha Illallaah Al-Malikul Haqqul Mubin seratus kai dalam sehari maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari ngerinya kubur, mendapat kekayaan dan terbuka baginya pintu-pintu surga.” (HR. Abu NU’aim di Shifah al-Jannah, no. 185, Al-Khatib al-Baghdadi di Tarikhnya: 12 / 358 - 359, dan selainnya) Tidak hanya membuka pintu kekayaan saja. Apabila dzikir ini rutin diamalkan maka ia akan mendapatkan: 1. Aman dari kefakiran / kemiskinan 2. Mendapat kekayaan 3. Ketenangan / ketentraman di alam kubur 4. Dibukakakan 8 pintu syurga 5. Selamat dari siksa kubur 6. Akan datang dunia dengan segala kemudahan 7. Allah akan menciptakan setiap kalimat menjadi satu Malaikat yang bertasbih kepada Allah``` *لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ* ```Dzikir pendek ini mengandung 7 keutamaan luar biasa. Maha Besar Allah. Mari amalkan dzikir ini agar kita senantiasa beruntung dunia dan akhirat.```

*BELAJAR BERBAIK SANGKA* *Kita tidak bisa membaca hati manusia*, ```apalagi hanya dari dunia maya.``` *Belum tentu* ```orang yang menuliskan rutinitas amalnya adalah riya’. Bisa jadi ia berniat menyemangati kawannya.``` . *Belum tentu*``` orang yang mengabarkan rezeki yang diterimanya adalah berbangga-banggaan dengan harta. Bisa jadi, ia ingin menyiarkan syukur atas karunia-Nya.``` *Mereka yang menuliskan* ```pengalamannya di sosial media, belum tentu ingin menjadi selebritis dunia maya. Bisa jadi ada inspirasi yang hendak dibagikannya.``` *Mereka yang mengabarkan* ```sedang mengisi kultum entah di mana, belum tentu ingin dipuji amal dakwahnya. Bisa jadi ia ingin memberi harapan pada rekannya, bahwa di sana dakwah masih menyala.``` *Mereka yang menyampaikan*``` secuplik ilmu yang diketahuinya, belum tentu ingin diakui banyak ilmunya. Bisa jadi ia terpanggil untuk menyampaikan sedikit yang ia punya.``` *Mereka yang gemar mengkritisi kekeliruan* ```yang dilihatnya, belum tentu merasa dirinya paling benar sedunia. Bisa jadi, itu karena ia sungguh mencintai saudaranya.``` *Mereka yang gemar menuliskan* ```apapun yang• dipikirkannya, belum tentu ingin diakui sebagai perenung berwibawa. Bisa jadi, ia adalah pelupa, dan mudah ingat dengan membagikannya.``` *Mereka yang selalu merespon*``` apa yang dilihatnya, belum tentu ingin eksis di dunia maya. Bisa jadi ia memang senang berbagi yang dia punya.``` _*Isi hati adalah misteri, maka baik sangka lebih terpuji*_. _Tapi baik sangka, tak berarti membiarkan kawan-kawan melakukan sesuatu yang nampak keliru di mata kita._ ```Baik sangka, harus disertai dengan saling mengingatkan agar tidak tergelincir niatnya, agar tidak terhapus pahala amalnya.``` *Apa yang nampak keliru di mata kita*, ```disitulah tugas kita untuk meluruskannya.``` *Baik sangka itu menentramkan*. ```Saling mengingatkan juga merupakan kebutuhan.``` *Baik sangka itu indah*, ```tapi bukan berarti membiarkan saudara terlihat salah.``` _Baik sangka, dan nasehat-menasehati adalah kewajiban sesama muslim._ *Semoga Bermanfaat

لا تحقرن صغيرا في مساعدة فكم صغيرا أتى من فعله الفرج Jangan meremehkan orang kecil didalam memberikan pertolongan, karena berapa banyak orang kecil justru datang dengan membawa kelapangan.

*MAKAN BARENG SATU PIRING OBAT 'AIN DAN HASAD YANG SANGAT MANJUR* Santri Dulu_kala... Dan jama' tabligh sekarang ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, طَعَامُ الاِثْنَيْنِ كَافِى الثَّلاَثَةِ ، وَطَعَامُ الثَّلاَثَةِ كَافِى الأَرْبَعَةِ “Makanan untuk dua orang cukup untuk tiga dan makanan tiga orang cukup untuk empat orang.” (HR. Bukhari dan Muslim). Makan bareng adalah sunnah yang dilupakan (سنة المنسية). Dengan makan bareng kita akan saling memakan bekas kita masing-masing dan apabila diantara kita telah terkena 'ain atau hasad oleh teman kita makan itu, maka dengan makan bareng itu insyaAllah kita akan sembuh. Disamping untuk keberkahan diatas masih banyak lagi keberkahan lain diantaranya(Makan) terpisah *1.* Dapat merampas berkah dan (makan) berjamaah itu dapat mendatangkan rasa kenyang dan berkah. *2.* Menyebut nama Allah ta'ala ketika makan itu wajib dan dapat menghasilkan berkah yang diharapkan dengan memperbanyak makanan. *3.* Orang yang makan sendirian kendatipun makannya banyak, akan tetap merasakan tidak cukup dan lapar berbeda dengan makan secara berjamaah meskipun makanannya sedikit. *4.* Wajib bagi umat Islam untuk selalu berjamaah di dalam setiap situasi, di dalam makan, minum dan memerangi musuh mereka dikarenakan asosiasi akidah dan syariat mereka. Dulu di zaman sahabat makan bareng adalah sunnah yang biasa di lakukan hingga jarang bahkan sama sekali tidak ada yang sakit karena 'ain maupun hasad. Di zaman sekarang begitu banyak orang yang tertimpa 'ain dan hasad karena sunnah makan bareng satu piring hampir tidak pernah dilakukan. Kita makan sendiri-sendiri dan akhirnya kita sangat rentan tertimpa 'ain dan hasad. وصلى الله على سيدنا محمد وآله وصحبه وسلم. والحمد لله رب العالمين. والله واعلم

*_🌺WASPADA MENYEBARKAN BERITA BOHONG/DUSTA/HOAX_* ```Terkadang tanpa di sadari baik sengaja atau tidak di era masifnya media sosial, mudah sekali tersebarnya berita bohong atau biasa disebut Hoax. Di dalam al-Qur'an disebutkan``` اِذْ تَلَـقَّوْنَهٗ بِاَ لْسِنَتِكُمْ وَتَقُوْلُوْنَ بِاَ فْوَاهِكُمْ مَّا لَـيْسَ لَـكُمْ بِهٖ عِلْمٌ وَّتَحْسَبُوْنَهٗ هَيِّنًا ۖ وَّهُوَ عِنْدَ اللّٰهِ عَظِيْم ٌ ```"(Ingatlah) ketika kamu menerima (berita bohong) itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun, dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu soal besar."``` *(QS. An-Nur: Ayat 15)* ```Perlu di ketahui menyebarkan berita bohong biasanya terkesan remeh dan ringan sehingga mudah di bagikan, namun bisa jadi berita bohong tersebut dapat menjerumuskan pelakunya kedalam jurang neraka, seperti yang telah disebutkan dalam hadits Bukhari dan Muslim . إن الرجل ليتكلم بالكلمة من سخط الله ، لا يدري ما تبلغ ، يهوي بها في النار أبعد ما بين السماء والأرض " وفي رواية : " لا يلقي لها بالا " . ِ Sesungguhnya orang yang mengucapkan kalimat yang dimurkai oleh Allah, tanpa disadarinya menyebabkan dirinya terjerumus ke dalam neraka lebih dalam daripada jarak antara bumi dan langit, sedangkan dia tidak menyadarinya. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah ﷻ dan dihindari dari menyebarkan berita dusta baik sengaja maupun tidak.``` وربنا الرحمن المستعان ... *_Semoga bermanfaat_*

*CARA MEMANDANG NASIB* Dahulu kala, ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat indah dan gagah.. _Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yg sangat tinggi._. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya.. Teman-temannya menyayangkan dan mengejek karena dia tidak menjual kudanya.. _Keesokan harinya, kuda itu hilang dari kandang nya.._ Maka teman-temannya berkata : *"Sungguh jelek nasibmu, padahal kalau kemarin kamu jual, kamu kaya, sekarang kudamu sudah hilang.."* Si petani miskin hanya diam saja tanpa komentar... _Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali , bersama 5 ekor kuda liar lainnya.._ Lalu teman-temannya berkata : *Wah Beruntung sekali nasibmu, ternyata perginya kudamu membawa keberuntungan.."* Si petani tetap hanya diam saja.. _Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah.._ Teman-temannya berkata : *"Rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarang anakmu kakinya patah.."* Si petani tetap diam tanpa komentar.. _Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang, kecuali si anak petani karena tidak bisa berjalan.._ Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis : *"Beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami.."* Si petani kemudian berkomentar : *_"Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dg mengatakan nasib baik atau jelek.._* _Semuanya adalah suatu rangkaian proses yg belum selesai..._ *_Syukuri dan terima keadaan yg terjadi saat ini.. Apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok.._* _Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok.._ _Tetapi yg pasti, ALLAH paling tahu yg terbaik buat kita..._ Bagian kita adalah, *mengucapkan syukur dalam segala hal*, sebab itulah yg dikehendaki ALLAH di dalam hidup kita ini.. _Jalan yg dibentangkan ALLAH belum tentu yg tercepat, bukan pula yg termudah.. tapi sudah pasti yang terbaik..."_

INI ALASAN KENAPA PARA SANTRI SUKA MENATA SANDAL Ngalap berkah dengan menata sandal التبرُّكُ بالنَّعلين من الوليِّ أفضلُ منه بغيرهما لأنهما يَحمِلانِ الجُثَّةَ كلَّها ( الفوائد المختارة : ٥٧٠ ) Ngalap berkah melalui sandal seorang wali lebih utama dari pada dengan selainnya. Karena sandal digunakan untuk membawa jasad seutuhnya. Satu hal unik yang sudah menjadi ciri khas santri adalah mereka suka berebutan menata sandal kyainya. Menata sandal kyai adalah bentuk kepatuhan yang tulus dan keta'dziman kepada sosok guru atau kyai dan diyakini di dalamnya ada keberkahan. Santri menyebutnya sebagai upaya ngalap berkah. Perbuatan menata sandal ini juga melibatkan dua kyai besar Indonesia yaitu KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari saat mereka bersama berguru pada Kyai Sholeh Darat Semarang. Keduanya selalu berebutan dan bersaing untuk dapat menata sandal kyainya. Sebagai ganjarannya, karena perbuatannya itu di mata Kyai keduanya dipandang sangat istimewa. Kegiatan menata sandal ini terlihat sepele, namun ternyata ada dasar kisah di balik perbuatan yang melibatkan dua ulama besar Indonesia itu. Ceritanya adalah sebagai berikut : Di zaman Rasulullah Saw. ada seorang bocah berumur belasan tahun bernama Salman. Ia selalu datang lebih dulu ke Mesjid sebelum Nabi Muhammad Saw. datang. Setelah Nabi Muhammad Saw. masuk mesjid, Salman kemudian bergegas merapikan dan membalik posisi sandal Rasulullah. Hal itu dilakukan setiap hari sehingga membuat Rasulullah Saw. penasaran untuk mengetahui siapa yang melakukan itu. Suatu kali saat masuk Mesjid, Rasulullah Saw. sengaja bersembunyi untuk melihat siapa orang yang merapikan dan mengubah letak sandalnya. Saat itulah dilihatlah Salman yang melakukannya. Nabi Muhammad Saw. kemudian mendoakan Salman agar menjadi orang yang alim dalam ilmu Fiqh. Setelah dewasa di kalangan ulama Salman dikenal kemudian sebagai ahli Fiqh sesuai yang Nabi Saw. doakan terhadapnya. (Dari buku kebiasaan 2 ulama besar KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari) والله اعلم

*Jadilah Pewaris Ulamak Hingga Kini, Janganlah Berubah Hingga Nanti.* ومن ادب المتعلم ان يكون همته عالية "Memilik cita² setinggi langit adalah etika seorang penuntut ilmu sejati". فلا يارضى باليسير مع إمكان كثير "Penuntut ilmu yang sejati tidak akan pernah puas dengan hasil yang sedikit jika dia masih mempunyai peluang untuk meraih yang lebih".. #Generasi_Muda_NU_Pamekasan_Madura

*HUKUM MEMBACA TAKBIR KETIKA KLIMAKS SAAT BERHUBUNGAN* PERTANYAAN : Asalamuallaikum para kiyai / ustadzah, apa hukumnya ketika orgasme / klimaks sa'at jima membaca takbir, wasallam. JAWABAN : Wa'alaikumussalam, secara umum berdzikir saat berhubungan badan itu makruh jika diucapkan dengan lisan, tapi kalau dalam hati tetap sunnah. Adapun bertakbir secara khusus saat orgasme ulama ahli hadits ada yang melakukannya secara jahr dengan lisan sehingga terdengar sampai seiiisi rumah. Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Ihya 'Ulumuddin : "Dan apabila si istri menjelang orgasme, maka bacalah dalam hatimu dan jangan gerakkan kedua bibirmu : *Alhamdulillahil ladzi khalaqa minal-mâ`i basyaran fa ja’alahu nasaban wa shihran wa kâna rabbuka qadîran.* Dan sebagian ashab al-hadîts bertakbir sampai seiisi rumah mendengarnya." (Ihya 'Ulumuddin juz 2 hal. 51). Yang disunahkan itu dzikir dalam hati tak sampai diucapkan, kalau sampai diucapkan hukumnya makruh. Di atas dijelaskan sebelumnya, doa diucapkan dalam hati dan tidak di mulut, nah cuma ada sebagian yang punya cerita yang membaca takbir sampai didengarkan seisi rumah, ini bukan dalil yang mengatakan sunah, karena keterangan sebelumnya jelas bahwa diucapkannya cuma dalam hati, tidak sampai di mulut. Referensi : فيض القدير - (ج 1 / ص 215) 198 - (أحب الأعمال إلى الله أن تموت ولسانك) أي والحال أن لسانك (رطب من ذكر الله) يعني أن تلازم الذكر حتى يحضرك الموت وأنت ذاكر فإن للذكر فوائد جليلة وعوائد جزيلة وتأثيرا عجيبا في انشراح الصدر ونعيم القلب وللغفلة تأثير عجيب في ضد ذلك.قال الطيبي : ورطوبة اللسان عبارة عن سهولة جريانه كما أن يبسه عبارة عن ضده ، ثم إن جريان اللسان حينئذ عبارة عن إدامة الذكر قبل ذلك فكأنه قيل أحب الأعمال إلى الله تعالى مداومة الذكر فهو من أسلوب قوله تعالى * (ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون) * انتهى وقال بعض الصوفية أراد بالرطب عدم الغفلة فإن القلب إذا غفل يبس اللسان.قال الزمخشري : ومن المجاز رطب لساني بذكرك وأصل الرطوبة كما قال ابن سينا كيفية تقتضي سهولة التفرق والإتصال والتشكل وضدها اليبوسة والبلة الرطوبة الغريبة الجارية على ظاهر الجسم والجفاف عدم البلة عما من شأنه أن يبتل انتهى وفي الحديث حث على الذكر حيث علق به حكم الأحبية وكل مؤمن يرغب في ذلك كمال الرغبة ليفوز بهذه المحبة فتتأكد مداومة ذكر الله تعالى في جميع الاحوال لكن يستثنى من الذكر القرآن حال الجنابة بقصده فإنه حرام ويستثنى من عمومه أيضا المجامع وقاضي الحاجة فيكره لهما الذكر اللساني أما القلبي فمستحب على كل حال إحياء علوم الدين، أبو حامد الغزالي، ج، 2، ص. 51 ....وَإِذَا قَرُبَتْ مِنَ الإِنْزَالِ فَقُلْ فِي نَفْسِكَ وَلَا تُحَرِّكْ شَفَتَيْكَ: اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا، وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا، وَكَانَ بَعْضُ أَصْحَابِ الحَدِيثِ يُكَبِّرُ حَتَّى يَسْمَعَ أَهْلُ الدَّارِ صَوْتَهُ.... الخريدة البهية قال النووي رحمه الله : " اعلم أن الذكر محبوب في جميع الأحوال إلا في أحوال ورد الشرع باستثنائها نذكر منها ههنا طرفا ، إشارة إلى ما سواه مما سيأتي في أبوابه إن شاء الله تعالى ، فمن ذلك : أنه يكره الذكر حالة الجلوس على قضاء الحاجة ، وفي حالة الجماع ، وفي حالة الخطبة لمن يسمع صوت الخطيب ، وفي القيام في الصلاة ، بل يشتغل بالقراءة ، وفي حالة النعاس " انتهى من "الأذكار" ص 12 Wallohu a'lam 😊🤲

IJAZAH 5 AMALAN MEMPERLANCAR REZEKI DARI HABIB UMAR BIN HAFIDZZ 1. Membaca amalan Ya Fattaah (Duhai Maha Pembuka Rahmat). Ya Razzaaq (Duhai Maha Pemberi Rezeki). Ya Kaafi (Duhai Maha Pemberi Kecukupan). Ya Mughnii (Duhai Maha Pemberi Kekayaan). Empat kalimat zikir di atas dibaca setiap pagi sebanyak 100 kali. 2. Rutin mengerjakan salat duha Dalam hadis qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, rukuklah untukku sebanyak empat rakaat di awal siang, maka akan aku cukupkan kebutuhanmu hingga sore hari," (HR. Al-Tirmidzi). 3. Membaca surah Al-Waqiah setiap setelah salat Asar 4. Membaca zikir ini sebanyak 100 kali setiap setelah salat Zuhur La ilaha illallahul Malikul Haqqul Mubin (Tiada Tuhan Selain Allah, Raja, Al Haqqul Mubiin) 5. Membaca zikir di bawah ini 100 kali setiap hari Subhanallahi wa bi hamdihi, Subhanallahil 'Azim, Astaghfirullah. Dibaca sebelum atau sesudah salat sunnah 2 rakaat Subuh. Itulah amalan yang dapat memperlancar rezeki, semoga kita mampu mengamalkannya dengan istikamah. AJAZTUKUM !

*IJAZAH AGAR CERDAS, KUAT, INGATAN, MUDAH MENGHAFAL* (Ijazah dari Beliau yang asli hanya surah Al a'la) Kadang suatu ilmu sudah nempel dibenak kita,atau seorang anak susah menghafal, sebentar-sebentar lupa.maka selain di berbagi giat belajar, #AlHabib Ali Al-Habsyi Shohibul Maulid (simthudduror) mengajarkan: Yaitu meletakkan tangan kanan diatas kepala setiap kali selesai sholat sambil membaca ayat Al A'la (sabbihisma) dari awal dan ketika sampai pada ayat: "SANUQRIUKA FALA TANSAA" (Diulang 7 kali dan lanjut hingga selesai surah) Maka insyaallah akan memiliki kemampuan mudah menyerap ilmu, gampang menghafal dan kita atau anak kita menjadi cerdas. AAMIIN YA ALLAH YA ROBBAL'ALAMIIN

🌿بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ 🌹اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم PILIHAN ADA DI DEPANMU Pilihan ada di depanmu.. Silahkan memilih.. Tapi ingat konsekuensinya.. Harus tanggung-jawab. Allah ta’ala telah berfirman: {أَفَمَن يُلْقَىٰ فِي النَّارِ خَيْرٌ أَم مَّن يَأْتِي آمِنًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ ۖ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ} [فصلت : 40] "Apakah orang yang dilemparkan ke neraka itu lebih baik, ataukah orang yang datang pada hari kiamat dengan aman sentosa?! Lakukanlah apa saja yang kalian kehendaki, karena sesungguhnya Dia maha melihat”. [Fush-shilat: 40]. Dalam ayat lain Allah juga berfirman: {فَمَن شَاءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا} [الكهف : 29] “Siapa yang ingin, silahkan (memilih) beriman, dan siapa yang ingin, silahkan (memilih) kafir! *Sungguh Kami telah persiapkan bagi orang-orang yang zalim itu api neraka yang gejolaknya menyelimuti mereka*”. [Al-Kahfi:29]. Setiap pilihan kita akan punya konsekuensi. Memilih yang baik, konsekuensinya akan baik.. Memilih yang buruk, konsekuensinya juga akan buruk.. Dan semuanya akan kembali kepada diri kita sendiri. Allah ta’ala berfirman: {مَّنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا ۗ وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ} [فصلت : 46] “Siapa yang beramal saleh, maka itu untuk kebaikan dirinya sendiri. (Sebaliknya) siapa yang beramal kemaksiatan, maka keburukannya akan ditimpakan kepada dirinya sendiri pula. Dan Rabbmu tidaklah menzalimi para hamba-Nya”. [Fush-shilat:46]

لاتعلم اولادك ليكونوا اغناء علمهم ليكونوا سعداء۔۔۔۔لذاعندمايكبرواسيعرفون قيمةالاشياءوليس سعرها۔۔۔۔! Jangan ajarkan keturunan kalian untuk menjadi kaya, ajarkan mereka agar jadi orang bahagia. Karena kelak ketika dewasa, mereka akan paham begitu berharganya sebuah nilai kehidupan ketimbang harta ! نحن مليؤن بالتناقضات نؤمن بالاحلام۔۔ونكذب الوقيع بالاوهام نكتب الحب كثيرا ونعيشه قليلا نتحدث عن اتساع القلوب وصدورنا ضيقة ! Hidup kita penuh dengan kontradiksi, kita yakin dengan impian kita, namun kita mendustai realita dengan ilusi. Kita banyak menulis tentang cinta, namun kita jarang menikmatinya, kita berbicara tentang lapangnya hati, padahal hati kita sempit.

*Seberapa Pantas Gelar Pahlawan Untuk Syaikhona Kholil Bangkalan?* Ada kwartet ulama yang lahir dalam kurun 10 tahun di awal abad XIX dan memberi corak berbeda bagi perkembangan dunia Islam Nusantara. Syekh Nawawi al-Bantani (1230 H/1813 M ), Syekh Sholeh Darat Assamarani (lahir 1233 H/ 1817 M), Syekh Kholil al-Bangkalani (1239/1820), dan Sayyid Utsman bin Yahya, mufti Batavia (lahir 1328 H/1822). Trio ulama pertama memiliki murid yang rata-rata kelahiran 1860 hingga 1875, seperti Syekh Raden Mukhtar bin Atharid Al-Bughuri, Syekh Hasyim Asy’ari, Syekh Ahmad Dahlan, Syekh Mahfudz Attarmusi, Syekh Baqir al-Jugjawi dan sebagainya. Sedangkan kalangan sadat ‘alawiyyin memiliki sanad keilmuan yang bersambung dengan Sayyid Utsman bin Yahya, mufti Batavia. Masing-masing nama di atas memiliki karya yang bisa kita pelajari hingga hari ini. Mereka rahimahullah juga banyak membina para santri yang di kemudian hari menjadi ulama, serta pejuang kemerdekaan. Hanya saja, di dalam makalah ini, penulis fokus pada bahasan karakteristik pribadi Syaikhona Kholil Bangkalan, sosok yang selama ini lebih kondang cerita keramatnya. Padahal, sebagai seorang waliyullah, Syaikhona memiliki metodologi kaderisasi para santri yang khas, karya yang berjibun, dan teknik penempaan nasionalisme relijius. Itu semua dilakukan terhadap para santrinya, yang membentang bukan saja di Jawa dan Madura, melainkan juga di Tatar Sunda dan Bali. Lantas, seberapa penting memberi gelar pahlawan nasional ini kepada Syaikhona Kholil Bangkalan. Pantaskah? Layakkah? Setidaknya beberapa poin di bawah ini bisa menjawab pertanyaan di atas sekaligus dijadikan pertimbangan berbobot atas anugerah ini. Pertama, posisi Syaikhona Kholil Bangkalan dalam konfigurasi intelektual di Nusantara dan Haramain. Ketika belajar di Makkah, berguru kepada Syekh Utsman ad-Dimyati al-Makki, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan al-Makki, Syekh Abdul Hamid Asy-Syirwani, Syekh Mustafa Muhammad ‘Afifi, Syekh Abdul Ghani al-Bimawi al-Makki, Syekh Ahmad Khatib As-Sambasi, Syekh Nawawi al-Bantani, dan sebagainya. A Ginanjar Sya’ban, yang intens menelusuri jaringan murid Syaikhona Kholil di Tatar Sunda, menjelaskan apabila guru yang mempengaruhi keilmuannya adalah Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan (w. 1885). Syaikhona Kholil mengaji dalam beberapa tahun. Dari Sayyid Ahmad Zaini Dahlan pula Syaikhona Kholil belajar bahasa Arab, nahwu, ilmu qiraat, tafsir, hadits, ushul fikih dan fikih madzhab Syafi’i. Sayyid Ahmad Zaini Dahlan juga memberikan Syaikhona Kholil kredensi (ijazah) umum atas jalur transmisi keilmuan (riwayah), juga memberikannya izin untuk mengajar. Demikian tulis filolog muda, A Ginanjar Sya’ban dalam salah satu artikelnya yang mengurai jejaring murid Syaikhona Kholil di Tatar Sunda. Bisa dibilang, Syaikhona Kholil menjadi mata rantai terpenting sanad ulama Nusantara, karena di Makkah berguru kepada ulama lintas geografis, lantas setelah pulang mendarmabaktikan ilmunya kepada masyarakat. Tak hanya itu, terdapat dua kepercayaan di kalangan santri pada akhir abad XVIII, bahwa sebelum berangkat ke Haramain untuk menuntut ilmu, mereka terlebih dulu harus ditempa di dua atau salah satu tempat: di Bangkalan, untuk dididik Syaikhona Kholil, dan di Semarang, agar dikokohkan keilmuannya oleh Syekh Sholeh Darat As-Samarani. Dua nama ini menjadi silsilah keilmuan terpenting di pengujung abad XIX dan di awal abad XX. Bahkan, demikian pentingnya posisi Syekh Soleh Darat, Kiai Abdullah bin Abdul Manan Dipomenggolo, ayahanda Syekh Mahfudz Attarmasi, yang sudah tinggal bersama anaknya di Makkah selama beberapa tahun, memilih ‘memulangkan’ Syekh Mahfudz yang masih berusia remaja ke Jawa, memondokkannya di pesantren yang diasuh oleh Syekh Sholeh Darat Assamarani beberapa tahun. Lantas mengembalikan Syekh Mahfudz remaja ke Makkah hingga menjadi ulama besar di kota suci ini. Kedua, Syaikhona Kholil menjadi titik tumpu jaringan keulamaan di wilayah Jawa, Madura, dan komunitas Sunda. Beliau menjadi titik pijak sanad intelektual, ruhaniah, dan perjuangan. Dikenal memang mutabakhir fil ulum, yang ditandai dari karyanya yang lintas disiplin keilmuan dan pengaruhnya di dalam jejaring para santrinya. Di antara muridnya yang menjadi pelanjut gugusan besar keilmuan Islam di Tanah Air, antara lain: Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari (Tebuireng-Jombang), KH A Wahab Chasbullah (Tambakberas-Jombang), KH As’ad Syamsul Arifin (Sukorejo-Situbondo), KH Bisri Syansuri (Denanyar-Jombang), KH Manaf Abdul Karim (Lirboyo-Kediri), KH Ma’shum Ahmad (Lasem-Rembang), KH Muhammad Siddiq (Jember), KH Ihsan bin Dahlan (Jampes-Kediri), KH Hasan Musthafa (Garut), KH Abdullah Sajjad (Guluk-guluk Sumenep), KH Zaini Abdul Mun’im (Paiton-Probolinggo), KH Nawawi Noerhasan (Sidogiri-Pasuruan), KH Abdul Hadi Zahid (Langitan-Tuban), KH Saleh (Lateng-Banyuwangi), KH Abdul Manan (Muncar-Banyuwangi), KH Yasin (Jekulo-Kudus), KH Abdul Hadi bin KH Ahmad Dahlan Tremas (Loloan Timur-Bali) dan sebagainya. Melihat jejak kebesaran Syaikhona Kholil, reputasi para muridnya yang kemudian memiliki santri lagi yang mendirikan pesantren, dan lantas berkembang dalam jejaring santri yang lebih luas, maka sangat logis jika menjuluki Syaikhona Kholil sebagai abul ma’ahid, alias ‘bapak pesantren’. Jika Ki Hadjar Dewantoro dengan jejak kependidikannya dijuluki sebagai ‘bapak pendidikan nasional’, maka sudah sewajarnya jika Syaikhona Kholil dijuluki ‘bapak pesantren’ sebab dalam dirinya bermuara tiga sanad: intelektual, ruhaniah, dan perjuangan. Ketiga, Syaikhona Kholil menjadi salah satu perajut terpenting aspek keilmuan di Jawa, Madura dan Sunda melalui karya-karyanya. Selama ini, dalam kurun hampir seratus tahun, tulisannya belum banyak terdeteksi, sehingga lebih banyak beredar folklore berkaitan dengan karamah. Di sini, ‘nasib’ Syaikhona Kholil mirip Syekh Abdul Qadir al-Jailani, yang melalui manaqib serta cerita tutur yang beredar, lebih tampak keramatnya dibandingkan dengan karya tulisnya. ‘Allamah-nya tertutupi dengan predikat waliyullah-nya. Padahal, reputasi keilmuannya juga moncer. Dalam webinar yang digelar oleh jatim.nu.or.id. pada 3 Maret 2021, Muhaimin menjelaskan apabila total ada 21 karya Syaikhona Kholil. Sebagian sudah diterbitkan, separuhnya lagi masih ditahqiq. Tentu, hal ini merupakan kabar gembira yang ditunggu-tunggu. Dalam catatan Lora Muhammad Ismail Al-Ascholy, cicit Syaikhona Kholil, di antara beberapa karya buyutnya yang sudah ditemukan kembali, antara lain: 1. Risalah Fi Fiqh al-Ibadat (13 Ramadlan 1308 H) 2. Risalah Isti’dad al-Maut (3 Dzulqa’dah 1309 H) 3. Taqrirat Alfiyah Ibni Malik (Dzulqa’dah 1311 H) 4. Taqrirat Mandzumat Nuzhatut Tullab fi Qawa’idil I’rab (1315 H) 5. Nadzam Jauharatul Iyan li Ahlil Irfan (1315 H) 6. Nadzam Maqsud fi As-Sarf (Jumat 5 Muharram 1316 H) 7. Risalah Khutbah (Jumat 19 Ramadlan 1323 H) 8. Matn Al-Ajurumiyyah (makna dan taqrir) 9. Al-Bina’ (makna) 10. Tasrif al-Izzi (makna dan taqrir) 11. Maulid Hubbi lis Sayyidina Muhammad (makna) 12. Maulid Barzanji (makna) 13. Al-Awamil (nahwu/makna) 14. Terjemah al-Qur’an al-Karim (makna Jawa) 15. al-Matn As-Syarif atau Fath al-Latif (1299 h. /1882 m.) Menurut Lora Ismail Ascholy, beberapa manuskrip ini berada pada murid Syaikhona Kholil dan mereka menjadikan kitab tersebut sebagai pusaka berharga. Karena setelah ditulis oleh Syaikhona Kholil, kitab tersebut dihadiahkan dan diberikan kepada murid-muridnya. Kitab-kitab yang sementara ini berhasil dikumpulkan oleh Lajnah Turats Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, yang paling lawas tertulis 1308 h. yaitu ditulis dalam usia 56 tahun, karena Syaikhona Kholil lahir tahun 1252 h., wafat tahun 1343 H. Sedangkan yang paling baru tertulis: 1323 h. alias ketika sudah sangat sepuh, sekitar usia 71 tahun. Ini menunjukkan bahwa, bila dalam usia 56-71 saja beliau masih produktif menulis, lalu seproduktif apa ketika usianya di bawah 56? Luar Biasa! Hingga kini, di antara karya Syaikhona Kholil yang telah diterbitkan ulang adalah al-Matn As-Syarif, As-Silah fi Bayani an-Nikah, Taqrirat Nuzhat Tullab, Isti’dadul Maut, al-Bina’, Taqrirat Matn al-‘Izzi, dan Ratib Syaikhona Kholil. Sedangkan yang masih dalam proses penyalinan ulang adalah Taqrirat Alfiyah Ibni Malik. Bagi saya, yang luar biasa adalah ketika Tim Pengusul Gelar Pahlawan Nasional Bagi Syaikhona Kholil Bangkalan yang dipimpin Muhaimin menemukan coretan slogan hubbul wathan minal iman dalam salah satu manuskrip. Hal ini menunjukkan apabila sejak awal berkiprah di masyarakat, Syaikhona senantiasa menandaskan kecintaannya kepada Tanah Airnya. Belum lagi ketika tim peneliti menemukan korespondensi pemerintah Hindia Belanda kepada Syaikhona Kholil, dan di atas surat tersebut menuliskan doa agar Allah memotong kaki dan tangan Belanda yang telah menjajah Tanah Airnya. Kaderisasi calon ulama pembela Tanah Air ini juga dilakukan oleh Syaikhona Kholil manakala senantiasa menandaskan pesan agar para muridnya yang belajar ke Haramain. Kelak bisa kembali ke Tanah Airnya, mendidik masyarakat, serta menguatkan apa yang kita sebut saat ini sebagai’nasionalisme relijius’: kecintaan terhadap Tanah Air yang dilandasi dengan nilai-nilai keislaman. Tidak mengherankan jika di kemudian hari nyaris semua muridnya yang belajar di Makkah dan Madinah menuruti pesan gurunya untuk kembali ke kampung halaman, dan kelak semuanya terlibat dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Zainul Milal Bizawie, dalam Masterpiece Islam Nusantara: Sanad dan Jejaring Ulama Santri (1830-1945), telah menyusun daftar para santri Syaikhona Kholil yang terlibat dalam jihad fi sabilillah dalam kurun waktu 1945-1949. Pola berjejaring semacam ini telah menunjukkan bahwa persemaian ideologis telah berlangsung selama bertahun-tahun di Bangkalan, lalu diunduh pada waktu yang tepat dengan motivasi jihad fi sabilillah. Tidak berlebihan jika disebut apabila Syaikhona Kholil menjadi bapak ideologis persemaian jihad membela kemerdekaan. Syaikhona menanam, lantas dipanen oleh anak-anak ideologisnya. Tidak mengherankan pula jika tiga muridnya telah bergelar pahlawan nasional: KH M Hasyim Asy’ari, KH A Wahab Chasbullah, dan KH As’ad Syamsul Arifin, atas kontribusinya di dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Jika tiga muridnya saja bisa bergelar pahlawan nasional, lantas apa yang menyebabkan kita keberatan menyematkan sebutan mulia ini pada Syaikhona Kholil? Wallahu a’lam bisshawab Penulis adalah Rektor Inaifas, Kencong, Jermber. Makalah ini didiskusikan dalam sarasehan nasional bertajuk ‘Urgensi Pengusulan Syaikhona Mohammad Kholil sebagai Pahlawan Nasional’ yang digelar di Aula Gedung Sekolah Tinggi Islam (STAI) Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, Sabtu 27 Maret 2021).

Di Za͟m͟a͟n͟ N͟a͟b͟i͟ M͟u͟s͟a͟ A͟S͟, Ad͟a͟ Se͟p͟a͟s͟a͟n͟g͟ Su͟a͟m͟i͟ Is͟t͟r͟i͟ Ya͟n͟g͟ Hi͟d͟u͟p͟ De͟n͟g͟a͟n͟ Pe͟n͟u͟h͟ Ke͟m͟i͟s͟k͟i͟n͟a͟n͟ Na͟m͟u͟n͟ Me͟r͟e͟k͟a͟ Me͟n͟g͟h͟a͟d͟a͟p͟i͟n͟y͟a͟ De͟n͟g͟a͟n͟ Pe͟n͟u͟h͟ Ke͟s͟a͟b͟a͟r͟a͟n͟. S͟u͟a͟t͟u͟ Ke͟t͟i͟k͟a͟, Ta͟t͟k͟a͟l͟a͟ Me͟r͟e͟k͟a͟ Be͟r͟i͟s͟t͟i͟r͟a͟h͟a͟t͟, Sa͟n͟g͟ Is͟t͟r͟i͟ Be͟r͟t͟a͟n͟y͟a͟ Kep͟a͟d͟a͟ Su͟a͟m͟i͟n͟y͟a͟: _"W͟a͟h͟a͟i͟ Su͟a͟m͟i͟k͟u͟, Bu͟k͟a͟n͟k͟a͟h͟ M͟u͟s͟a͟ Ad͟a͟l͟a͟h͟ Se͟o͟r͟a͟n͟g͟ N͟a͟b͟i͟ Ya͟n͟g͟ Bi͟s͟a͟ Be͟r͟b͟i͟c͟a͟r͟a͟ De͟n͟g͟a͟n͟ T͟u͟h͟a͟n͟n͟y͟a͟ (A͟l͟l͟a͟h͟)..?"_ L͟a͟l͟u͟ Sa͟n͟g͟ Su͟a͟m͟i͟ Me͟n͟j͟a͟w͟a͟b͟ : _"Y͟a͟, Be͟n͟a͟r͟."_ S͟a͟n͟g͟ i͟s͟t͟r͟i͟ b͟e͟r͟k͟a͟t͟a͟ l͟a͟g͟i͟: _"K͟e͟n͟a͟p͟a͟ k͟i͟t͟a͟ t͟i͟d͟a͟k͟ p͟e͟r͟g͟i͟ s͟a͟j͟a͟ k͟e͟p͟a͟d͟a͟-n͟y͟a͟ u͟n͟t͟u͟k͟ m͟e͟n͟g͟a͟d͟u͟k͟a͟n͟ k͟o͟n͟d͟i͟s͟i͟ k͟i͟t͟a͟ y͟a͟n͟g͟ p͟e͟n͟u͟h͟ d͟e͟n͟g͟a͟n͟ k͟e͟m͟i͟s͟k͟i͟n͟a͟n͟ d͟a͟n͟ m͟e͟m͟i͟n͟t͟a͟n͟y͟a͟ a͟g͟a͟r͟ i͟a͟ b͟e͟r͟b͟i͟c͟a͟r͟a͟ k͟e͟p͟a͟d͟a͟ R͟a͟b͟b͟-n͟y͟a͟, a͟g͟a͟r͟ D͟i͟a͟ m͟e͟n͟g͟a͟n͟u͟g͟e͟r͟a͟h͟k͟a͟n͟ k͟e͟p͟a͟d͟a͟ k͟i͟t͟a͟ k͟e͟k͟a͟y͟a͟a͟n͟ ?"_ A͟k͟h͟i͟r͟n͟y͟a͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ m͟e͟n͟g͟a͟d͟u͟k͟a͟n͟ k͟e͟m͟i͟s͟k͟i͟n͟a͟n͟n͟y͟a͟ i͟t͟u͟ k͟e͟p͟a͟d͟a͟ N͟a͟b͟i͟ M͟u͟s͟a͟ A͟S͟. L͟a͟l͟u͟ N͟a͟b͟i͟ M͟u͟s͟a͟ b͟e͟r͟m͟u͟n͟a͟j͟a͟t͟ m͟e͟n͟g͟h͟a͟d͟a͟p͟ A͟l͟l͟a͟h͟ S͟W͟T͟ d͟a͟n͟ m͟e͟n͟y͟a͟m͟p͟a͟i͟k͟a͟n͟ k͟e͟a͟d͟a͟a͟n͟ k͟e͟l͟u͟a͟r͟g͟a͟ t͟e͟r͟s͟e͟b͟u͟t͟. A͟l͟l͟a͟h͟ S͟W͟T͟ p͟u͟n͟ b͟e͟r͟f͟i͟r͟m͟a͟n͟ k͟e͟p͟a͟d͟a͟ M͟u͟s͟a͟: _*"W͟a͟h͟a͟i͟ M͟u͟s͟a͟, k͟a͟t͟a͟k͟a͟n͟l͟a͟h͟ k͟e͟p͟a͟d͟a͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟, a͟k͟u͟ a͟k͟a͟n͟ m͟e͟m͟b͟e͟r͟i͟k͟a͟n͟ k͟e͟p͟a͟d͟a͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ k͟e͟k͟a͟y͟a͟a͟n͟, t͟e͟t͟a͟p͟i͟ k͟e͟k͟a͟y͟a͟a͟n͟ i͟t͟u͟ a͟k͟u͟ b͟e͟r͟i͟k͟a͟n͟ h͟a͟n͟y͟a͟ s͟a͟t͟u͟ t͟a͟h͟u͟n͟, d͟a͟n͟ s͟e͟t͟e͟l͟a͟h͟ s͟a͟t͟u͟ t͟a͟h͟u͟n͟, a͟k͟a͟n͟ a͟k͟u͟ k͟e͟m͟b͟a͟l͟i͟k͟a͟n͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ m͟e͟n͟j͟a͟d͟i͟ o͟r͟a͟n͟g͟ m͟i͟s͟k͟i͟n͟ k͟e͟m͟b͟a͟l͟i͟."*_ L͟a͟l͟u͟ N͟a͟b͟i͟ M͟u͟s͟a͟ m͟e͟n͟y͟a͟m͟p͟a͟i͟k͟a͟n͟ k͟e͟p͟a͟d͟a͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ b͟a͟h͟w͟a͟s͟a͟n͟y͟a͟ A͟l͟l͟a͟h͟ t͟e͟l͟a͟h͟ M͟e͟n͟g͟a͟b͟u͟l͟k͟a͟n͟ p͟e͟r͟m͟o͟h͟o͟n͟a͟n͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟, d͟e͟n͟g͟a͟n͟ s͟y͟a͟r͟a͟t͟ k͟e͟k͟a͟y͟a͟a͟n͟ i͟t͟u͟ h͟a͟n͟y͟a͟ s͟a͟t͟u͟ t͟a͟h͟u͟n͟ l͟a͟m͟a͟n͟y͟a͟. M͟e͟r͟e͟k͟a͟ m͟e͟n͟e͟r͟i͟m͟a͟ k͟a͟b͟a͟r͟ t͟e͟r͟s͟e͟b͟u͟t͟ d͟e͟n͟g͟a͟n͟ p͟e͟n͟u͟h͟ k͟e͟b͟a͟h͟a͟g͟i͟a͟a͟n͟ d͟a͟n͟ k͟e͟g͟e͟m͟b͟i͟r͟a͟a͟n͟. B͟e͟b͟e͟r͟a͟p͟a͟ h͟a͟r͟i͟ k͟e͟m͟u͟d͟i͟a͟n͟ d͟a͟t͟a͟n͟g͟l͟a͟h͟ r͟i͟z͟q͟i͟ y͟a͟n͟g͟ m͟e͟l͟i͟m͟p͟a͟h͟ d͟a͟r͟i͟ j͟a͟l͟a͟n͟ y͟a͟n͟g͟ t͟a͟k͟ d͟i͟k͟e͟t͟a͟h͟u͟i͟ d͟a͟r͟i͟m͟a͟n͟a͟ a͟r͟a͟h͟n͟y͟a͟. D͟a͟n͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟p͟u͟n͟ m͟e͟n͟j͟a͟d͟i͟ o͟r͟a͟n͟g͟ t͟e͟r͟k͟a͟y͟a͟ p͟a͟d͟a͟ s͟a͟a͟t͟ i͟t͟u͟. K͟e͟a͟d͟a͟a͟n͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ p͟u͟n͟ b͟e͟r͟u͟b͟a͟h͟ d͟e͟n͟g͟a͟n͟ k͟e͟k͟a͟y͟a͟a͟n͟ y͟a͟n͟g͟ b͟e͟r͟l͟i͟m͟p͟a͟h͟. L͟a͟l͟u͟ s͟a͟n͟g͟ i͟s͟t͟r͟i͟ b͟e͟r͟k͟a͟t͟a͟ k͟e͟p͟a͟d͟a͟ s͟u͟a͟m͟i͟n͟y͟a͟: _"W͟a͟h͟a͟i͟ s͟u͟a͟m͟i͟k͟u͟, s͟e͟l͟a͟m͟a͟ s͟e͟t͟a͟h͟u͟n͟ i͟n͟i͟ k͟i͟t͟a͟ a͟k͟a͟n͟ m͟e͟m͟b͟e͟r͟i͟ m͟a͟k͟a͟n͟ o͟r͟a͟n͟g͟-o͟r͟a͟n͟g͟ m͟i͟s͟k͟i͟n͟ d͟a͟n͟ m͟e͟n͟y͟a͟n͟t͟u͟n͟i͟ a͟n͟a͟k͟-a͟n͟a͟k͟ y͟a͟t͟i͟m͟ m͟u͟m͟p͟u͟n͟g͟ k͟i͟t͟a͟ m͟a͟s͟i͟h͟ p͟u͟n͟y͟a͟ k͟e͟s͟e͟m͟p͟a͟t͟a͟n͟, k͟a͟r͟e͟n͟a͟ s͟e͟t͟e͟l͟a͟h͟ s͟e͟t͟a͟h͟u͟n͟ k͟i͟t͟a͟ a͟k͟a͟n͟ k͟e͟m͟b͟a͟l͟i͟ m͟i͟s͟k͟i͟n͟."_ S͟a͟n͟g͟ s͟u͟a͟m͟i͟ m͟e͟n͟j͟a͟w͟a͟b͟: _"B͟a͟i͟k͟l͟a͟h͟, k͟i͟t͟a͟ a͟k͟a͟n͟ m͟e͟n͟g͟g͟u͟n͟a͟k͟a͟n͟ h͟a͟r͟t͟a͟ i͟n͟i͟ u͟n͟t͟u͟k͟ m͟e͟m͟b͟a͟n͟t͟u͟ o͟r͟a͟n͟g͟-o͟r͟a͟n͟g͟ y͟a͟n͟g͟ m͟e͟m͟b͟u͟t͟u͟h͟k͟a͟n͟n͟y͟a͟."_ K͟e͟m͟u͟d͟i͟a͟n͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ m͟e͟m͟b͟a͟n͟t͟u͟ o͟r͟a͟n͟g͟-o͟r͟a͟n͟g͟ y͟a͟n͟g͟ m͟e͟m͟b͟u͟t͟u͟h͟k͟a͟n͟, d͟a͟n͟ m͟e͟m͟b͟a͟n͟g͟u͟n͟ t͟e͟m͟p͟a͟t͟-t͟e͟m͟p͟a͟t͟ s͟i͟n͟g͟g͟a͟h͟ p͟a͟r͟a͟ M͟u͟s͟a͟f͟i͟r͟, s͟e͟r͟t͟a͟ m͟e͟n͟y͟e͟d͟i͟a͟k͟a͟n͟ m͟a͟k͟a͟n͟ g͟r͟a͟t͟i͟s͟ b͟a͟g͟i͟ o͟r͟a͟n͟g͟ y͟a͟n͟g͟ m͟e͟m͟b͟u͟t͟u͟h͟k͟a͟n͟. S͟e͟t͟e͟l͟a͟h͟ s͟a͟t͟u͟ t͟a͟h͟u͟n͟ b͟e͟r͟l͟a͟l͟u͟, m͟e͟r͟e͟k͟a͟ m͟a͟s͟i͟h͟ t͟e͟t͟a͟p͟ s͟i͟b͟u͟k͟ m͟e͟n͟y͟e͟d͟i͟a͟k͟a͟n͟ m͟a͟k͟a͟n͟a͟n͟ s͟a͟m͟p͟a͟i͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ l͟u͟p͟a͟ b͟a͟h͟w͟a͟s͟a͟n͟y͟a͟ s͟u͟d͟a͟h͟ s͟e͟t͟a͟h͟u͟n͟ l͟e͟b͟i͟h͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ m͟e͟n͟j͟a͟d͟i͟ o͟r͟a͟n͟g͟ k͟a͟y͟a͟ d͟a͟n͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ l͟u͟p͟a͟ b͟a͟h͟w͟a͟ a͟k͟a͟n͟ k͟e͟m͟b͟a͟l͟i͟ m͟e͟n͟j͟a͟d͟i͟ o͟r͟a͟n͟g͟ m͟i͟s͟k͟i͟n͟. N͟a͟b͟i͟ M͟u͟s͟a͟ p͟u͟n͟ h͟e͟r͟a͟n͟ m͟e͟l͟i͟h͟a͟t͟ k͟e͟a͟d͟a͟a͟n͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ y͟a͟n͟g͟ t͟e͟t͟a͟p͟ k͟a͟y͟a͟. K͟e͟m͟u͟d͟i͟a͟n͟ N͟a͟b͟i͟ M͟u͟s͟a͟ b͟e͟r͟t͟a͟n͟y͟a͟ k͟p͟d͟ A͟l͟l͟a͟h͟ S͟W͟T͟ : _"Y͟a͟ R͟a͟b͟b͟, b͟u͟k͟a͟n͟k͟a͟h͟ E͟n͟g͟k͟a͟u͟ b͟e͟r͟j͟a͟n͟j͟i͟ m͟e͟m͟b͟e͟r͟i͟k͟a͟n͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ k͟e͟k͟a͟y͟a͟a͟n͟ h͟a͟n͟y͟a͟ s͟a͟t͟u͟ t͟a͟h͟u͟n͟ s͟a͟j͟a͟, k͟e͟m͟u͟d͟i͟a͟n͟ s͟e͟t͟e͟l͟a͟h͟ i͟t͟u͟ E͟n͟g͟k͟a͟u͟ a͟k͟a͟n͟ k͟e͟m͟b͟a͟l͟i͟k͟a͟n͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ p͟a͟d͟a͟ k͟e͟m͟i͟s͟k͟i͟n͟a͟n͟ s͟e͟p͟e͟r͟t͟i͟ s͟e͟m͟u͟l͟a͟?"_ A͟l͟l͟a͟h͟ S͟W͟T͟ p͟u͟n͟ b͟e͟r͟f͟i͟r͟m͟a͟n͟: _*"W͟a͟h͟a͟i͟ M͟u͟s͟a͟, A͟k͟u͟ t͟e͟l͟a͟h͟ m͟e͟m͟b͟u͟k͟a͟ s͟a͟t͟u͟ p͟i͟n͟t͟u͟ r͟i͟z͟q͟i͟ k͟e͟p͟a͟d͟a͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟, t͟e͟t͟a͟p͟i͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟ m͟e͟m͟b͟u͟k͟a͟ b͟e͟b͟e͟r͟a͟p͟a͟ p͟i͟n͟t͟u͟ r͟i͟z͟k͟i͟ u͟n͟t͟u͟k͟ h͟a͟m͟b͟a͟-h͟a͟m͟b͟a͟ K͟u͟."*_ _*"W͟a͟h͟a͟i͟ M͟u͟s͟a͟, m͟a͟k͟a͟ A͟k͟u͟ t͟i͟t͟i͟p͟k͟a͟n͟ l͟e͟b͟i͟h͟ l͟a͟m͟a͟ k͟e͟k͟a͟y͟a͟a͟n͟ i͟t͟u͟ p͟a͟d͟a͟ m͟e͟r͟e͟k͟a͟."*_ _*"W͟a͟h͟a͟i͟ M͟u͟s͟a͟, A͟k͟u͟ Sa͟n͟g͟a͟t͟ Ma͟l͟u͟ Ji͟k͟a͟l͟a͟u͟ Ada͟ Ha͟m͟b͟a͟-K͟u͟ Ya͟n͟g͟ Le͟b͟i͟h͟ Mu͟l͟i͟a͟ Da͟n͟ Le͟b͟i͟h͟ Pe͟m͟u͟r͟a͟h͟ Da͟r͟i͟p͟a͟d͟a͟ A͟k͟u͟."*_ N͟a͟b͟i͟ M͟u͟s͟a͟ Me͟n͟j͟a͟w͟a͟b͟: سبحانك اللهم ماأعظم شأنك وأرفع مكانك _"M͟a͟h͟a͟ S͟u͟c͟i͟ E͟n͟g͟k͟a͟u͟ Y͟a͟ A͟l͟l͟a͟h͟, Be͟t͟a͟p͟a͟ M͟a͟h͟a͟ M͟u͟l͟i͟a͟ Uru͟s͟a͟n͟-M͟u͟ Dan͟ M͟a͟h͟a͟ T͟i͟n͟g͟g͟i͟ Ked͟u͟d͟u͟k͟a͟n͟-M͟u͟."_ *HIDUP BUKANLAH BAGAIMANA MENJADI YG TERBAIK TETAPI BAGAIMANA KITA BANYAK BERBUAT BAIK*

Rasulullah Saw. duduk bersama para sahabatNya dan tiba-tiba tersenyum. "Apa yang membuat anda tersenyum yaa rasulullah ?" "Kenapa tiba-tiba tersenyum begitu , kenapa ??" ( Sahabat penasaran ) "Aku melihat tuhanku bersama dengan dua hambanya yang bertengkar" Salah satunya mengadu : "Wahai tuhanku ,orang ini telah mendzalimiku Maka aku menuntut, mohon ambilkan hakku darinya" "Lantas Dengan apa ?" "Gimana untuk memenuhi Hakmu ?" "Beri aku amal baiknya sebagai ganti , Sesuai perlakuan buruknya padaku" "Dia tidak punya amal baik Sama sekali" "Ambil saja amal buruknya kalau kau mau!" "Apakah aku rela memberikan amal buruknya kepadamu" "Wahai tuhanku ,jika begitu bagaimana aku Menentukannya ?" "Coba lihat arah kananmu !" Maka laki-laki ini melihat ke kananNya, Mendapati istana-istana mewah, taman-taman surga dll. "Untuk siapakah ini wahai tuhanku ?" "Yaa untuk orang yang bisa menebusnya !" "Apa Syaratnya Wahai tuhanku , ini indah sekali" "Syaratnya , jika kamu bersedia menggandeng saudaramu Sama-sama ke surga" *Maka inilah yang membuatku takjub kepada allah Swt. Karena mendamaikan Dua hambanya.* ♥ __Syaikh Mutawalli Asy Sya'Rawi__ ***اللهم صل على سيدنا محمد***

┈┈••••❁✵🕌✵❁••••┈┈ 📖*𝑫𝒂𝒌𝒘𝒂𝒉 𝑵𝑼 : 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 - 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐁𝐀𝐍𝐆𝐊𝐑𝐔𝐓 𝐌𝐄𝐍𝐔𝐑𝐔𝐓 𝐑𝐀𝐒𝐔𝐋𝐔𝐋𝐋𝐀𝐇 𝐒𝐀𝐖 ☪️Pada suatu kesempatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada para sahabat apakah mereka tahu yang disebut orang bangkrut. 📖Hal ini sebagaimana dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan 👇Dari 👳Abu Hurairah radliyallahu ‘anh sebagai berikut: أَنَّ رَسُوْلَ الِلّٰهِ صلى اللّٰه عليه وسلم قَالَ: أَتَدْرُوْنَ مَا الْمُفْلِسُ؟ ☪️Sesungguhnya Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bertanya: ✒️“Tahukah kalian siapakah yang dinamakan orang bangkrut?” قَالُوْا: اَلْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ 👳Mereka (para sahabat) menjawab: ✒️“Orang bangkrut menurut pendapat kami ialah mereka yang tidak mempunyai uang dan tidak pula mempunyai harta benda.” 👐Jawaban seperti itu ternyata bukan sebagaimana yang dimaksudkan Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam. ☪️Beliau tidak bertanya tentang ekonomi. ☪️Beliau ingin mengajak para sahabat mengetahui bahwa kebangkrutan bisa terjadi tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam bidang agama. 🧮Jadi di dalam agama juga ada perhitungan matematis terkait pahala dan dosa, seperti penambahan dan pengurangan di antara sesama manusia. ⚖️Hal ini terjadi pada saat semua manusia berada di Padang Makhsyar untuk menjalani hisab yang akan menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau neraka. 🧮Dengan perhitungan seperti itu, dapat diketahui apakah seseorang akan termasuk orang beruntung atau justru orang bangkrut di akherat kelak. ☪️Adapun yang dimaksud bangkrut dalam agama adalah sebagaimana penjelasan Rasulullah dalam lanjutan hadits berikut: فَقَالَ “إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي، يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هٰذَا، وَقَذَفَ هٰذَا، وَأَكَلَ مَالَ هٰذَا، وَسَفَكَ دَمَ هٰذَا، وَضَرَبَ هٰذَا. فَيُعْطِى هٰذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهٰذَا مِنٰ حَسَنَاتِهِ. فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ، قَبْلَ أَنْ يَقْضَى مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ. ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ” ☪️Nabi menjelaskan: ✒️“Sesungguhnya orang bangkrut dari umatku ialah mereka yang datang pada hari kiamat dengan membawa amal kebaikan dari shalat, puasa, dan zakat. ✒️Tetapi mereka dahulu pernah mencaci maki orang lain, menuduh orang lain, memakan harta orang lain, menumpahkan darah orang lain dan memukul orang lain. ✒️Maka kepada orang yang mereka salahi itu diberikan pahala amal baik mereka; dan kepada orang yang lain lagi diberikan pula amal baik mereka. ✒️Apabila amal baik mereka telah habis sebelum hutangnya lunas, maka diambillah kesalahan orang yang disalahi itu dan diberikan kepada mereka; ✒️Sesudah itu, mereka akan dilemparkan ke dalam neraka.” 🕋Jadi setiap orang dari umat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendapatkan pahala dari ibadah-ibadah yang mereka lakukan semasa hidupnya seperti shalat, puasa, dan zakat. ✍️Namun pahala-pahala yang didapat dari ibadah-ibadah wajib itu akan dikonfrontir dengan dosa-dosa sosialnya akibat berbuat zalim kepada sesama manusia seperti mencaci maki, menuduh, memfitnah, memakan harta orang lain seperti mencuri atau korupsi, membunuh secara tidak sah, melukai atau menyakiti orang lain baik secara fisik maupun non-fisik, dan sebagainya. ✅Apabila besarnya dosa-dosa sosial akibat kezaliman tidak sebanding dengan kesalehan-kekesalehan yang dilakukannya karena banyaknya orang yang dizalimi atau tingginya tingkat kezaliman kepada orang tertentu, maka dosa-dosa dari orang-orang yang dizalimi akan diberikan kepada orang yang menzalimi hingga mencapai titik impas. ✅Apabila titik impas tidak tercapai, maka Allah subhanahu wata'ala akan melemparkan orang yang menzalimi itu ke neraka. ✅Orang seperti inilah yang disebut orang bangkrut dalam agama sebagaimana penjelasan Rasulullah dalam hadits di atas. 👺Kezaliman manusia terhadap manusia lainnya pada dasarnya merupakan urusan manusia karena termasuk wilayah muamalah. ✍️Namun demikian, ☪️Allah tidak membiarkannya hingga pihak yang melakukan kezaliman menyelesaikan masalahnya, 👇Misalnya 🤝Dengan konpensasi tertentu dan/atau meminta maaf kepada pihak yang dizalimi semasa hidupnya. ✍️Apabila hal ini tidak dilakukan hingga masing-masing meninggal dunia, ☪️Maka Allah akan memperhitungkannya di akherat kelak. 👺Jadi melakukan kezaliman terhadap sesama manusia bukanlah persoalan sepele karena urusannya bisa sampai ke akhirat. ☪️Allah memang memperhatikan dan memperhitungkan setiap kezaliman seperti itu 📖Sebagaimana juga disebutkan dalam sebuah hadits marfu’ yang diriwayatkan 👇Dari 👳Anas bin Malik radliyallahu ‘anh sebagai berikut: وَأَمَّا الظُّلْمُ الَّذِي لا يَتْرُكُهُ اللّٰه فَظُلْمُ الْعِبَادِ بَعْضِهِمْ بَعْضًا حَتَّى يُدَبِّرُ لِبَعْضِهِمْ مِنْ بَعْضٍ ✒️“Adapun kezaliman yang tidak akan dibiarkan oleh Allah adalah kezaliman manusia atas manusia lainnya hingga mereka menyelesaikan urusannya.” ⚠️Oleh karena itu siapa pun hendaknya bersikap hati-hati kepada orang lain dengan menjaga lisan, tangan dan anggota badan lainnya agar terhindar dari dosa-dosa sosial akibat berbuat kezaliman kepada mereka. 👳Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad 📚Dalam kitabnya berjudul Sabîlul Iddikâr wal I’tibâr bimâ Yamurru bil Insân wa Yanqadli Lahu minal A’mâr (Dar Al-Hawi, Cet. II, 1998, hal.100), 👇Juga menjelaskan ✅Bahwa di antara hal-hal yang amat diperhitungkan oleh Allah pada hari kiamat adalah perbuatan zalim manusia terhadap manusia lainnya sebagaimana kutipan berikut ini: وَاعْلَمْ أَنَّ مِنْ أَشَدِّ الْأَشْيَاءِ وَأَشَقِّهَا فِيْ مَوْقِفِ اْلقِيَامَةِ: ظُلْمُ اْلعِبَادِ، فَإِنَّهُ اَلظُّلْمُ الَّذِيْ لَا يَتْرُكُهُ اللّٰهُ ✒️“Ketahuilah bahwa di antara hal-hal berat dan sangat diperhitungkan pada hari kiamat adalah perbuatan zalim terhadap sesama manusia sebab hal ini merupakan kezaliman yang tidak akan dibiarkan oleh Allah.” 🤗Oleh karena itu apabila kita benar-benar sayang pada diri sendiri, maka hal-hal yang harus kita lakukan dalam rangka mencegah kebangkrutan amal adalah menjaga agar pahala dari ibadah-ibadah yang kita lakukan tidak ludes oleh dosa-dosa sosial akibat kezaliman-kezaliman kita kepada orang lain. 🤗Jadi memang pahala-pahala dari berbagai ibadah saja seperti shalat, puasa, haji dan bahkan zakat sekalipun belum cukup menjadi bekal kita di akherat hingga ada kepastian bahwa orang-orang lain selamat dari lisan dan tangan kita melakukan kezaliman-kezaliman kepada mereka. 🤲Mudah-mudahan kita semua senantiasa diberi kekuatan oleh Allah subhanahu wata’ala untuk mampu menjaga lisan, tangan dan anggota tubuh lainnya dari melakukan perbuatan-perbuatan yang menzalimi sesama manusia seperti: 👐Menyakiti hati orang lain, 👐Mencaci maki, 👐Memfitnah dan menuduh tanpa bukti, 👐Mengambil hak orang lain seperti mencuri dan korupsi, 👐Membunuh secara tidak sah, menyakiti secara fisik, dan sebagainya. ✍️Dengan cara ini semoga kita semua selamat dari predikat orang-orang bangkrut di akherat. Aamiin… Aamiin ya rabbal ‘alamiin. ┈┈••••❁✵🕌✵❁••••┈┈ ✍️Semoga bermanfaat…. Silahkan di share tanpa merubah konten. 🙏Salam santun.

HIKMAH PERGAULAN :​ Siapa saja yang SERING DUDUK (BERKUMPUL BERTEMAN BERSAHABAT) bersama 8 kelompok manusia, Maka Allah akan memberinya 8 perkara : ١. من جلس مع الأغنياء زاده الله حب الدنيا والرغبة فيها 1. Barangsiapa yang sering duduk bersama ​orang-orang kaya​, Allah akan menambahkan kepadanya ​cinta dunia​ dan semangat untuk mendapatkan dunia. *٢. ومن جلس مع الفقراء زاده الله الشكر والرضا بقسمة الله تعالى* 2. Barangsiapa yang sering duduk bersama ​orang-orang miskin​, Allah akan menambahkan kepadanya ​perasaan syukur & ridha​ atas bembagian Allah. ٣. ومن جلس مع السلطان زاده الله الكبر وقساوة القلب* 3. Barangsiapa yang sering duduk dengan para ​pemimpin/raja (Pejabat)​, Allah akan menambahkan kepadanya perasaan ​sombong dan keras hati.​ ٤. ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوة 4. Barangsiapa yang sering duduk dengan ​perempuan,​ Allah akan menambahkan kepadanya ​kebodohan dan syahwat.​ ٥. ومن جلس مع الصبيان زاده الله اللهو والمزاح 5. Barangsiapa yang sering duduk dengan ​anak muda/anak-anak kecil​, Allah akan menambahkan kepadanya ​lalai dan senda gurau.​ ٦. ومن جلس مع الفساق زاده الله الجرأة على الذنوب والمعاصي والإقدام عليها، والتسويف في التوبة 6. Barangsiapa yg sering duduk dengan ​orang-orang fasik (gemar bermaksiat),​ Allah akan menambahkan kepadanya ​keberanian berbuat dosa dan kemaksiatan, serta semangat untuk berbuat maksiat, kemudian menunda-nunda akan taubat.​ ٧. ومن جلس مع الصالحين زاده الله الرغبة في الطاعات* 7. Barangsiapa yang sering duduk dengan ​orang-orang yang sholeh,​ Allah akan menambahkan kepadanya ​kegemaran dalam amalan-amalan ketaatan.​ ٨. ومن جلس مع العلماء زاده العلم والورع 8. Barangsiapa yang sering duduk dengan ​para ulama',​ Allah akan menambahkan kepadanya ​ilmu dan sikap sangat berhati-hati dalam mengambil harta dunia (Al Imam Al Ghazali dalam Tanbiihul Ghaafilin)​ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad.

*_🌺🕊️ADAB TERHADAP HEWAN SEMBELIHAN_* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ```Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,``` إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ ```"Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat yang terbaik dalam segala sesuatu, maka apabila kamu membunuh, bunuhlah dengan cara yang terbaik, apabila kamu menyembelih, sembelihlah dengan cara yang terbaik, hendaklah setiap kalian menajamkan pisaunya dan membuat nyaman hewan sembelihannya." [HR. Muslim dari Syaddad bin Aus radhiyallahu'anhu] Sahabat yang Mulia Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma berkata,``` مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَجُلٍ وَاضِعٍ رِجْلَهُ عَلَى صَفْحَةِ شَاةٍ، وَهُوَ يَحُدُّ شَفْرَتَهُ، وَهِيَ تَلْحَظُ إِلَيْهِ بِبَصرِها، قَالَ:أَفَلا قَبْلَ هَذَا، أَوَ تُرِيدُ أَنْ تُمِيتَهَا مَوْتَتَينِ ```“Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam melewati seseorang yang meletakkan kakinya di atas badan samping seekor kambing sambil menajamkan pisaunya, sedang kambing itu melihat ke arah pisau, maka beliau bersabda: Mengapakah engkau tidak menajamkan pisau sebelum melakukan ini, apakah engkau ingin mematikannya dua kali?!” ``` *[HR. Ath-Thabarani dalam Al-Kabir dan Al-Ausath, Ash-Shahihah: 24, Shahihut Targhib: 1090]* ```Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,``` ويستحب أن لا يحد السكين بحضرة الذبيحة وأن لا يذبح واحدة بحضرة أخرى ولا يجرها إلى مذبحها ```“Dan dianjurkan untuk tidak menajamkan pisau di hadapan hewan sembelihan, tidak boleh pula menyembelih seekor hewan di depan yang lainnya, dan tidak boleh menyeretnya ke tempat pemyembelihannya di depan yang lainnya.”``` *[Syarhu Muslim 13/113]* BEBERAPA PELAJARAN: ```1. Kewajiban berbuat baik kepada hewan sembelihan dan membuatnya nyaman sebelum disembelih. 2. Tidak boleh menajamkan pisau di hadapan hewan sembelihan. 3. Tidak boleh menyembelih atau menyeret seekor hewan ke tempat penyembelihan dan disaksikan oleh hewan yang lain. 4. Sifat kasih sayang Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam yang sangat besar, demikianlah yang harus diteladani oleh umat beliau. 5. Keistimewaan dan kesempurnaan ajaran Islam serta ketinggian dan keluhuran akhlak yang dianjurkan dalam Islam.``` وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ ```“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” ``` *[HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]* *_Semoga bermanfaat_*

🌹‏اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم *Nasihat untuk orang yang bermedia social* ﻳَﺎ ﺩَﺍﺧِﻞَ ﺍﻟﻨﺖِ ﺧُﺬ ﺧﻤساً ﻣﻦ ﺍلدُﺭرِ ﺗﺤﻤﻴﻚ ﺗﻨﺠﻴﻚ ﻣﻦ ﺩﻭﺍﻣﺔ ﺍلخطرِ _*Wahai orang yang bermedia social, dengarkanlah 5 mutiara kata ini yang dapat melindungimu dan* *menyelamatkanmu daripada bahaya yang berpanjangan* ﺭﺍﻗــﺐ ﺇﻟﻬﻚ ﻻ ﺗﻬﺘﻚ ﻣﺤــﺎﺭمَــﻪ *(1) Ingatlah bahawa dirimu diawasi oleh Allah, jangan melakukan perkara yang haram,* واحفظ قُلیمك واحفظ نعمۃ البصرِ *(2) jagalah pena kecilmu (penulisan) dan jagalah nikmat penglihatan* ﺧَـــﻞِّ ﺍﻟﻔﻀــﻮﻝ وﻻ ﺗﺒﺮﺡ ﻣﻮﺍﻃﻨﻪ ﺇنَّ ﺍﻟـﻔﻀـﻮﻝ ﺑﺮﻳـﺪُ ﺍﻟـﻀﺮّ ﻭ ﺍﻟـﻀﺮرِ *(3) Tinggalkanlah rasa ingin tahu, sesungguhnya rasa ingin tahu itu membawa kepada mudharat bagi diri sendiri dan orang lain* ﻭاﺣﺬﺭ ﺗُﺼَﺎﺩِﻕ ﻣﻦ ﺗﺸﻘﻰ بصفحَته ﻻ ﺗـﻔـﻌــلنَّ ﻭﻫـﺬﻱ ﺭﺍﺑــﻊ ﺍﻟــﺪﺭرِ *(4) Berjaga-jagalah dari mempercayai orang yang laman socialnya membawa kepada kecelakaan, jangan Melakukannya dan ini adalah perkara yang ke-4* ﺃﻣـﺎ ﺍﻟـحَــﻮﺍﺩﺙ ﻭﺍﻷﺧﺒﺎﺭ فاحذَﺭﻫـﺎ ﻻ ﺗﻨﺸـﺮنَّ ﺳـﻮﻯ ﻣﺎ ﺣـقَّ ﻣﻦ ﺧﺒﺮ *(5) Adapun peristiwa (viral) dan berita-berita juga kamu harus berjaga-jaga darinya, jangan sebarkan apa pun berita kecuali ianya benar-benar terjadi* ﺧﻤﺲٌ ﻣﻦ ﺍلدُﺭِّ ﻗﺪ جَاﺀﺕ ﻋﻠﻰ عجَل ﻓﺎﻋﻤﻞ ﺑﺬﻟﻚ ﺗﺠﻨـــﻲ طيّب ﺍلثمرِ *Inilah 5 mutiara kata yang datang dari ketergesa-gesaan. Maka lakukanlah 5 mutiara kata tersebut nescaya kamu akan menghasilkan hasil yang bagus.* 🎋🌹. .

🔳ADA APA DI HARI TASYRIQ.. Secara etimologi, istilah hari Tasyriq berasal dari literatur Arab “Syaraqa” yang berarti terbit. Namu secara istilah, hari Tasyriq adalah tiga hari setelah hari raya Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah. Dalam kajian historis, ada dua pendapat yang menjadi asal usul serta  alasan penamaan hari-hari tersebut dengan nama hari Tasyriq. Pertama, dinamakan hari Tasyriq karena umat Islam pada hari itu mengawetkan daging kurban dengan cara menjemur untuk dijadikan dendeng. Tentunya, hal ini erat kaitannya dengan peristiwa sejarah dan corak kehidupan sosial masyarakat Islam pada zaman itu. Kedua, karena ibadah kurban tidak dilakukan kecuali setelah terbitnya matahari.[1] Dalam ranah Islam, hari Tasyriq merupakan bagian dari rangkaian hari raya Idul Adha. Di dalamnya pun terdapat berbagai keutamaan, hukum, serta amaliyah yang berbeda dengan hari-hari besar yang lain. Diantaranya: Keutamaan Hari Tasyriq Allah Swt berfirman dalam Alqur’an: وَاذْكُرُ اللهَ فِيْ أَيَّامٍ مَعْدُوْدَاتٍ “Dan ingatlah kepada Allah dalam beberapa hari yang ditentukan,” (QS. Al-Baqarah:203). Menurut sahabat Ibnu Umar Ra dan pendapat mayoritas ulama, yang dimaksud redaksi “hari-hari yang ditentukan” adalah tiga hari setelah hari raya Idul Adha, yaitu hari Tasyriq. Sementara menurut sahabat Ibnu Abbas Ra dan Atha’ Ra, yang dimaksud “hari-hari yang ditentukan” itu berjumlah empat hari, yang mencakup hari raya Idul Adha dan tiga hari setelahnya.[2] Dari ayat tersebut, secara inplisist Allah swt memberikan keutamaan kepada hari Tasyriq dengan menjadikannya sebagai waktu yang istimewa untuk berdzikir mengingatNya. Sehingga sudah sepatutnya Allah swt memerintahkan kepada umat Islam untuk memperbanyak melakukan dzikir di hari-hari tersebut. Dan salah satu implementasi nyata dari dzikir adalah kesunnahan membaca Takbir Muqayyad[3] ketika selesai salat, mulai salat Subuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai salat Ashar di hari Tasyriq terakhir (13 Dzulhijjah). Dilarang Berpuasa di Hari Tasyriq Pendapat paling shahih di kalangan ulama Madzhab Syafi’i mengatakan bahwa hukum berpuasa di hari Tasyriq adalah haram.[4] Salah satu dalil yang menjadi landasan hukum tersebut adalah sabda Rasulullah Saw: أَيَّامُ التَّشْرِيْكِ أّيَّامُ أّكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرِ اللهِ “Hari tasyriq adalah hari makan dan minum, dan mengingat Allah.” (HR. Muslim).[5] Allah Swt mensyariatkan terhadap umat Islam untuk menjadikan hari Tasyriq sebagai hari makan dan minum karena hari-hari tersebut masih satu rangkaian dengan hari raya Idul Adha. Namun bukan berarti hal tersebut memberi pemahaman untuk melegalkan bentuk perayaan dengan euforia dan jamuan. Akan tetapi, perayaan hari Tasyriq sebagai hari makan dan minum memiliki pesan tersirat sebagai upaya syariat dalam membantu mereka untuk semakin giat dalam beribadah mengingat Allah Swt. Karena bentuk syukur paling sempurna atas nikmat yang diberikan adalah dengan semakin giat melakukan ibadah. Memperbanyak Doa di Hari Tasyriq Sudah diketahui, hari Tasyriq merupakan momentum istimewa untuk berdzikir. Dalam berdzikir, ada kaitan yang sangat erat dengan doa. Karena bagaimanapun, doa merupakan salah satu bentuk mengingat dan upaya pendekatan seorang hamba kepada Tuhannya. Maka dari itu, para ulama salaf sangat menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak doa selama hari Tasyriq. Ziyad Al-Jasshas meriwayatkan dari Abu Kinanah Al-Qurasyi bahwa beliau pernah mendengar salah sahabat Rasulullah Saw, yakni Abu Musa Al-‘Asyari berkata dalam khutbahnya ketika salat Idul Adha, “Setelah hari raya ada tiga hari, dimana Allah menyebutnya dengan istilah ‘hari-hari yang ditentukan’. Dan doa pada hari-hari itu tidak akan ditolak. Dengan demikian, perbesarlah harapan kalian”.[6] Wallahu a’lam. Himasal ___________________ ◼️Lisan Al-‘Arab, juz 10 hal 173. ◼️Lathaif Al-Ma’arif, hal 314. Karya Ibnu Rajab Al-hambali. ◼️Takbir Muqayyad secara bacaan sama persis dengan bacaan Takbir Mursal yang dibaca pada malam hari raya. Dinamakan Muqayyad karena masih terikat dengan waktu, yakni setiap selesai shalat selama 5 hari terhitung sejak hari Arafah sampai hari Tasyriq terakhir (9-13 Dzulhijjah). Lihat dalam Al-Hawi Al-Kabir, juz 2 hal 498. ◼️Kifayah Al-Akhyar, juz 1 hal 209. ◼️Shahih Muslim, juz 2 hal 800. ◼️Lathaif Al-Ma’arif, hal 506.

*Menjemput Nafahat (limpahan Rahmat) di hari Arofah* عن عبدالله بن عمر مرفوعا عن النبي ﷺ أنه قال : مَن قَرَأ {قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ} عَشِيَّةَ عَرَفةَ ألفَ مَرَّةٍ، أعطاه اللهُ عزَّ وجلَّ ما سأل. ( رواه أبو الشيخ ) تحفة الأحوذي بشرح سنن الترمذي _Diriwayatkan dari Abdulloh bin Umar haditsnya marfu' dari nabi ﷺ sesungguhnya beliau bersabda :_ _" barang siapa membaca {قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ} pada waktu sore hari arofah (1000x), *maka Alloh 'azza wa jalla akan memberinya apa yang ia minta"*_ Ini merupakan salah satu dari sekian banyak Rahmat dan kasih sayang Alloh kepada hambanya dengan memberikan kesempatan besar untuk mendapatkan anugerah dari Alloh.. sebagaimana juga telah disampaikan oleh Rosulloh ﷺ إنَّ لربِّكم في أيامِ دهرِكم نَفَحاتٍ، فتَعَرَّضوا له، لعله أن يصيبَكم نَفْحَةٌ منها فلا تَشْقَوْنَ بعدها أبدًا. (رواه الطبراني) _Sesungguhnya Tuhan kalian (Alloh) memiliki didalam hari-hari setahun kalian ada nafahat-nafahat, maka kalian sambut nafahat itu, barangkali akan mengenai kalian satu nafahat darinya maka kalian tidak akan celaka setelahnya selamanya._ *Amalan hari arofah* 1. Puasa arofah 2. Ta'rif (mengarofahkan diri) 3. Membaca surat Al Ikhlas (1000x) dengan niat : - untuk ummat Islam supaya dijaga dari fitnah dan bencana/bala'/wabah - untuk comunitas/pondok masing2 - untuk keluarga dan pribadi masing2 نفعنا الله وإياكم Semoga bermanfaat والله يتولى الجميع برعايته

 

AMALAN ANTI KANTONG KERING Dalam suatu kesempatan KH. Kholil Bisri (kakak kandung KH. Musthofa Bisri (Gus Mus)) memberikan ijazah 'aam kepada para santri muda berupa "vitamin" anti Kanker. Ijazah ini beliau dapatkan langsung dari ibunda beliau sendiri, Nyai Ma'rufah. Kanker yang dimaksud bukanlah penyakit yang sudah kita mafhum selama ini, melainkan KANtong KERing. Kaifiyatnya sederhana: 1. Sholat sunnah Dhuha (terserah mau minimalis 2 rakaar atau maksimalis 8 rakaat); 2. Baca doa shalat dhuha sebagaimana biasanya. 3. Wirid surat Al Kautsar yang pendek itu (cuma) 14 kali. 4. Selesai. Kata beliau, yang mengamalkan ini insya Allah, tidak akan punya KanKer, dan selalu dicukupi Allah kebutuhannya. Tentu saja, insya Allah. Saya bagikan kembali ijazah ini karena beliau dulu mempersilahkan pula untuk diamalkan oleh masyarakat umum. - Semoga bermanfaat. .Qobiltu

Kriteria Hewan dan Waktu Pelaksanaan Qurban A. Kriteria Hewan Qurban Para ulama sepakat bahwa semua hewan ternak boleh dijadikan untuk qurban. Agar ibadah qurbannya sah menurut syariat, seorang yang hendak berqurban harus memperhatikan kriteria-kriteria dari hewan yang akan disembelihnya. Menurut Musthafa Dib al-Bigha: 1978:241, kriteria-kriteria tersebut diklasifisikasikan sesuai dengan usia dan jenis hewan qurban, yaitu: Domba (dha’n) harus mencapai minimal usia satu tahun lebih, atau sudah berganti giginya (al-jadza’). Kambing kacang (ma’z) harus mencapai usia minimal dua tahun lebih. Sapi dan kerbau harus mencapai usia minimal dua tahun lebih. Unta harus mencapai usia lima tahun atau lebih. Adapun ketentuan berqurban, apabila seekor kambing atau domba diperuntukkan untuk satu orang, sedangkan unta, sapi dan kerbau diperuntukkan untuk berqurban tujuh orang. Dalam memilih hewan qurban, hendaklah memilih hewan yang paling baik, yang demikian merupakan perbuatan sunnah, seperti halnya yang disuratkan dalam QS. Al-Hajj: 32 yang berbunyi:” … dan Barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka Sesungguhnya itu timbul dari Ketakwaan hati.” Selain kriteria di atas, hewan-hewan tersebut harus dalam kondisi sehat dan tidak cacat. Sedangkan ada empat macam hewan yang tidak sah dijadikan hewan qurban menurut Hadits Hasan Shahih, riwayat al-Tirmidzi: 1417 dan Abu Dawud: 2420 adalah: Yang (matanya) jelas-jelas buta (picek) Yang (fisiknya) jelas-jelas dalam keadaan sakit Yang (kakinya) jelas-jelas pincang Yang (badannya) kurus lagi tak berlemak Akan tetapi, ada beberapa cacat hewan yang tidak menghalangi sahnya ibadah qurban, yaitu; Hewan yang dikebiri dan hewan yang pecah tanduknya. Adapun cacat hewan yang putus telinga atau ekornya, tetap tidak sah untuk dijadikan qurban. (Dr. Musthafa, Dib al-Bigha: 1978:243). Hal ini dikarenakan cacat yang pertama tidak mengakibatkan dagingnya berkurang (cacat bathin), sedangkan cacat yang kedua mengakibatkan dagingnya berkurang (cacat fisik). B. Waktu Pelaksanaan Qurban Waktu menyembelih qurban dimulai setelah matahari setinggi tombak atau seusai shalat Idul Adha (10 Dzulhijjah) sampai terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah. Sedangkan distribusi (pembagian) daging qurban dibagi menjadi tiga bagian dan tidak mesti harus sama rata. Ketiga bagian itu, (1) untuk fakir miskin, (2) untuk dihadiahkan, dan (3) untuk dirinya sendiri dan keluarga secukupnya. Dengan catatan, porsi untuk dihadiahkan dan untuk dikonsumsi sendiri tidak lebih dari sepertiga daging qurban. Meskipun demikian memperbanyak pemberian kepada fakir miskin lebih utama. (Dhib al-Bigha:1978:245). KH Zakky Mubarak, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Sumber: NU Online

*Ngaji Matn Aby Syuja' (Matn al Ghoyah wa at Taqrib) Udlhiyyah 6-Terakhir* قال المؤلف رحمه الله ولا يأكل المضحى شيئاً من الأضحية المنذورة ويأكل من الأضحية المتطوِع بها ولا يبيعُ من الأضحية ويطعم الفقراء والمساكين "Orang yang berqurban tidak boleh memakan sedikitpun dari hewan qurban yang dinadzarkan, dan boleh memakan dari hewan qurban yang disunnahkan, tidak boleh menjual bagian dari hewan qurban dan memberikan makan pada orang-orang fakir dan miskin". *Penjelasan* 💖 Selanjutnya al Muallif menjelaskan tentang distribusi daging qurban. 1️⃣ Apabila hewan qurbannya dinadzarkan maka haram bagi orang yang berqurban dan orang yang wajib dia beri nafkah untuk memakan dagingnya, meski hanya sedikit. 2️⃣ Untuk qurban sunnah, diperbolehkan bagi orang yang berqurban untuk memakannya. 👉 Bahkan disunnahkan untuk memakan sebagian dari daging qurban tersebut untuk mengikuti sunnah Nabi. 💖 Diharamkan bagi seseorang menjual sesuatu dari hewan qurbannya, baik qurban yang dinadzarkan ataupun tidak dinadzarkan. 👉 Termasuk yang tidak boleh dijual adalah kulitnya. 👉 Boleh bagi orang yang berqurban memanfaatkan kulit hewan qurban yang tidak dinadzarkan. Namun yang lebih utama dia menshodaqohkannya dan tidak boleh menjualnya. 👉 Tidak boleh memberikannya sebagai upah orang yang menyembelihnya, karena Nabi melarang para sahabat untuk memberi sesuatu dari qurbannya sebagai upah pada orang yang menyembelih. 👉 Upah orang yang menyembelih diambil dari orang yang berqurban. 👉 Daging qurban disyaratkan dalam pembagiannya berupa daging yang masih mentah, berbeda dengan ‘Aqiqah. 👉 Jika qurban adalah qurban sunnah (tathawwu’), maka daging qurban dapat di bagi tiga bagian yaitu: 1⃣ 1/3 dari daging qurban tersebut adalah untuk orang yang berqurban, namun yang lebih utama bagi orang yang berqurban adalah mensedekahkan semuanya kecuali beberapa suap untuk ber-tabarruk dengan daging qurban. 2⃣1/3 dari daging qurban untuk dihadiahkan kepada kaum muslimin yang kaya dalam bentuk ith’am (pemberian makan) bukan tamlik (memberikan hak kepemilikan) 👉 Sehingga bagi si kaya tersebut tidak diperbolehkan untuk menjual atau menghibahkannya. Berbeda dengan faqir miskin, yang pemberiannya berbentuk tamlik sehingga boleh baginya menjual atau yang lainnya. 3⃣1/3 dari daging qurban disimpan dan di sedekahkan kepada fuqara` dan masakin dari kaum muslimin. 👉 Pembagian daging qurban sunnah terdapat tiga cara yang utama dengan urutan seperti berikut: 1⃣Lebih utama orang yang berqurban mengambil sesuap untuk dimakan, dan seluruh sisa dagingnya disedekahkan. 2⃣ Orang yang berqurban mengambil satu pertiga daripada jumlah daging, satu pertiga lagi disedekahkan kepada fakir miskin dan satu pertiga lagi dihadiahkan kepada orang yang mampu. 👉 Apabila daging dimasak dan dipanggilkan orang-orang faqir maka itu tidak mencukupi. 👉 Apabila orang fakir diberi selain daging misalnya diberi kulit, sama sekali tidak diberi daging maka itu tidak mencukupi. 👉 Orang fakir yang bisa menerima daging qurban adalah orang fakir yang muslim. 👉 Tidak boleh seseorang berqurban untuk orang lain tanpa dengan izin orang lain tersebut. والله اعلم بالصواب

DAN TAHUKAH KAMU APA ITU HARI ARAFAH?. Oleh: Hamba Allah Besok, In Sya Allah, Hari Arafah.. Hari impian impian besar.. Hari rahmat Allah yang menyeluruh.. Hari do'a do'a dikabulkan.. Hari pembagian hadiah hadiah Ilahiyah termahal.. Hari terbaik yang terbit padanya matahari.. Dalam hadits sahih Nabi -Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam- bersabda: "Sebaik baik do'a ialah do'a pada hari Arafah. Sebaik baik dzikir yang aku baca dan dibaca oleh seluruh Nabi ialah: "LA ILAHA ILLALLAH, WAHDAHU LA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU, WA HUWA 'ALA KULLI SYAY IN QADIR". HR. At-Tirmidzi. Dalam hadits sahih yang lain, Nabi -Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam- bersabda: "Tak ada hari, di mana Allah membebaskan para hambaNya dari api neraka, dalam jumlah yang lebih banyak dari yang dibebaskan dari api neraka pada hari Arafah. Sesungguhnya Allah (pada hari itu) mendekat dan membanggakan para hambaNya di depan para malaikat, lalu Allah berfirman: "Apa yang mereka inginkan?. Saksikanlah wahai para malaikatKu, sesungguhnya AKU telah mengampuni mereka". HR. Muslim "Shaum pada hari Arafah, menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang". HR. Muslim Kalau Nabi kita -Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam- pada saat beliau wuquf di Arafah, beliau berdo'a dalam waktu yang sangat panjang sekali, sejak masuk waktu zhuhur sampai terbenam matahari -sekitar enam jam beliau berdo'a- tanpa diselingi dengan da'wah atau urusan yang lain, padahal Allah telah melindungi beliau dari dosa dan telah mengampuni kekhilafan beliau. Tidakkah semestinya kita juga mengoptimalkan do'a kita pada hari yang hanya sehari dalam setahun ini, paling tidak sejak zhuhur sampai Maghrib, atau minimal dari Ashar sampai Maghrib. Kita berdo'a yang lama. Berdo'a yang panjang. Sambil mengangkat kedua tangan menghadap kiblat!. Kita punya banyak dosa.. Kita banyak kali lalai.. Kita banyak kali melampaui batas.. Kita punya banyak kemalasan.. Kita banyak kali berdusta.. Kita banyak berbuat kedurhakaan.. Kita punya banyak kebutuhan.. Kita mengalami banyak problem.. Kita menghadapi banyak kesulitan.. Kita menjalani banyak penderitaan.. Alangkah pentingnya kita mengoptimalkan do'a do'a kebaikan pada enam jam yang diberkahi ini untuk diri kita, untuk keluarga, masyarakat dan umat Islam pada umumnya, terutama permohonan hidayah, istiqamah, perlindungan, penjagaan, keselamatan, kemenangan. Demi Allah, sekiranya kita benar benar meyakini bagaimana do'a pada waktu waktu mustajab ini menjauhkan keburukan, mendatangkan kebaikan, niscaya pasti kita berlomba dalam mengisi setiap menit dari enam jam yang termulia ini. Sungguh banyak dari kalangan umat Islam yang kita sebut sebagai orang orang shalih yang "biasa biasa saja", tapi iman mereka tinggi, akhlak mereka mulia, itu karena taufiq dari Allah kepada mereka; dan berkah dari do'a do'a mereka yang terus menerus. Sebaliknya, banyak orang dinilai sebagai orang cerdas, cendikiawan, berpendidikan tinggi, orang kaya, termasuk kelompok elit, tapi mereka tidak mencapai tingkatan yang tinggi dalam iman dan taqwa, karena kelalaian mereka terhadap Allah dan kemalasan mereka berdo'a. Hari Arafah.. Kemuliaannya sangat besar dan sangat tinggi.. Waktunya sangat singkat.. Setiap detiknya lebih mahal dari emas, perak, intan, berlian, permata, yang termahal.. Marilah kita membuka pintu hati kita.. Marilah kita bersiap untuk sungguh sungguh merendah kepada Allah.. Marilah kita bersiap untuk mengoptimalkan sangkaan baik kepada Allah.. Marilah kita mewaspadai sikap tergesa gesa dalam berdo'a.. Yakinlah bahwa Allah pasti menurunkan kasih sayangNya, kemudahanNya, solusiNya, yang pasti membahagiakan kita.. Mari kita persiapkan rencana do'a kita yang panjang.. Rencana curhat kita yang lama kepada Allah.. Tentang kebutuhan kita secara rinci.. Kesusahan kita secara detail.. Impian impian dan cita cita besar kita semuanya.. Persiapkan semua itu untuk kita sampaikan kepada Allah dalam munajat khusyu' yang panjang dan lama.. Berusahalah untuk menghayati rasa butuh sedalam dalamnya kepada Allah.. Berusahalah untuk menangis sambil mengadu dan meminta kepada Allah, semua yang kita inginkan.. Marilah kita menghayati bahwa do'a adalah ibadah yang mulia, sangat disenangi oleh Allah, setiap saat, setiap keadaan. Ingatlah untuk mendo'akan kedua orang tua kita.. rumah tangga kita.. kerabat kita.. keluarga besar kita.. semua umat Islam.. yang hidup maupun yang sudah wafat.. Setiap muslim dan muslimah di seluruh dunia, pada hari Arafah, sangat butuh kepada do'a dari hati yang jujur.. Semoga Allah senantiasa menambahkan hidayahNya, tuntunannya, kemudahanNya, kasih sayangNya kepada kita semua dan kepada semua orang yang kita cintai karena Allah. Aamiin. (Bersama kita sebarkan setiap nasehat dengan niat untuk mendapatkan pahala yang tak terputus)

*🍁ᒍᏆᏦᗩ ᗴᑎᏀᏦᗩᑌ*🍁 *Jika Engkau Melihat Seekor Semut Terpeleset Dan Jatuh Di Air, Maka Angkat Dan Tolonglah, Barangkali itu Menjadi Penyebab Ampunan Bagimu Kelak Di Akhirat Nanti,* *Jika Engkau Menjumpai Batu Kecil Di Jalan Yang Bisa Menganggu Jalanya Orang Lain, Maka Singkirkanlah, Barangkali itu Menjadi Penyebab Di Mudahkannya Jalanmu Menuju Surga* *Jika Engkau Menjumpai Anak Ayam Yang Terpisah Dari induknya, Maka Ambil Dan Susulkan Ia Dengan Induknya, Semoga itu Menjadi Penyebab Allah Mengumpulkan Dirimu Dan Keluargamu Di Surga* *Jika Engkau Melihat Orang Tua Membutuhkan Tumpangan, Maka Antarkanlah ia, Barangkali itu Menjadi Sebab Kelapangan Rezekimu Di Dunia* *Jika Engkau Bukan Seseorang Yang Pandai Menguasai Banyak ilmu Agama, Maka Ajarkanlah alif' ba' ta' Kepada Anak-anakmu, Setidaknya itu Menjadi Amal Jariyah Untukmu, Yang Tak Akan Terputus Pahalanya Meski Engkau Berada Di Alam Kuburmu* *Jika Engkau Tidak Bisa Berbuat Kebaikan Sama Sekali, Maka Tahanlah Tangan Dan Lisanmu Dari Menyakiti, Setidaknya itu Menjadi Sedekah Untuk Dirimu…* *💡Semoga bermanfaat💡* *📩Pesan:* *Sҽճαɾ kҽճαíkαղ,* *Rαíհ αตαl յαɾíվαհ.* *Tҽɾմslαհ ճҽɾճմαԵ αթαթմղ վց ճҽɾղílαí kҽճαíkαղ,* *Kαɾҽղα kíԵα Եαk Եαմ kҽճαíkαղ ตαղα վց αkαղ ตҽตճαաα kíԵα kҽ sվմɾցα.*

🍂🍃🌾 *Shalat Berjamaah Menjadi Pagar Penjaga Seorang Muslim....* 🍁🍁🍁 Ketika seorang muslim senantiasa melakukan shalat secara berjamaah, maka ia akan terjaga dari gangguan setan. 🌴🌴🌴 Adapun orang yang selalu melalaikan shalat berjamaah maka ia akan sangat rawan terkena gangguan setan sehingga setan bisa menguasai dirinya. 🌷🌷🌷 Orang yang dengan mudah dapat dikuasai setan maka dia pun sangat mudah terkena sihir dan gangguan-gangguan setan lainnya. 🌾🌾🌾 Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْ ثَلاثَةٍ فِي قَرْيةٍ ، وَلاَ بَدْوٍ ، لا تُقَامُ فِيهِمُ الصَّلاَةُ إلاَّ قَد اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِم الشَّيْطَانُ . فَعَلَيْكُمْ بِالجَمَاعَةِ ، فَإنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ مِنَ الغَنَمِ القَاصِيَة _"Tidaklah terdapat tiga orang di satu desa atau kampung yang tidak ditegakkan shalat di sana kecuali mereka telah dikalahkan oleh setan. Maka haruslah bagi kalian untuk berjamaah, sebab serigala hanya akan memakan domba yang jauh dari kawannya."_ *(HR. Abu Daud dengan sanad hasan)*

*AL-QURAN TAK LAYAK DIBANDINGKAN DENGAN GAGASAN MANUSIA* Di tengah pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun, setidaknya kita memperoleh hikmah menarik. Betapa luar biasanya sistem pernafasan manusia. Dalam sehari manusia bernafas sekitar 23 ribu kali. Udara yang kita hirup rata-rata 6,3 sampai 13 liter permenit, berarti sekitar 492 sampai 1000 galon perhari. Dalam sistem ini terdapat organ penting, yaitu paru-paru. Organ ini beroperasi sangat menakjubkan tanpa disadari oleh manusia. Semua dirancang dengan sangat detail dan teratur. Masya Allah. Allahlah Yang menciptakan dan mengatur semua itu. Pantaskah manusia sombong? Pantaskah manusia jumawa? Merasa dirinya lebih hebat dari Allah SWT? Jawabannya, tentu sangat tidak pantas. Allah SWT tak sekadar menciptakan manusia dengan seluruh sistemnya. Allah SWT pun menurunkan al-Quran untuk menjadi pedoman dan petunjuk hidup manusia. Al-Quran adalah kalamulLah. Kitab suci yang merupakan firman Allah SWT. Dialah Penguasa alam semesta, manusia (dengan seluruh sistem anatomi dan fisiologisnya) dan kehidupan. Al-Quran bukan buatan manusia, baik Arab maupun non-Arab. Al-Quran juga bukan karangan Nabi Muhammad SAW. Al-Quran adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril yang ditransfer dari generasi ke generasi secara mutawatir. Membaca al-Quran adalah ibadah yang berpahala. Dalam konteks ini, layakkah al-Quran yang merupakan firman Allah SWT dibandingkan dengan gagasan manusia? Layakkah al-Quran yang berisi seperangkat aturan Allah SWT, Pencipta manusia, dibandingkan dengan undang-undang buatan manusia yang merupakan ciptaan-Nya? Jika Anda ditanya, pilih mana al-Quran atau gagasan manusia? Anda pun terus didesak harus memilih salah satu, Anda pilih yang mana? Muslim Pasti Pilih al-Quran Al-Quran adalah petunjuk hidup bagi manusia yang terbebas dari kesalahan, kebatilan dan kontradiksi. Semua isinya benar dan adil. وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Mahatahu (TQS al-An’am [6]: 115). Qatadah mengatakan, maksudnya benar dalam ucapan-Nya dan adil dalam semua keputusan-Nya. Selalu benar dalam pemberitaan dan adil dalam tuntutan. Setiap yang Allah SWT beritakan adalah benar. Tiada keraguan dan kebimbangan padanya. Semua yang Allah SWT perintahkan adalah adil. Tiada keadilan selain keadilan-Nya. Setiap yang Allah SWT larang adalah batil. Sungguh tidak sekali-kali Allah SWT melarang, melainkan karena adanya mafsadat (kerusakan) pada yang Dia larang (Tafsir Ibnu Katsir, 3/322). Manusia sebagai makhluk berada pada kondisi tidak sempurna dan penuh keterbatasan. Sehebat-hebatnya manusia dengan akal dan pikirannya, hasilnya tetap terbatas. Dikatakan, Al-Insân mahall al-khatha` wa an-nisyân (Manusia itu tempat salah dan lupa). Siapa saja yang meyakini dan mengamalkan al-Quran, dia berada di jalan yang lurus, mendapatkan pahala, ridha dan surga-Nya. Sebaliknya, siapa pun yang mengingkari al-Quran berarti kafir. Yang berpaling dari al-Quran tersesat. Yang mengabaikan al-Quran mendapatkan dosa, murka dan neraka. Itulah Al-Quran dalam akidah atau keyakinan Islam. Jadi, kalau ada orang Mukmin ditanya pilih mana al-Quran atau gagasan manusia, jawabannya tegas: pilih al-Quran! Respon yang tegas menunjukkan keyakinan Islam yang kuat dan lurus. Jika ada yang menyatakan respon tegas ini dimaknai kaku, intoleran dan radikal, maka ada persoalan pada mindset orang yang membuat pernyataan tersebut. Ketika sikap tegas lebih memilih al-Quran dianggap sebagai indikator radikalisme, sementara radikalisme dianggap sebagai sesuatu yang buruk dan membahayakan, itu berarti menuduh al-Quran sebagai sesuatu yang buruk dan membahayakan. Hal demikian dapat dimaknai penistaan terhadap al-Quran. Wa al-‘iyâdz bilLâh. Sungguh sangat disesalkan. Bagaimana bisa ada orang yang mengaku beragama Islam, namun justru menistakan kitab sucinya sendiri? Al-Quran: Petunjuk yang Sempurna Pernahkah Anda berjalan di lorong yang gelap gulita? Pastinya Anda tak akan mampu melihat arah lorong tersebut. Tidak nyaman dan Anda pun ragu-ragu dalam melangkah. Bagaimana rasanya bila kemudian tiba-tiba ada cahaya yang menerangi lorong tersebut? Tentu Anda akan merasa bahagia dan lega karena petunjuk arahnya jadi jelas dan Anda pun yakin dalam melangkah. Demikian pula dalam hidup. Saat Anda menjalani hidup di dunia tanpa petunjuk maka gelaplah kehidupan. Sebaliknya, saat petunjuk tersebut jelas maka jelaslah kehidupan. Al-Quran adalah cahaya petunjuk yang menerangi kehidupan yang gelap gulita. Siapa saja yang mengabaikan al-Quran akan terjerumus ke dalam jurang kegelapan dosa. Siapa saja yang berpegang teguh pada al-Quran maka ia akan selalu diliputi cahaya petunjuk dan tidak akan tersesat selamanya. تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا: كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ Aku telah meninggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan tersesat selamanya selama berpegang dengan keduanya, yaitu Kitab Allah (al-Quran) dan Sunnahku (HR al-Hakim). Al-Quran adalah petunjuk bagi manusia dalam semua aspek kehidupan. وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ Kami telah menurunkan kepadamu al-Kitab (al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu serta petunjuk, rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (TQS an-Nahl [16]: 89). Faktanya, al-Quran tidak hanya menjelaskan perkara akidah, ibadah, hukum makanan, pakaian dan akhlak. Di dalam al-Quran pun terdapat ayat-ayat yang menerangkan tentang kepemimpinan dan pemerintahan beserta hukum yang wajib diterapkan dalam kehidupan. Juga tentang jihad, harta rampasan perang, sanksi bagi pencuri, pezina dan lain-lain. Lebih jelas lagi, dalam kitab-kitab fikih dibahas mulai bab thaharah, muamalah mâliyyah hingga al-qadhâ` (peradilan), hudûd dan jinâyât, hingga masalah imâmah atau khilafah. Semua itu menunjukkan bahwa Islam mengatur seluruh aspek kehidupan. Semuanya wajib diterapkan secara kaffah. Tak boleh diambil sebagian dan ditinggalkan sebagian. Tak boleh pula mengingkari ayat al-Quran karena bisa terjatuh pada kekufuran. Oleh karena itu, sekularisme jelas bertentangan dengan Islam dan harus ditinggalkan. Sekularisme adalah paham yang memisahkan agama dari kehidupan. Dalam pandangan kaum sekuler, agama boleh ada, namun tidak boleh mengatur kehidupan publik, seperti negara, pemerintahan, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, keamanan dan berbagai kehidupan lainnya. Agama dibatasi hanya untuk mengatur kehidupan privat, seperti dalam masalah ibadah, moral dan keluarga. Paham sekularisme inilah yang secara faktual berlangsung di negeri ini mulai rezim Orde Lama hingga sekarang. Bahkan kondisi saat ini lebih parah karena yang berlaku adalah sekularisme radikal. Sekularisme radikal betul-betul mengebiri al-Quran. Syariah Islam dijauhkan sama sekali dalam pengaturan urusan publik di negeri ini. Sekularisme radikal bukan sekadar memisahkan agama dari kehidupan, namun sudah pada taraf memusuhi agama. Misalnya pernyataan dari pejabat publik bahwa musuh terbesar Pancasila adalah agama. Jadi, tidak aneh jika dalam Tes Wawasan Kebangsaan ada pertanyaan, “Pilih al-Quran atau Pancasila?” Inilah paham sekularisme radikal. Ketika sekularisme diterapkan maka yang terjadi kerusakan. Sebabnya, menerapkan sekularisme—menyingkirkan agama (Islam) dari kehidupan—adalah dosa dan kemaksiatan. Dosa dan kemaksiatan tentu akan membawa kerusakan. Allah SWT berfirman: ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ Telah tampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (TQS ar-Rum [30]: 41). Inilah yang sekarang dialami negeri ini. Korupsi semakin menggila. Utang semakin menggunung. Tembus 6500 Triliun rupiah. Pajak diperluas dan dinaikkan sehingga mencekik rakyat. Sumberdaya alam diprivatisasi dan banyak dikuasai asing. Jumlah rakyat miskin semakin banyak. Belum lagi masalah kriminalitas yang semakin meningkat dan lain-lain. Khatimah Wahai umat Islam, berjuanglah terus sekuat tenaga untuk memperjuangkan al-Quran dan syariah Islam agar tegak kembali dalam seluruh aspek kehidupan. Tak boleh mundur sejengkal pun walau apa pun yang terjadi. Dengan perjuangan ini semoga kita mendapatkan pertolongan Allah SWT. Allah SWT akan menolong hamba-Nya jika mereka mau menolong agama-Nya. Semoga kita termasuk di dalamnya. Amin. [] ---*--- Hikmah: Allah SWT berfirman: إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيُرِيدُونَ أَنْ يُفَرِّقُوا بَيْنَ اللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَنْ يَتَّخِذُوا بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا - أُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ حَقًّا ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا Sungguh orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, juga bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan, "Kami mengimani sebagian dan kami mengingkari sebagian (yang lain)," serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu siksaan yang menghinakan. (TQS an Nisa’ [4]: 150-151). [] ---*-

┈┉┅━━━━━•❖❀🌼❀❖•━━━━━━┉┈ 🅐︎🅛︎-🅠︎🅤︎🅡︎🅐︎🅝︎📖🅗︎🅐︎🅓︎🅘︎🅣︎🅢︎ *༻N🌹﷽🌹H༺* *۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ ۞* *~~~~~~~~~~~~~~~~~* *MENCINTAI DZURIYYAH RASULULLAH ﷺ* "Tidak semua manusia bisa mencintai Dzurriah Nabi Muhammad ﷺ, walaupun dia paham kitab.. Manusia yang bisa mencintai Ahlul Bait adalah Manusia pilihan Allah Swt. "Baginda Nabi Muhammad ﷺ bersabda: "Empat golongan yang dimana aku akan memberikan syafaat kepada mereka di akhirat: 1. Orang yang menghormati keturunanku 2. Orang yang memenuhi kebutuhan mereka 3. Orang yang berusaha membantu urusan mereka di saat memerlukannya 4. Orang yang mencintai mereka dengan hati dan lidahnya (ucapannya) Ulama salaf berkata: Ketika engkau mencintai / menghormati Ahlul Bait berarti engkau pada hakikatnya mencintai / menghormati Rasulullah.. Ketika engkau membenci / meremehkan Ahlul Bait berarti engkau pada hakikatnya engkau membenci / meremehkan Rasulullah... Mudah mudahan kita dan keluarga kita diberi kekuatan oleh ALLAH SWT untuk bisa mencintai dan menghormati Ahlul Bait Nabi Muhammad Saw dengan hati ikhlas, tanpa memandang status mereka dengan harapan Rasulullah bisa mencintai kita dunia akhirat. Sebab kecintaan kita terhadap Ahlul Bait-nya Aamiin... ---------------- Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallim. *~~~~~~~~~~~~~~~~~* *بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ*🌹 *۞ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم۞* 🅜︎🅤︎🅢︎🅛︎🅘︎🅜︎🅐︎🅗︎~ 🅢︎🅐︎🅗︎🅐︎🅑︎🅐︎🅣︎ 🅕︎🅘︎🅛︎🅛︎🅐︎🅗︎ *┈┉┅━━━━•❖❀🌼❀❖•━━━━━━┉┈*

كُلَّمَا كُنْتَ أَحْسَنُ لِأَهْلِكَ فَثِقْ أَنَّكَ تَدْخُلُ بَيْتَكَ مَسْرُوْرًا وَ تَخْرُجُ مَسْرُوْرًا وَ أَمَّا الإِنْسَانُ إِذَا أَسَاءَ إِلَى أَهْلِهِ فَسَيَدْخُلُ مَحْزُوْنًا وَيَخْرُجُ مَحْزُوْنًا (شرح بلوغ المرام 9/106) Jika engkau bersikap baik kepada keluargamu, yakinlah engkau pasti akan masuk dan keluar rumah dalam keadaan berbunga-bunga. Namun, apabila seseorang berbuat yang tidak menyenangkan kepada keluarganya maka pasti dia akan masuk dan keluar rumah dalam keadaan duka nestapa....

*_KAMU HANYA PUNYA SATU KEHIDUPAN JADI CIPTAKANLAH KENANGAN INDAH_* _Ketahuilah, kita tidak akan pernah baik dalam cerita orang lain, karena saat baikpun terkadang masih saja dibicarakan_ _Dan tanggung jawabmu adalah tentang kebahagiaanmu, bukan menyenangkan hati semua orang, bahkan jika mereka meninggalkanmu, itu karena Allah akan mendatangkan orang-orang yang baik untuk bersamamu_ _Hidupmu adalah apa yang dibuat oleh pikiranmu, dapat mengenali sikap orang lain itu cerdas, tapi dapat mengenal diri sendiri itu adalah bijaksana, bahkan menguasai orang lain akan membuatmu terlihat kuat, tapi menguasai diri sendiri adalah kuat yang sebenarnya_ _"Jalanilah kehidupan didunia ini tanpa membiarkan dunia didalam dirimu, karena ketika ketika perahu berada di atas air, ia mampu berlayar dengan sempurna, tetapi ketika air masuk kedalamnya maka perahu itu tenggelam.."_ *[ Ali Bin Abi Thalib ]* ❁ *جزى الله عنا سيدنا محمدا صلى الله عليه و سلم ما هو اهله* ❁

*Nasihat untuk orang yang bermedia social;* ﻳَﺎ ﺩَﺍﺧِﻞَ ﺍﻟﻨﺖِ ﺧُﺬ ﺧﻤساً ﻣﻦ ﺍلدُﺭرِ ﺗﺤﻤﻴﻚ ﺗﻨﺠﻴﻚ ﻣﻦ ﺩﻭﺍﻣﺔ ﺍلخطرِ _Wahai orang yang bermedia social, dengarkanlah 5 mutiara kata ini yang dapat melindungimu dan menyelamatkanmu daripada bahaya yang berpanjangan_ ﺭﺍﻗــﺐ ﺇﻟﻬﻚ ﻻ ﺗﻬﺘﻚ ﻣﺤــﺎﺭمَــﻪ (1) Ingatlah bahawa dirimu diawasi oleh Allah, jangan melakukan perkara yang haram, واحفظ قُلیمك واحفظ نعمۃ البصرِ (2) jagalah pena kecilmu (penulisan) dan jagalah nikmat penglihatan ﺧَـــﻞِّ ﺍﻟﻔﻀــﻮﻝ وﻻ ﺗﺒﺮﺡ ﻣﻮﺍﻃﻨﻪ ﺇنَّ ﺍﻟـﻔﻀـﻮﻝ ﺑﺮﻳـﺪُ ﺍﻟـﻀﺮّ ﻭ ﺍﻟـﻀﺮرِ (3) Tinggalkanlah rasa ingin tahu, sesungguhnya rasa ingin tahu itu membawa kepada mudharat bagi diri sendiri dan orang lain ﻭاﺣﺬﺭ ﺗُﺼَﺎﺩِﻕ ﻣﻦ ﺗﺸﻘﻰ بصفحَته ﻻ ﺗـﻔـﻌــلنَّ ﻭﻫـﺬﻱ ﺭﺍﺑــﻊ ﺍﻟــﺪﺭرِ (4) Berjaga-jagalah dari mempercayai orang yang laman socialnya membawa kepada kecelakaan, jangan Melakukannya dan ini adalah perkara yang ke-4 ﺃﻣـﺎ ﺍﻟـحَــﻮﺍﺩﺙ ﻭﺍﻷﺧﺒﺎﺭ فاحذَﺭﻫـﺎ ﻻ ﺗﻨﺸـﺮنَّ ﺳـﻮﻯ ﻣﺎ ﺣـقَّ ﻣﻦ ﺧﺒﺮ (5) Adapun peristiwa (viral) dan berita-berita juga kamu harus berjaga-jaga darinya, jangan sebarkan apa pun berita kecuali ianya benar-benar terjadi ﺧﻤﺲٌ ﻣﻦ ﺍلدُﺭِّ ﻗﺪ جَاﺀﺕ ﻋﻠﻰ عجَل ﻓﺎﻋﻤﻞ ﺑﺬﻟﻚ ﺗﺠﻨـــﻲ طيّب ﺍلثمرِ Inilah 5 mutiara kata yang datang dari ketergesa-gesaan. Maka lakukanlah 5 mutiara kata tersebut nescaya kamu akan menghasilkan hasil yang bagus.

#Bismillah..... *🌴UNTUK WANITA🌴* ☞🍂*Teruntuk wanita luangkan waktumu untuk membaca ini*🍁 💎 *Jangan merasa sedih ketika orang lain tidak memuji kecantikanmu,* *Ingat!! wajah cantik akan dibawah ke tanah & akhlak baik akan dibawa ke Jannah* 💎 *Jangan minder ketika orang lain mengejekmu jomblo,* *Ingat!! tidak ada kata jomblo dalam islam* 💎 *Jangan merasa resah saat tidak ada laki-laki yang mengajakmu pacaran,* *Ingat!! Allah telah menuliskan kisah Halal untukmu* 💎 *Jangan cemburu saat orang yang kamu cintai dekat dengan orang lain, Ingat!! jodoh tidak akan tertukar* 💎 *Jangan merasa resah saat orang yang kamu cintai lebih suka wanita yang terbuka auratnya daripada kamu yang menutup aurat,* *Ingat!! wanita shalihah akan mendapatkan lelaki sholeh* ☞🌹 *Tumbuhlah sesuci MARYAM* ☞🌹 *Jadilah putri seperti FATIMAH* ☞🌹 *Cerdaslah seperti AISYAH* ☞🌹*Jadilah istri seshalihah KHADIJAH* *Maka bidadari surga akan iri padamu*🌺 *۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّ

*💫🟣SHOLAWAT ADALAH KUNCI SEMUA MASALAH DAN URUSAN...* 💫إعانة الطالبين ج ١ ص ١٢ : *واعلم أنه جاء في فضل الصلاة على النبي ﷺأحاديث كثيرة منها قوله ﷺمن صلى علي في كتاب لم تزل الملائكة تستغفر له ما دام اسمي في ذلك الكتاب.* ```💫🔺Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan shalawat pada Nabi ﷺ diantaranta sabda Nabi ﷺ : 🔶"Barang siapa menulis shalawat kepadaku di dalam sebuah buku maka malaikat terus menerus memintakan ampun untuknya selama namaku masih berada dalam buku tersebut ".``` *💫🟣وقوله ﷺ من سره أن يلقى الله وهو عنه راض فليكثر من الصلاة علي.* *💫🟣وقوله ﷺ من أكثر من الصلاة علي في حياته أمر الله جميع مخلوقاته أن يستغفروا له بعد موته.* *💫🟣وقال ﷺ أكثروا من الصلاة علي فإنها نور في القبرونور على الصراط ونور في الجنة.* 💫🟣```Nabi ﷺ bersabda: "Barang siapa senang bertemu dengan Allah dan Allah ridho kepadanya maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku." 💫🟣Nabi ﷺ bersabda: "Barang siapa memperbanyak baca shalawat padaku semasa hidupnya maka Allah memerintahkan kepada semua makhluk untuk memintakan ampun kepadanya setelah meninggal." 💫🟣Nabi ﷺ bersabda: "Perbanyaklah membaca shalawat padaku karena sesungguhnya ia adalah cahaya di dalam kubur, cahaya diatas jembatan dan cahaya di dalam surga."``` *💫🟣وقال ﷺ أكثروا من الصلاة على فإنها تطفئ عضب الجبار وتوهن كيد الشيطان وقال ﷺ أكثركم صلاة علي أكثركم أزواجا في الجنة.* ```💫🟣Nabi ﷺ bersabda: "Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku karena sesungguhnya ia bisa memadamkan murka Allah Yang Maha Agung dan merendahkan tipu daya syaitan". 💫🟣Nabi ﷺ bersabda: "Yang paling banyak membaca shalawat kepadaku diantara kalian maka dialah yg paling banyak istrinya di syurga."``` *💫🟣وفي حديث مرفوع:ما جلس قوم فتفرقوا عن غير الصلاة على النبي ﷺ إلا تفرقوا عن أنتن من جيفة حمار.* ```Dalam hadits marfu' : " Tidaklah suatu kaum duduk kemudian berpisah tanpa membaca shalawat kepada Nabi ﷺ kecuali mereka berpisah lebih busuk dari pada bangkai himar".``` *💫🟣قال ابن الجوزي في البستان: فإذا كان المجلس الذي لا يصلى فيه يكون بهذه الحالة فلا غرو أن يتفرق المصلون عليه من مجلسهم عن أطيب من خزانة العطار وذلك لانه ﷺ كان أطيب الطيبين وأطهر الطاهرين وكان إذا تكلم امتلأ المجلس بأطيب من ريح المسك.* ```💫🟣Ibnul jauzy dalam kitab al bustan berkata : "Ketika majlis yang tidak dibacakan shalawat di dalamnya dalam keadaan bau busuk sepeti itu, maka sudah jelas majlis yang berpisah dengan membaca shalawat kepada beliau akan lebih harum daripada gudangnya penjual minyak wangi hal itu karena sesungguhnya Nabi ﷺ lebih harum dari semua yang harum dan lebih suci dari yang paling suci ,Nabi ﷺ ketika bicara maka majlis penuh dengan bau harum yang lebih harum daripada minyak kasturi.``` *💫🟣وكذلك مجلس يذكر فيه النبي ﷺ تنمو منه رائحة طيبة تخترق السموات السبع حتى تنتهي إلى العرش ويجد كل من خلقه الله ريحها في الأرض غير الإنس والجن فإنهم لو  وجدوا تلك الرائحة لاشتغل كل واحد منهم بلذتها عن  معيشته.* ```💫🟣Begitu juga dengan majelis yang disebut nama Nabi ﷺ maka akan bertambah bau harum yang tembus sampai langit ketujuh hingga sampai 'arsy, dan semua makhluk yang Allah ciptakan dibumi bisa menemukan bau harumnya kecuali manusia dan jin, karena jika bisa menemukan bau harumnya maka semua akan sibuk dengan kenikmatannya dari pada bekerja.``` *💫🟣ولا يجد تلك الرائحة ملك أو خلق الله تعالى إلا استغفر لأهل المجلس ويكتب لهم بعدد هذا الخلق كلهم حسنات ويرفع لهم بعددهم درجات سواء كان في المجلس واحد أو مائة ألف كل واحد يأخذ من هذا الأجر مثل هذا العددوما عند الله أكثر.* ```💫🟣"Tidak menemukan bau harum tersebut baik malaikat atapun makhluk Allah kecuali mereka akan memintakan ampun untuk ahli majelis, ditulis bagi mereka kebaikan sebanyak hitungan makhluk dan diangkat bagi mereka derajat sebanyak hitungan makhluk, baik dalam satu majelis ataupun seratus majelis setiap orang akan mengambil bagian pahala ini serasi dengan hitungan ini, dan yang  di dalam kekuasaan Allah lebih banyak lagi."``` *💫🟣وللصلاة عليه ﷺ فوائد لا تحصى منهاأنها تجلو القلب من الظلمة وتغني عن الشيخ وتكون سببا للوصول وتكثر الرزق وأن من أكثر منها حرم الله جسده على النار.* ```💫🟣Bershalawat pada Nabi ﷺ ada beberapa faidah yang tak terhitung diantaranya : 🔺Bershalawat bisa menajamkan hati dari kegelapan. 🔺Tidak membutuhkan pembimbing. 🔺Menjadi sebabnya wushul. 🔺Memperbanyak rizki dan sesungguhnya orang yang memperbanyak  shalawat maka Allah mengharamkan jasadnya atas neraka.``` Sumber: I’anah Ath-Thalibin,Juz 1,Hal 12 *💫💚SHOLAWAT ADALAH KETAQWAAN YANG PALING TINGGI...* ```💫Makna taqwa bagi kaum muslim pada umumnya adalah upaya menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. 💫Perintah bertaqwa lebih karena kekhawatiran adanya penghalang kedekatan antara diri dengan Allah. 💫Memahami perintah "taqwa" seperti itu tentu kurang tepat. Secara aqidah, pemahaman ini tidak bisa diterima, alias salah kaprah. Bukankah Allah SWT pada hakekatnya lebih dekat kepada kita dibanding urat nadi, bahkan dibanding diri kita sendiri. Lantas bagaimana mungkin akan ada sesuatu yang menghalangi antara diri kita dengan Allah?! Ilmu tentang ketaqwaan adalah taqwa itu sendiri. Termasuk cinta dan kasih sayang pun merupakan wujud dari taqwa. Dan paling mulianya ketaqwaan adalah Sholawat kepada Nabi Muhammad Shollalloohu alayhi wasallam Karena Nabi lah yang pertama kali diperintahkan secara khusus untuk bertaqwa. Sebagimana firman-Nya: يا أيها النبي اتق الله... "Wahai Nabi, bertaqwalah kamu kepada Allah" 💫💚Rasululloh telah menempati semua derajat kesempurnaan, baik dalam ilmu pengetahuan, perbuatan, instuisi, serta musyahadah. Beliau SAW, secara langsung menjelaskan kita tentang hakekat taqwa, sebagaimana dalam sabdanya: {التقوى ها هنا} "Taqwa ada di sini". Hal itu diucapkan Nabi sampai tiga kali sembari mengisyaratkan tangan ke dada Beliau Shollalloohu alayhi wasallam. Penegasan posisi taqwa di dalam dada Nabi itu tentu karena Beliau Shollalloohu alayhi wasallam telah dianugrahi semua cahaya keagungan. Maka barang siapa yang bersolawat sekali saja, baginya keberuntungan mendapat bagian kesempurnaan yang ada pada Nabi, dalam setiap derajat pengabdian umat pada Beliau Shollalloohu alayhi wasallam. Solawat kepada Nabi merupakan sebab : 💫Tergapainya cahaya yang terkandung dalam seluruh dzikir. 💫Puncak ketinggian derajat taqwa. 💫 Awal kemilau cahaya ilaahi bagi hamba. 💚Itulah sebenarnya hakekat makna taqwa dalam firman Allah: {واتقوا الله حق تقاته} "Dan bertaqwalah kamu dengan sebanar-benar taqwa". 🟣Tidak ada seorang pun yang tahu, apalagi bisa menggapai derajat "sebenar-banarnya taqwa" atau taqwa sejati selain Rasulullah Shollalloohu alayhi wasallam. Adapun taqwa selain sholawat, maka lakukanlah semampunya. Inilah makna dari firman Allah: {فاتقوا الله ما ستطعتم} "Maka bertaqwalah Semampu kalian."``` *💫☪️DENGAN BERKAH SHOLAWAT AKAN KELUAR DARI CATATAN ORANG SIAL...* ```☪️Nabi Khidhir ‘alaihis salam berkata ;  Aku pernah bertanya kepada Auliya' (para Wali) mengenai amalan yang dapat menghapus nama seseorang dari catatan celaka menjadi orang bahagia. ☪️Maka tidak ada di antara para Auliya' yang memberikan jawaban.  ☪️Hingga aku mendatangi Nabi Muhammad shallalloohu ‘alaihi wa sallam dan menggulirkan pertanyaan tersebut kemudian Beliau menjawab: "Amalan yang dapat menyelamatkan seseorang dari deretan nama orang sial menjadi orang bahagia adalah dengan memperbanyak sholawat kepadaku.``` *💫☪️اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.* 💫Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 258.

✨✨✨ الحياة سألت الموت : لماذا البشر يحبونني ويكرهونك ، ، ؟ أجاب الموت : لأنك كذبة جميلة وأنا حقيقة مؤلمة ، Kehidupan bertanya pada kematian: _Mengapa manusia mencintaiku dan membencimu . . ?_ Kematian menjawab : _Karna kamu adalah kebohongan yg indah, sedangkan aku adalah kenyataan yg menyakitkan._

بسم الله الرحمن الرحيم *هل تعلم؟* Apakah kamu tau? *ماهي السورة التي إذا قرأت بالمنزل عم الهدوء والسلام والبعد عن المشاحنات*؟ سورة النور Surat apa yg jika dibacakan pada sebuah rumah akan ditebarkan ketentraman, keselamatan, dan dijauhkan dr pertikaian? *Surat An Nur* *ماهي السورة التي تؤلف بين قلب الزوجين بالمحبة*؟ سورة الرحمن Surat apa yg mnjd wasilah membuat hubungan suatu pasangan suami istri mnjd sgt saling mencintai? *Surat Ar Rahman* *ماهي السورة التي تزيد الرزق*؟ سورة الواقعة Surat apa yg mnjd wasilah membuat rezeki semakin melimpah? *Surat Al Waqi'ah* *ماهي السورة المحصنة للإنسان وهي حرز وحفظ له*؟ سورة البقرة Surat apa yg mnjd wasilah untk menjaga seseorang sbg tameng dan penjaga dirinya? *Surat Al Baqarah* *ماهي السورة التي تسخر لك الخلق*؟ سورة ص وسورة فاطر Surat apa yg menjd wasilah untk membuat para makhluk tdk meremehkan kamu? *Surat Shad & Fathir* *ماهي السورة التي تجعلك تكشف بواطن الأمور*؟ سورة سبأ Surat apa yg mnjd wasilah untk mengungkap segala hal2 yg tersembunyi? *Surat Saba'* *ماهي السورة التي تعصمك من الذنوب*؟ سورة المؤمنون Surat apa yg mnjd wasilah untk menjagamu dari byk dosa2? *Surat Al Mu'minun* فوائد قرأنية 🌹*Faidah-faidah Qur'aniyah*🌹 _resep2 untk kehidupan kita menjadi lebih tenang dan tentram_ 1:سورة المزمل●●لُلُمٌشِاكِلُ الزوجيه َ 2:سورة الانبياء●●لُلُذَرَيَةِ 3:سورة العاديات●●لُلُدِيَوَنَ 1. Surat Al Muzammil: wasilah untk mengatasi masalah suami istri 2. Surat Al Anbiya: wasilah untk meminta keturunan 3. Surat Al 'Adiyat: wasilah untk mengatasi hutang piutang 4: سورة الفاتحه●●لمنع غًضُبّ الُلُُه وللشفاء 5:سورة الحج●●لُطِلُبّ الُزُوَاجْ 6:سورة الناس●●لُطِرَدِ الُوَسِوَاسِ 4. Surat Al Fatihah: wasilah untk menjaga diri dari murka Alloh dan wasilah untk menyembuhkan dari segala penyakit 5. Surat Al Hajj: wasilah untk meminta jodoh 6. Surat An Naas: wasilah untk mengusir bisikan2 buruk 7:سورة يٰس●●لمنع ْعطِشِ يَوَمٌ الُقًيَامٌةِ ولتسير الأمور الصعبة 8:سورة يوسف●● تجعل المرء مسلما تقيا ذكيا صابرا حكيما حليما وعادلا 9:سورة مريم●●لُحُفَظٌ الُحُمٌلُ 7. Surat Yasin: wasilah menjaga diri dari kehausan di hari kiamat nanti dan wasilah mempermudah segala urusan yg sulit 8. Surat Yusuf: wasilah untuk menjadi seorang muslim yg bertaqwa, cerdas, penyabar, bijaksana, lemah lembut dan adil 9. Surat Maryam: wasilah untk menjaga kehamilan 10:سورة الانشقاق●●لُتْسُِهيَلُ الُوَلُادِةِ 11:سورة الفلق●●لُلُْعيَنَ وللحصن من السحر 12:سورة الغاشيه●●لُنَوَمٌ الُطِفَلُ 10. Surat Al Insyiqoq: wasilah mempermudah kelahiran 11. Surat Al Falaq: wasilah mencegah penyakit 'ain' (hasad tersirat) dan wasilah untk menjaga diri dari sihir 12. Surat Al Gasyiah: wasilah untuk menidurkan anak agar tdr dgn tenang dan nyenyak 13:سورة الضحى●●لُلُنَسِيَانَ 14:سورة الاخلاص●●تْمٌنَْع الُنَفَاقً 15:سورة الكافرون●●تْمٌنَْع الُكِفَرَ ْعنَدِ الُمٌوَتْ 13. Surat Adh Duha: wasilah mengingat sesuatu disaat lupa 14. Surat Al Ikhlas: wasilah mencegah kemunafikan 15. Surat Al Kafirun: wasilah mencegah kekufuran saat kematian menjemput 16:سورة الكوثر●●تْمٌنَْع الٌُخصّوَمٌُ 17:سورة الملك●●تْمٌنَْع ْعذَابّ الُقًبّرَ 18:سورة الدخان●●تْمٌنَْع أُهوَالُ يَوَمٌ الُقًيَامٌةِ 16. Surat Al Kautsar: wasilah mencegah pertengkaran 17. Surat Al Mulk: wasilah mencegah adzab kubur 18. Surat Ad Dukhon: wasilah mencegah diri dari kejadian2 yg menakutkan dihari kiamat kelak 19: سورة الكهف●●تحفظ الإنسان من فتنة الدين وفتنة المال والأهل وفتنة الحياة وفتنة الدنيا وفتنة القبر 20:سورة الزلزلة●●تحصن الإنسان من قهر الرجال 21:سورة الفتح●●تفتح كل أبواب الخير 19. Surat Al Kahf: wasilah menjaga diri dari fitnah agama, harta, keluarga, jg dari fitnah kehidupan, dunia dan kubur 20. Surat Al Zalzalah: wasilah untk melindungi diri dari penindasan org lain 21. Surat Al Fath: wasilah untk membuka segala pintu2 kebaikan selebar2nya 😊انشرها بين الأحباب بدِقًيَقًتْيَنَ مٌا تْأٌخذَ مٌنَ وَقًتْكِ شِئ 😊 Bagikan rahasia2 ini untk org2 sekitar hanya dgn waktu singkat yg tdk akan mengambil waktumu ☺انشرها بقدر المستطاعِ, بأكثر ممكن ليزيد ميزان حسناتك ☺️ Bagikan semampumu, sebanyak mungkin untk menambah timbangan kebaikan mu _*بارك الله فينا وفيكم جميعا ووفقنا فيما يحبه ويرضاه*_

🌷 I'ROBNYA HATI MENURUT IMAM AL-GHAZALI 🌷 ( Dinukil dari kitab Minhajul 'Arifin karya Imam Al-Ghazzali )  إعراب القلوب على أربعة أنواع : رفع , و فتح , و خفض ,و وقف . 🌷I'robnya hati ada empat macam : 1. Rofa' (terangkat). 2. Fath (terbuka). 3. Khofadz (turun). 4. Waqf (berhenti/mati). فرفع القلب : في ذكر الله .و فتح القلب : في الرضا عن الله تعالى .و خفض القلب : في الاشتغال بغير الله تعالى .و وقف القلب : في الغفلة عن الله تعالى . Rofa' (terangkat) nya hati adalah ketika dzikir kpd ALLAH Fath (terbuka) nya hati adalah ketika ridho kepada ALLAH Khofadh (turun) nya hati adalah ketika sibuk dgn selain ALLAH Waqof (berhenti/mati) nya hati adalah ketika lalai dari ALLAH SWT. فعلامة الرفع ثلاثة أشياء : وجود الموافقة , و فقد المخالفة , و دوام الشوق . 🌷Tanda Rofa' (terangkat)nya hati ada 3 : 1. Ada kecocokan. 2. Hilangnya penyimpangan. 3. Kerinduan. و علامة الفتح ثلاثة أشياء : التوكل , و الصدق , و اليقين . 🌷Tanda Fath (terbuka) nya hati ada 3 : 1. Kepasrahan. 2. Kejujuran. 3. Keyakinan. و علامة الخفض ثلاثة أشياء : العجب , و الرياء , و الحرص و هو مرعاة الدنيا . 🌷Tanda Khofadh(turun) nya hati ada 3 : 1. Bangga diri. 2. Pamer. 3. Tamak yaitu selalu memperhatikan dunia. و علامة الوقف ثلاثة أشياء : زوال حلاوة الطاعة , و عدم مرارة المعصية , و التباس الحلال 🌷Tanda Waqof (berhenti/mati) nya hati ada 3 : 1. Hilangnya rasa manis dlm ketaatan. 2. Tiadanya rasa pahit dalam kemaksiatan. 3. Ketidak jelasan kehalalan. Ya ALLAH.. Semoga Engkau jadikan hati kami menjadi hati yang beri'rob Rofa' dan beri'rob Fath. Dan janganlah Engkau jadikan hati kami menjadi hati yang beri'rob Khofadh dan beri'rob Waqof... آ مين  اللهم آ مين🤲🏻🤲🏻🤲🏻 والله اعلم بالصواب

Ibrahim bin Adham lewat di depan seseorang yang sedang bersusah hati.. Ibrahim bin Adham: Aku tanyakan padamu tiga pertanyaan, Jawablah! Ia menjawab: Ya Ibrahim bin Adham: Apakah ada sesuatu yang terjadi di alam ini di luar kehendak Allah? Ia menjawab: Tidak ada Ibrahim bin Adham: Apakah mungkin rezekimu yang telah ditetapkan Allah untukmu bisa berkurang? Ia menjawab: Tidak Ibrahim bin Adham: Apakah mungkin ajalmu yang telah ditetapkan Allah untukmu bisa berkurang? Ia menjawab: Tidak Ibrahim bin Adham: Lantas, mengapa engkau bersedih dan susah hati?! إن حجب الله عنك شيئًا تحبه فلا تحزن ولا تيأس .. فإن عطاءه رحمة ، ومنعه حكمة.. والخير قادم بإذنه. اللهم ارزقنا صبرًا يصاحبه حسن ظن بك يا الله Jika Allah menghalangi suatu yang kamu sukai, maka jangan bersedih dan putus asa. Karena pemberian-Nya adalah kasih sayang, larangan-Nya adalah hikmah, dan kebaikan akan datang dengan izin-Nya Ya Allah, berikan kami karunia berupa kesabaran yang membawa husnuzan pada-Mu ya Allah

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wa Barokatuh 📚📖📚📖📚📖📚📖 *100 Kata-kata Mutiara Yang Sangat Indah Dari "Sayyidina 'Ali Bin Abi Tholib" Radhiyallahu Anhu*☝🏻✍🏻 (1). "Lebih mudah mengubah gunung menjadi debu, daripada menanamkan cinta di hati yang dipenuhi kebencian." (2). "Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan." (3). Jika kamu sedang bahagia dan teringat seseorang, artinya kamu mencintai orang itu. dan jika kamu bersedih dan teringat seseorang maka orang itu mencintaimu. (4). "Jangan menganggap diamnya seseorang sebagai sifat sombongnya, bisa jadi dia sedang sibuk bertengkar dengan dirinya sendiri." (5). "Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman kepada tangan yang merusaknya." (6). "Jika ada kata2 yang menyakitimu, menunduklah, dan biarkan ia melewatimu, jangan dimasukan kedalam hati, agar tidak lelah hatimu." (7). "Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena orang yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu. " (8). "Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu." (9). "Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya." (10). "Jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara." (11). "Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan." (12). "Kesalahan terburuk kita adalah ketertarikan kita pada kesalahan orang lain." (13). "Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta, dan rasa hormat." (14). "Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka." (15). "Ketulusan seseorang sesuai dengan kadar kemanusiaannya." (16). "Kenali kebenaran, maka kamu akan tahu orang-orang yang benar. Karna kebenaran tidak diukur oleh orang-orangnya, tetapi manusia diukur oleh kebenaran." (17). "Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang." (18). "Pergunjingan adalah puncak kemampuan orang-orang yang lemah." (19). "Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya." (20). "Jadilah orang yang dermawan tapi jangan menjadi pemboros, Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir." (21). "Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia." (22). "Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini." (23). "Memaafkan adalah kemenangan terbaik." (24). "Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali, pasti lebih sedikit nilainya." (25). "Yang paling mampu memaafkan ialah orang yang paling berkuasa untuk menghukum." (26). "Angin tidak berhembus menggoyangkan pepohonan, melainkan untuk menguji kekuatan akarnya." (27). "Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri." (28). "Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi." (29). "Jangan membenci apa yang tidak kamu ketahui, karena sebagian besar pengetahuan terdiri dari apa yang tidak kamu ketahui." (30). "Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik." (31). "Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik." (32). "Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu." (33). "Ketika terbukti salah, orang bijak akan memperbaiki dirinya sendiri dan orang yang bodoh akan terus berdebat." (34). "Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya." (35). "Teman sejati adalah orang yang melihat kesalahan, memberimu nasihat dan yang membelamu saat kamu tidak ada." (36). "Seorang teman tidak dapat dianggap sebagai teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan: saat dibutuhkan, di belakangmu, dan setelah kematianmu." (37). "Manusia yang kuat hatinya adalah yang mampu mendengar dan mau membantu penderitaan orang lain, sementara dirinya sendiri mengalami kesusahan." (38). "Lakukan kebaikan sekecil apapun, karna kau tak tau kebaikan yang mana yang akan membawamu ke dalam Surga." (39). "Kecantikan bukan terletak pada pakaian yang dipakai, tetapi ia bergantung pada keelokan Akhlak dan budi pekerti." (40). "Jangan biarkan kesulitan membuatmu gelisah, karna bagaimanapun juga hanya di malam yang paling gelap bintang-bintang tampak bersinar lebih terang." (41). "Sungguh wanita dapat menahan cintanya hingga hingga 40 tahun, tapi tak dapat menahan cemburunya walaupun hanya sesaat." (42). "Apapun yang akan menjadi takdirmu kelak akan mencari jalannya untuk menemukanmu." (43). "Berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan bagi dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya, dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya." (44). "Yakinlah ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran yang kau jalani, yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit." (45). "Tidak ada yg lebih menyakiti hati kecuali dosa." (46). "Dirimu yang sebenarnya adalah apa yang kamu lakukan disaat tiada orang yang melihatmu." (47). "Jadilah yang terbaik dalam pandangan allah, jadilah yang terburuk dalam pandangannya diri sendiri, dan jadilah sederhana dalam pandangan makhluk." (48). "Jangan mengambil keputusan disaat marah dan jangan berjanji disaat senang." (49). "Betapa bodohnya manusia dia rela menghancurkan masa kini sambil mengkhawatirkan masa depan dan menangis di masa depan Sambil mengingat masa lalunya." (50). "Orang cantik tidak selalu baik. tapi orang baik sudah pasti cantik." (51). "Ucapan itu seperti obat, dosis kecilnya bisa menyembuhkan, tapi jika berlebihan bisa membunuhmu." (52). "Duduklah bersama si miskin, niscaya akan bertambah rasa syukurmu." (53). "Lebih baik diam sampai kau diminta untuk bicara, daripada kau terus bicara sampai di minta untuk diam." (54). "Cintailah orang yang kamu cintai sekedarnya saja, karena boleh jadi ia akan berbalik menjadi orang yang kamu benci. dan bencilah pada seseorang sekedarnya saja,karena boleh jadi ia akan menjadi orang yang paling kau cintai." (55). "Jangan membenci siapapun, tidak peduli seberapa banyak mereka bersalah padamu." (56). "Wanita itu sama seperti bunga, mereka harus di perlakukan dengan lembut, baik, dan penuh kasih sayang." (57). "Jangan jadikan anakmu seperti dirimu, karena ia hidup bukan di zamanmu." (58). "Jangan menasehati orang yang bodoh karena dia akan membencimu, nasehatilah orang yang berakal karena ia akan mencintaimu." (59). "Orang yang berdoa tanpa beramal, sama halnya seperti pemanah tanpa busur." (60). "Pahlawan bukanlah orang yang berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan yang sebenarnya adalah orang yang sanggup menguasai dirinya di kala ia marah." (61). "Wanita itu punya tabiat pencemburu, maka ada baiknya jangan menceritakan kelebihan wanita lain di hadapannya, meski hanya sekedar gurauan." (62). "Setiap nafas adalah sebuah langkah menuju ajal." (63). "Bukan kesulitan yg membuat kita takut, tapi ketakutan yg membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba. Jangan katakan pada Allah aku punya masalah, tapi katakan pada masalah, aku punya Allah yang Maha segalanya." (64). "Adakalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak," (65). "Ya allah saat aku kehilangan harapan dan rencana, tolong ingatkan aku bahwa cintamu jauh lebih besar daripada kekecewaanku, dan rencana yang engkau siapkan untuk hidupku jauh lebih baik daripada impianku." (66). "Dia yang menaruh kepercayaan pada dunia, maka dunia akan mengkhianatinya." (67). "Lebih baik mendengarkan musuh yang bijak daripada meminta nasihat kepada teman yang bodoh." (68). "Sembunyikan kebaikan yang kamu lakukan, dan biarkan kebaikan yang telah kamu lakukan itu hanya diketahui olehmu." (69). "Selalu ada cahaya bagi orang yang mau melihat." (70). Orang yang penuh harap akan terus mencari, sementara orang yang penuh ketakutan akan melarikan diri." (71). Kemarahan itu seperti bola api, tapi jika kamu menelannya, maka itu akan lebih manis daripada madu." (72). "Dosa yang membuatmu sedih dan menyesal itu lebih disukai oleh allah daripada perbuatan baik yang membuatmu sombong." (73). "Tanda riya : malas ketika sendiri, rajin dihadapan orang, semangat bila dipuji, lemah bila dicela." (74). "Sibuklah dengan diri kalian, perbaiki aibmu karena kamu akan ditanya allah tentang dirimu bukan tentang orang lain." (75). "Siapa yang memandang dirinya buruk, maka dia adalah orang yang baik, dan siapa yang memandang dirinya baik, dia adalah orang yang buruk." (76). "Istighfar untuk masa lalu, bersyukur untuk masa kini, berdo'a untuk masa depan." (77). "Orang yang tidak bisa menjaga matanya, hatinya tidak ada harganya." (78). "Cinta tak pernah meminta untuk menanti, ia hanya mengambil kesempatan atau mempersilakan." (79). "Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah permulaan kesembuhan." (80). "Ikatlah ilmu dengan menulis." (81). "Abaikan semua rasa sakit itu, atau jika tidak kamu tidak akan pernah merasa bahagia." (82). "Jika hatimu banyak merasakan sakit, maka belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikan rasa sakit itu kepada orang lain." (83). "Jangan biarkan hatimu berlarut-larut dalam kesedihan atas masa lalu, atau kamu tidak akan pernah siap untuk menghadapi apa yang akan terjadi." (84). "Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu." (85). "Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah, seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih. (86). "Sungguh allah tidak melihat bentuk tubuh dan rupa kalian, tapi hati dan amal kalian." (87). "Aku tidak sebaik yang kau ucapkan, tapi aku juga tidak seburuk apa yang terlintas didalam hatimu." (88). "Sifat seseorang tersembunyi dibalik lidahnya." (89). "Jika seorang wanita menangis karena disakiti oleh pria, maka setiap langkah pria tersebut dikutuk oleh para malaikat." (90). "Sesungguhnya mengikuti hawa nafsu dapat menghalanginya dari kebenaran, dan panjang angan-angan dapat membuatnya lupa akhirat." (91). "Barang siapa yang mempercantik diri dari dalam, maka allah akan mempercantik dirinya dari luar. " (92). Siapa yang banyak mengingat akhirat, maka akan sedikit maksiatnya." (93). "Orang yang terlalu memikirkan akibat dari suatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tidak akan menjadi orang berani." (94). "Aku khawatir dengan suatu masa yang rodanya dapat mengilas keimanan, keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tak berbekas dalam perbuatan. " (95). "Segala sesuatu pada mulanya diciptakan kecil lalu membesar, kecuali musibah, ia diciptakan besar lalu mengecil. " (96). "Jangan berhenti berdo'a untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai." (97). "Apabila akal kurang sempurna maka kurangilah berbicara. " (98). "Tidaklah didunia ini kecuali sebagai tamu yang duduk sejenak dan kembali melanjutkan perjalanan." (99). "Mereka yang bukan saudaramu seiman adalah saudara dalam kemanusiaan." (100). "Orang yang hanya berfikir bagi kepentingan perutnya saja, maka harga dirinya serupa dengan apa yang keluar dari isi perutnya." ===============📚📖📚📖===============

#فائدة قال سيدنا علي رضي الله عنه : اقرؤوا (يس) فان فيهاعشرة بركات : ماقرأها جائع الاشبع وﻻعاراﻻاكتسى ولاعزب اﻻتزوج وﻻخائف الاأمن وﻻمحزون اﻻتفرج همه ، وﻻمسافر اﻻأعين على سفره، وﻻ من ضلت له ضالة اﻻوجدها وﻻ قرئت على ميت اﻻخفف عنه وﻻعطشان اﻻروي وﻻمريض اﻻبرئ Sayyiduna Ali Ra berkata Bacalah Surat Yaa-sin karena didalamnya ada 10 faedah 1.Tidak membaca-nya orang yang lapar kecuali pasti kenyang 2.Tidak memakai pakaian kecuali badan-nya akan terbungkus pakaian 3.Tidak memiliki pasangan kecuali akan mendapat pasangan 4.Tidak dia takut kecuali dia akan mendapatkan keamanan 5.Tidak dalam keadaan susah kecuali akan ALLAH berikan kelapangan dan jalan keluar dari masalahnya 6.Tidak tengah bepergian kecuali akan mendapat kemudahan,pertolongan didalam bepergian-nya 7.Tidak kehilangan sesuatu kecuali dia akan mendapatkan kembali sesuatu yang hilang tersebut 8.Tidak dibacakan kepada mayyit kecuali ALLAH SWT akan meringankan kesusahan dari sang mayit tersebut 9.Tidak dalam keadaan haus kecuali ALLAH SWT akan menghilangkan dahaganya 10.Tidak dalam keadaan sakit kecuali ALLAH SWT akan memberikan kesembuhan...

*RUSAKNYA HATI*. فساد القلوب متولد من ستة أشياء، أولها: يذنبون برجاء التوبة، ويتعلمون العلم ولا يعملون به، وإذا عملوا لا يخلصون، ويأكلون رزق الله ولا يشكرون، ولا يرضون بقسمة الله، ويدفنون موتاهم ولا يعتبرون. Rusaknya hati lahir akibat enam hal: 1) Melakukan dosa dgn harapan akan bertaubat; 2) Mempelajari ilmu dan tidak mengamalkannya; 3) Mengamalkan ilmu tapi tidak ikhlas: 4) Makan rezeki Allah, namun tidak bersyukur; 5) Tidak rela pengaturan rezeki dari Allah; 6) Mengubur orang mati, tapi tidak mengambil pelajaran hidup. 📚 (al-Hasan al-Bashri rh)

*_HUKUM ORANG BUTA & BISU MENJADI SAKSI DALAM PERNIKAHAN_* _Pertanyaan :_ _Afwan mau nanya ustadz dan ustadzah, sah kah jika dalam sebuah pernikahan saksinya itu adalah orang yang buta atau orang yang bisu?_ _Jawaban :_ _Orang bisu tidak bisa menjadi saksi dalam pernikahan, oleh karena itu jika saksi dalam pernikahan tersebut adalah orang yang bisu maka pernikahannya tidak sah. Sama halnya dengan orang buta, yaitu tidak sah pernikahannya karena orang buta tidak bisa diterima kesaksiannya walaupun dia mengenal kedua calon mempelai yang akan menikah tersebut._ _Keterangan :_ *و شرط في الشاهدين أهلية شهادة تأتي شروطها في باب الشهادة وهي حرية كاملة وذكورة محققة وعدالة ومن لازمها الاسلام والتكليف وسمع ونطق وبصر لما يأتي أن الاقوال لا تثبت إلا بالمعاينة والسماع وفي الاعمى وجه لانه أهل للشهادة في الجملة، الاصح لا وإن عرف الزوجين* _“Dan disyaratkan bagi dua orang saksi adalah orang yang ahli dalam memberi saksi (memenuhi syarat untuk jadi saksi). Yang akan dibahas di dalam bab syahadah (saksi dalam pernikahan) diantaranya merdeka, laki laki, dan adil. Adapun yang menjadi suatu keharusan bagi seorang saksi adalah islam, mukallaf, bisa mendengar, bisa berbicara, dan bisa melihat. Sedangkan bagi orang buta ada beberapa pendapat karena orang buta termasuk ahli dalam bersaksi, dan menurut pendapat yang shohih adalah tidak bisa diterima kesaksiannya walaupun orang buta tersebut mengenal kedua mempelai”_ _📕 [I'anatut Thalibin juz 3, hlm. 343]_ *والله أعلم بالـصـواب*

100 NASEHAT EMAS YANG MENYENTUH HATI MENGGUGAH JIWA DARI IMAM SYAFI"I.. بِسْـــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ* ۞ *اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Semoga semuanya senantiasa dalam perlindungan Allah sehat walafiat bahagia selalu. Istiqomah dalam kebaikan bertambah kecintaan kepada baginda nabi muhammad sallahu allaihi wassalam bertambah ilmu dan amalan selamat dan sukses di dunia dan aherat Aamiin. (1) "Bila kau tak mau merasakan lelahnya belajar, maka kau akan menanggung pahitnya kebodohan." (2) "Jangan cintai orang yg tidak mencintai Allah, kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu." (3) "Barangsiapa yang menginginkan husnul khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia." (4) "Do'a disaat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran." (5). "Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat." (6) "Siapa yang menasehatimu secara sembunyi-sembunyi, maka ia benar-benar menasehatimu. Siapa yang menasehatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu." (7) "Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafan sedang di tenun." (8) "Jadikan akhirat dihatimu, dunia ditanganmu dan kematian dipelupuk matamu." (9) "Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi tidak pantas bagi singa meladeni anjing." (10) "Amalan yang paling berat diamalkan Ada tiga. 1. Dermawan saat yang dimiliki sedikit. 2. Menghindari maksiat saat sunyi (tiada siapa-siapa). 3. Menyampaikan kata-kata yang benar dihadapan orang diharap atau ditakuti." (11) "Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kemelaratannya, sehingga orang lain menyangka bahwa dia berkecukupan karena dia tidak pernah meminta." (12) "Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang lain mengira bahwa ia merasa rhido." (13) "Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengira bahwa ia selalu senang." (14) "Apabila engkau memiliki seorang sahabat yg membantumu dalam ketaatan kepda Allah, maka genggam eratlah ia, jangan engkau lepaskan. Karena mendapatkan seorang sahabat yang baik adalah perkara yang sulit, sedangkan melepaskannya adalah perkara yang mudah." (15) “Barangsiapa mengaku dapat menggabungkan dua cinta dalam hatinya, cinta kepada dunia dan sekaligus cinta kepada Allah, maka dia telah berdusta.” (16)“Biarlah mereka bersikap bodoh dan menghina, dan tetaplah kita bersikap santun. Gaharu akan semakin wangi ketika disulut api.” (17)“Barangsiapa menyimpan rahasianya, maka kebaikan ada di tangannya.” (18)“Barangsiapa yang ditertawakan karena suatu masalah, maka ia tidak akan pernah melupakan masalah tersebut.” (19)“Terlalu keras dan menutup diri terhadap orang lain akan mendatangkan musuh, dan terlalu terbuka juga akan mendatangkan kawan yang tidak baik, maka posisikan dirimu di antara keduanya.” (20) "Carilah sahabat yang setia dalam duka maupun suka,karena hidupmu senantiasa berputar dalam suka&duka" (21)"Kesabaran adalah akhlak mulia yang dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan." (22)“Jika semua orang menjauh ketika engkau mendapat kesulitan, maka ketahuilah bahwa Allah Swt ingin membuatmu kuat dan Ia akan menjadi penolongmu." (23)“Bersihkan pendengaran kalian dari hal-hal yang tidak baik, sebagaimana kalian membersihkan mulut kalian dari kata-kata kotor, sesungguhnya orang yang mendengar itu tidak jauh berbeda dengan yang berucap.” (24)“Keridhaan semua manusia adalah satu hal yang mustahil untuk dicapai, dan tidak ada jalan untuk terselamatkan dari lidah mereka, maka lakukanlah apa yang bermanfaat untuk dirimu dan berpegang teguhlah dengannya.” (25)“Manusia yang paling tinggi kedudukannya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya, dan manusia yang paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya.” (26)“Tidak ada seorangpun yang hidup dengan tanpa adanya orang yang dicintai dan orang yang dibenci, kalau memang demikian realitasnya, maka hendaknya ia senantiasa bersama orang-orang yang taat kepada Allah swt.” (27)“Jadikanlah diam sebagai sarana atas pembicaraanmu, dan tentukan sikap dengan berfikir.” (28)“Sebaik-baik harta simpanan adalah taqwa, dan sejelek-jeleknya adalah sikap permusuhan.” (29)"Pilar kepemimpinan itu ada lima; Perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasehat dan menunaikan amanah." (30)“Bumi Allah sangatlah luas namun apabila suatu saat takdir sudah datang angkasapun menjadi sempit." (31) "Kurangilah kesenanganmu pada dunia, agar berkurang kesedihanmu di akhirat nanti." (32) "Musibah yang membuatmu mendekat kepada Allah, itu lebih baik dari pada kenikmatan yang membuatmu jauh dariNya." (33) "Kehidupan laksana air , jika mengalir maka airnya bertambah jernih, jika berhenti maka airnya akan keruh." (34)"Kenyang itu akan membuat badan jadi berat, mengeraskan hati, menghilangkan kecerdasan, mengajak tidur dan melemahkan ibadah." (35)"Satu hal yang dapat menyia-nyiakan orang yang berilmu dan yang dapat menghilangkan posisinya sebagai seorang ‘alim adalah ketika ia tidak mempunyai kawan." (36)"Berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju kedepan." (37) "Yang paling nampak pada diri manusia adalah kelemahanya, maka barang siapa melihat kelemahan dirinya sendiri, ia akan menggapai keseimbangan terhadap perintah Allah." (38) "Janganlah engkau berduka atas apa yang terjadi,ingatlah bahwasanya tidak ada apapun di dunia ini yang abadi." (39) "Jangan lah engkau mengharapkan kemurahan dari orang bakhil (pelit), karena dalam sebuah api tidak ada air yang bisa menghilangkan dahaga." (40) "Jika telah ada akar yang tertanam dalam kalbu, maka lidah akan berperan sebagai pemberi kabar cabangnya." (41) "Tujuan dari ilmu adalah mengamalkannya, maka ilmu yang hakiki adalah yang terefleksikan dalam kehidupannya, bukannya yang bertengger di kepala." (42) "Dunia adalah tempat yang licin nan menggelincirkan, rumah yang hina, bangunan-bangunannya akan runtuh, penghuninya akan beralih ke kuburan, perpisahan dengannya adalah sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kemiskinan, bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah perlindungan Allah, terimalah dengan hati yang lapang segala karunia-Nya." (43) "Marahnya orang yang mulia bisa terlihat dari sikapnya, dan marahnya orang yang bodoh terlihat dari ucapan lisannya." (44) “Tidak termasuk saudaramu orang yang senang mencari muka di hadapanmu.” (45)“Tiada kebahagiaan yang menyamai persahabatan dengan saudara yang satu keyakinan, dan tiada kesedihan yang menyamai perpisahan dengan mereka." (46)“Sebesar-besar keburukan (aib) adalah kamu mengira keburukan ada pada org lain sedangkan keburukan itu sebenarnya terdapat dalam diri kamu sendiri.” (47) "Bermusyawarah dengan orang bijak merupakan bentuk kemantapan jiwa dan kekuatan mata hati." (48) "Lidahmu jangan kau gunakan untuk membicarakan keburukan orang lain, sebab kau pun punya keburukan dan orang lain pun punya lidah." (49) "Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang, maka allah timpakan kepadamu akan kepedihan sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa allah sangat mencemburui hati yang berharap selain kepadanya, maka allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepadanya." (50) "Besarnya rasa takut itu sesuai dengan kapasitas ilmunya, tiada seorang alim pun yang ia takuti kecuali kepada allah swt. Yang merasa aman akan murkanya allah dialah sijahil, dan yang merasa takut akan murkanya allah dialah si arif (bijaksana)." (51) "Engkau takkan mampu menyenangkan hati semua orang, karena itu cukup bagimu memperbaiki hubungan dengan allah, dan janganlah terlalu peduli dengan penilaian manusia." (52) "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah talinya, ikatlah buruanmu dengan tali yang kokoh." (53) "Barang siapa yang menyangka bisa luput dari omongan orang, maka dia adalah orang gila." (54) "orang yang berilmu dan beradab, tidak akan diam dikampung halaman, tinggalkan negerimu, merantaulah kenegeri orang." (55) "Seorang sufi tidak menjadi sufi jika ada pada dirinya 4 perkara : malas, suka makan, suka tidur, dan berlebih-lebihan." (56) "Kontrol lisanmu wahai manusia, jangan sampai dia menggigitmu, sungguh lisan itu ular besar yang berbahaya." (57) "Wahai saudaraku jangan engkau berjalan diatas bumi dengan sombong dan congkak, karena sebentar lagi engkau akan masuk kebumi yang kau pijak." (58) "Banyak orang yang mengatakan bahwa mencintai wanita itu sangat menyakitkan, tapi sebenarnya yang sangat menyiksa itu adalah mencintai orang yang tidak mencintaimu." (59) "Menjauhi dosa maksiat dan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagimu akan menjadikan hatimu bercahaya." (60) "Jika tidak mampu membantu agamamu, setidaknya jangan berdiri dibarisan perusak agamamu. Sungguh tidak akan pernah sama pecundang dengan pejuang." (61)“Siasat manusia jauh lebih dahsyat dari siasat binatang.” (62) "Tidak ada sesuatu pun yang lebih baik setelah berbagai kewajiban syari’at, daripada menuntut ilmu syar’i.” (63) "orang yang melupakan urusan akhirat dan kematian, berada dalam ketenangan yang membahayakan." (64) "Apa saja yang menjadi rezekiku, tidak akan luput dariku, walau berada didasar lautan yang paling dalam." (65) "Jika tidak bisa taat, jangan kau bunuh imanmu dengan maksiat." (66) "Orang yang berakal adalah orang yang diikat oleh akalnya dari perbuatan tercela." (67) "Barang siapa yang ingin allah buka dan terangi hatinya, maka jauhilah ucapan yang tidak bermanfaat, tinggalkan dosa dan maksiat, serta memiliki ibadah tersembunyi antara dirinya dengan allah." (68) "Dosa-dosaku kelihatan begitu besar buatku, namun setelah kubandingkan dengan keampunanmu, ternyata keampunanmu jauh lebih besar." (69) "Orang yang berbuat kesalahan kemudian berdusta untuk menutupi kesalahannya, berarti ia telah berbuat dua kesalahan." (70) "Jangan sekali-kali kita meremehkan suatu perbuatan baik, walaupun hanya sekedar senyuman." (71) "Kata-kata yang lembut dapat melembutkan hati yang lebih keras dari batu, tetapi kata-kata yang kasar dapat mengeraskan hati yang lunak seperti sutra." (72) "Jika sahabatmu berlaku buruk terhadapmu, catatlah keburukannya diatas pasir agar angin dapat menghapusnya. Jika sahabatmu berlaku baik terhadapmu, ukirlah kebaikannya diatas batu, agar angin tidak bisa menghapusnya. Kenanglah semua kebaikannya, dan lupakan keburukannya, niscaya persahabatanmu tidak akan terputus." (73) "Jika engkau sudah berada dijalani yang benar menuju allah, maka berlarilah, jika sulit bagimu maka berlari kecillah, jika kamu lelah, berjalanlah. Jika itupun tidak mampu maka merangkaklah, namun jangan pernah berbalik arah atau berhenti." (74) "Jangan kalian sentuh seorang wanita walaupun hatinya." (75) "Sesuatu yang benar namun berbahaya itulah pujian manusia, banyak orang yang rusak akibat terlalu hanyut dalam pujian." (76) "Banyak orang yang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banyak orang yang masih hidup, tapi seakan mereka orang mati yang tak berguna." (77) "Ilmu itu seperti air, jika ia tidak bergerak maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk." (78) "Orang bodoh yang berakal sama nilainya dengan orang cerdas yang pelupa." (79) “Perdalamlah ilmu agama sebelum kau menjadi pemimpin, karena saat kau menjadi pemimpin maka tak ada lagi waktu untuk mendalami ilmu.” (80) “Belajarlah! Karena tak seorang pun yang terlahir sebagai Ulama… Dan tidaklah sama orang yang berilmu dengan orang yang bodoh…” (81) “Jika orang bodoh mengoceh tak perlu kau jawab… Karena jawaban terbaik adalah diam” (82) "Orang yang pandai akan bertanya tentang apa yang ia ketahui dan tidak ia ketahui. Dengan menanyakan apa yang ia ketahui, maka ia akan semakin mantap, dan dengan menanyakan apa yang belum ia ketahui, maka ia akan menjadi tahu. Sementara orang bodoh itu meluapkan kemarahannya karena sulitnya ia belajar, dan ia tidak menyukai pelajaran." (83) "Aku mampu berhujah dengan 10 orang berilmu, tapi aku akan kalah pada satu orang yang jahil (bodoh) karena ia tidak tahu akan landasan ilmu." (84) "Andaikan aku ditakdirkan mampu menyuapkan ilmu kepadamu, pasti kusuapi engkau dengan ilmu." (85) "Betapa aku senang, jika semua ilmu yang aku ketahui dimengerti oleh semua orang. Maka dengannya aku mendapat pahala, meskipun mereka tidak memujiku." (86) "Tiada kesusahan yang kekal, tiada kegembiraan yang abadi, tiada kefakiran yang lama, tiada kemakmuran yang lestari." (87) “Cukuplah ilmu menjadi sebuah keutamaan saat orang yang tak memiliki mengaku-ngaku memilikinya dan merasa senang jika dipanggil dengan gelar ilmuwan.” (88) “Cukuplah kebodohan menjadi aib saat orang yang bodoh merasa terbebas darinya dan marah jika digelari dengannya.” (89) "Kebaikan itu ada di lima perkara: kekayaan hati; bersabar atas kejelekan orang lain; mengais rezeki yang halal; taqwa; dan yakin akan janji Allah SWT." (90) "Menghindarkan telinga dari mendengar hal-hal yang tidak baik merupakan suatu keharusan, sebagaimana seseorang mensucikan tutur katanya dari ungkapan buruk." (91) "Berapa banyak orang yang telah berbuat kebajikan kepadamu yang membuatmu terbelenggu dengannya, dan berapa banyak orang yang memperlakukanmu dengan kasar dan ia memberi kebebasan kepadamu." (92) “Orang paling tertipu adalah: yang merendah di hadapan orang yang tidak menghargainya, yang mencintai orang yang tidak bermanfaat baginya, yang bangga dengan pujian orang yang tidak mengenalnya.” (93) “Bekal paling merugikan untuk di bawa ke akhirat adalah permusuhan.” (94) “Singa jika tidak keluar dari sarangnya, ia tidak akan mendapatkan makanan. Begitu juga dengan anak panah, jika tidak meluncur dari busurnya, anak panah tersebut tidak akan mengenai sasaran.” (95) "Banyak orang yang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banyak orang yang masih hidup, tapi seakan mereka orang mati yang tak berguna." (96) “Jangan terpesona dengan kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan akhirat.” (97) “Kebaikan dunia akhirat terdapat dalam lima hal, yaitu: kekayaan jiwa, tidak menyakiti orang lain, rezeki yang halal, ketakwaan, dan kepercayaan kepada Sang Khalik dalam setiap keadaan.” (98) “Engkau harus berlaku zuhud, sesungguhnya zuhudnya orang yang zuhud itu lebih baik dari perhiasan yang ada pada tubuh wanita yanberangan-angan (99) “Barangsiapa menghendaki akhirat, maka hendaknya ia ikhlas dalam mberangan-angan (100) “Ketahuilah sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya juga hilang dan hancur, maka perbanyaklah perbuatan baik dan jangan terlalu banyak berangan-angan. Semoga bermanfaat Aamiin!!!! Ahad 6 juni 2021/25 Syawal 1442H

*◌══◌══◌══◌══◌══◌* *بِسْمِ اللهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْم* *🍀 _Segala sesuatu di dunia ini adakalanya kau tinggalkan atau dia meninggalkanmu, Kecuali ALLAH SWT, jika kau menghadap-Nya, Ia akan mencukupimu. Jika kau meninggalkan-Nya, Ia akan memanggilmu.*

*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞* _❝ *Jangan pernah merasa malu, saat masa mudamu engkau habiskan untuk menuntut ilmu dan berkumpul bersama orang-orang sholeh. Karena betapa banyak diluar sana orang yang merasa menyesal dimasa tuanya, karena ia hanya melewatkan masa mudanya dengan hal yang sia-sia.*❞_

*۝ PERBEDAAN ANTARA TIDUR DAN MENGANTUK ۝* بسم الله الرحمن الرحيم قال المصنف رحمه الله تعالی : ﻭَلَا ﻳَﻧْﻘُﺾُ اﻟﻨُّﻌَﺎﺱُ لِأَنَّهُ ﺃَﺧَﻒُّ ﻣِﻦَ اﻟﻨَّﻮْﻡِ لِأَﻥَّ ﺳَﺒَﺐَ اﻟﻨَّﻮْﻡِ ﺭِﻳْﺢٌ ﺗَﺄْﺗِﻲ ﻣِﻦْ ﻗِﺒَﻞِ اﻟﺪِّﻣَﺎﻍِ فَتَغَطَّی اﻟْﻘَﻠْﺐُ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﺗَﺼِﻞْ ﺇِﻟَﻰ اﻟْﻘَﻠْﺐِ ﺑَﻞْ ﻏَﻄَﺖِ اﻟْﻌَﻴْﻦُ ﻓَﻘَﻂْ ﻛَﺎﻥَ ﻧُﻌَﺎﺳًﺎ Dan kantuk tidak membatalkan wudhu karena mengantuk lebih ringan dari tidur, karena penyebab tidur adalah angin yang datang dari arah kepala lalu hati menjadi tertutup, jika tidak sampai kepada hati tapi mata tertutup saja, yang demikian jadi kantuk. ﻭَﻣِﻦْ عَلَامَاتِ اﻟﻨَّﻮْﻡِ اﻟﺮُّﺅْﻳَﺎ ﻭَﻣِﻦْ عَلَاﻣَﺎﺕِ اﻟﻨُّﻌَﺎﺱِ ﺳَﻤَﺎﻉُ كَلَامِ اﻟْﺤَﺎﺿِﺮِﻳْﻦَ ﻣَﻊَ ﻋَﺪَﻡِ ﻓَﻬْﻤِﻪِ dan sebagian dari tanda-tanda tidur adalah mimpi, sedangkan sebagian dari tanda-tanda kantuk adalah masih mendengar perkataan orang-orang yang hadir disertai tiada kemampuan memahaminya. ﻓَﻠَﻮْ ﺭَﺃَﻯ ﺭُﺅْﻳًﺎ ﻋُﻠِﻢَ ﺃَﻥَّ ﺫَﻟِﻚَ ﻧَﻮْﻡٌ jika melihat mimpi, maka diketahui bahwa yang demikian adalah tidur. ﻭَﻟَﻮْ ﺷَﻚَّ ﻫَﻞْ ﻧَﺎﻡَ ﺃَﻭْ ﻧَﻌَﺲَ ﻭَﺃَﻥَّ اﻟَّﺬِﻱْ ﺧَﻄَﺮَ ﺑِﺒَﺎﻟِﻪِ ﺭُﺅْﻳَﺎ ﺃَﻭْ ﺣَﺪِﻳْﺚُ ﻧَﻔْﺲٍ فَلَا ﻧَﻘْﺾَ dan jika ia ragu apakah sudah tidur atau sudah mengantuk bahwa yang terbesit dihatinya adalah mimpi atau percakapan orang, maka tidak membatalkan wudhu. _Kitab Nihayatuz Zain. Syaikh Nawawi Al Bantani. Hal. 27._

📎 APAKAH JARUM SUNTIK MEMBATALKAN PUASA ? Pertanyaan : Saya pernah baca kitab almahalli, disitu menjelaskan tentang batalnya puasa, dalam kitab mahalli menjelaskan memasukan sesuatu terhadap yang namanya lubang itu batal, tapi jika membuat lubang sendiri sperti menyobek lalu memasukan sesuatu itu tidak batal. Terus pertanyaannya ; bagaimana hukumnya suntik? batal apa nggak puasanya? Jawaban : Mayoritas ulama' kontemporer berpendapat bahwa suntik itu tidak membatalkan puasa, sebab cairan obat-obatan yang dimasukkan lewat jarum suntik itu tidak sampai masuk kedalam jauf, bahkan seumpama dapat masuk kedalam jauf tetap tidak membatalkan puasa sebab masuknya tidak melalui jalan tembus alami pada tubuh. Dalam kitab "Kanzur Roghibin", syarah kitab "Al-Minhaj" yang ditulis oleh Imam Al-Mahalli dijelaskan,  Jika ada orang memasukkan obat kedalam betis yang masuk kedalam daging atau ada orang yang menusukkan pisau yang menembus sumsumnya, maka puasanya tidak batal, sebab bagian tersebut tidak disebut jauf". Kesimpulannya, puasa orang yang disuntik itu tidak batal. Wallohu a'lam. Referensi : 1. Syarah Al-Mahalli Alal Minhaj, Juz : 1 hal : 385 2. At-Taqrirot Asy-Syadidah (Hasan bin Ahmad Al-Kaf), Hal : 452 3. Syarah Al-Yaqutun Nafis (Muhammad bin Ahmad Asy-Syathiri), Juz : 1 Hal : 466-467 4. Al-Fiqhul Manhaji (Musthofa Al-Khin, Musthofa Al-Bugho dan Ali Asy-Syarbaji), Juz : 2 Hal : 83-84 5. Kitabus Shoum (Darul Ifta' Al-Mishriyah), Hal : 51-52 6. Fiqhus Shiyam (Muhammad Hasan Haitu), Hal : 86-87 7. Taisiru Fiqhis Shiyam (Yusuf Qordhowi), Hal : 100-101 8. Fatawi Mahmud Syaltut, Hal : 118 9. Mufthirotus Shiyam Al-Mu'ashiroh (Ahmad bin Muhammad Kholil), Hal : 27-28

*🗣Bacalah Bismillah* *📚SIHIR PENGHALANG BISNIS* Sihir dan gangguan jin ini adalah dua hal yang berbeda, penanganan pun berbeda. Namun pada intinya mereka adalah pekerjaan musuh-musuh Allah yang kesemuanya bisa disirnakan dengan terapy Al-Qur'an Dalam menjalankan usaha/bisnis ternyata banyak juga orang yang melakukan tindakan tidak terpuji untuk menyingkirkan para pesaingnya Ada yang menggunakan kekuatan sihir dan minta bantuan para dukun untuk menutup tempat usaha para pesaingnya Salah satunya dengan media tanah kuburan untuk menghentikan usaha/bisnis seseorang Selain itu sihir jenis ini dilakukan agar si korban cekcok hingga cerai berai dengan sanak saudaranya dan kabur meninggalkan rumah Ciri-ciri korban adalah : 1. Bawaannya selalu ingin tidur, lemas, dan selalu ngantuk 2. Sering tercium bau busuk/tidak sedap di rumah, suka ada sura ledakan yang muncul dari atas rumah atau tempat usaha yang tidak tahu apa penyebabnya. 3. Suasama rumah/tempat usaha menjadi panas 4. Nyeri di tubuh seperti tusukan jarum kecil 5. Tiba-tiba sakit secara berbarengan dari pemilik usaha hingga ke karyawan-karyawannya. 6. Pembeli yang tiba-tiba seperti melihat sosok menakutkan yang punya toko tidak menyadarinya Makhluk halus ini seolah mengusir para pembeli dengan menampakkan wajahnya yang seram 7. Mimpi tentang kuburan 8. Perasaan hendak meninggal dalam waktu dekat 9. Cekcok hanya karena masalah sepele 10. Ketika bangun tidur rasanya seperti terikat sesuatu 11. Sering mimpi di rumah peribadatan ummat lain 12. Sering mimpi jatuh dari tempat yang tinggi https://chat.whatsapp.com/InGoVHfwLPTIpHpn4p7rt8 13. Sakit di sekujur bagian tubuh tertentu 14. Pelanggan hilang satu persatu dan menjadi benci kepada pedagang 15. Tokonya Buka,Tapi Selalu Dianggap Tutup 16. Keuntungan selalu ludes habis, entah karena buat biaya pengobatan, entah karena ada kecelakaan mendadak dll 17. Makanan yang dijual tiba tiba menjadi basi 18. Banyak belatung didalam makanan yang dijual 19. Ketika ditinggali atau tidur di dalam tempat usaha setiap malam, selalu saja ada yang aneh Mulai dari munculnya penampakan-penampakan, suara, hingga bermimpi buruk. Kesannya seperti ingin membuat si si penghuni tidak betah di sana. Kejadian ini selalu berulang dan tidak hanya terjadi sekali atau dua kali saja 20. Sering panas/sakit disekitar di dada kanan 21. Tidak nyaman di salah satu/beberapa tempat dalam usahanya merasa tidak nyamanseperti panas,merinding apabila melewati tempat tersebut 22. Sulit untuk menuju tempat usaha ( Ada saja yang membuat malas ) dll… solusi : 1. Memohon pertolongan kepada Allah dengan shalat dan sabar 2. Bersihkan rumah usaha/bisnis dari segala patung/gambar makhluk bernyawa 3. Membaca Ayat pembatal sihir adalah : Al-fatihah, ayat Kursi, Al-Baqoroh 102, Al-Maidah ayat 64,Surah al A’raf : ayat 117 – 122, Surah Yunus: Ayat 81 – 82, Surah Tohaa: Ayat 69, , An Naml ayat 30-31, Al-Zalzalah ,Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas (setiap surat dibaca 3-7x, lalu tiupkan ke sebuah bejana air (zam-zam lebih utama) lalu diminumkan ke seluruh anggota keluarga/karyawan dan disiramkan /disemprotkan rata ke seluruh penjuru rumah/tempat usaha 4. Merendam/merebus atau membakar benda Sihir masukkan belatung/benda kiriman sihir tersebut kedalam air ruqyah (bisa juga direbus dalam air panas) masukkan belatung/benda kiriman tersebut kedalam api/dibakar sambil berdo’a minta perlindungan Alloh dari semua kejahatan lalu baca ayat kursi 5. Ruqyah yang sakit Yang sakit diberdirikan lalu baca ayat ayatnya pada point 1 atau bacakan surat Albaqarah full 6. Membaca Al-Baqoroh full setiap hari dalam sebulan/sampai keadaan Usaha suasananya kembali nyaman dan normal lagi 7. Istiqomah dzikir pagi petang dan biasakan basmalah di setiap memulai aktivitas *📝Kami Menyediakan Madu dan Air Ruqyah Al Baqarah+++*

Bibarkati ya sayyidina Imam Habib Abubakar Assegaf wa Sayyidina Imam Habib Sholeh Alhamid 6 WASIAT WALI ABDAL التذكير المصطفى ص١٤٣ قال بعض الصالحين : نزل عندي أضياف وعلمت أنهم أبدال، فقلت لهم : أوصوني بوصية بالغة حتى أخاف الله مثل خوفكم . فقالوا ؛ نوصيك بستة أشياء : Berkata sebagian orang Sholeh : "Singgah dirumahku beberapa tamu dan aku tau mereka adalah golongan Wali Abdal, aku katakan kepada mereka, "Berilah aku wasiat sehingga aku takut kepada ALLAH seperti takutnya kalian kepadanya." Mereka menjawab, "Kami menasehatimu dengan 6 perkara : ١. من أكثر النوم فلا يطمع في رقة قلبه. 1. Barangsiapa banyak tidur, maka tidak diharap hatinya lembut. ٢. من أكثر الأكل فلا يطمع في قيام الليل. 2. Barangsiapa banyak makan, maka dapat dipastikan tidak akan bangun malam untuk ibadah. ٣. من أكثر صحبة جاهل أو ظالم فلا يطمع في استقامة دينه. 3. Barangsiapa banyak/sering berteman dengan orang bodoh atau dholim maka sangat kecil kemungkinannya dia akan istiqomah dalam agamanya. ٤. من كانت الغيبة والكذب عادته فلا يطمع أنه يخرج من الدنيا ومعه الإيمان. 4. Barangsiapa menjadikan ghibah dan berbohong sebagai kebiasaannya, maka sangat kecil kemungkinannya dia akan mati dengan membawa iman. ٥. من كثر اختلاطه بالناس فلا يطمع في حلاوة العبادة. 5. Barangsiapa banyak bergaul dengan manusia, maka sangat kecil kemungkinannya dia merasakan manisnya ibadah. ٦. من طلب رضا الناس فلا يطمع في رضا الله عز وجل. 6. Barangsiapa mencari ridha (pengakuan/disenangi/dihormati/dll) manusia, maka sangat kecil kemungkinannya dia mendapatkan redha ALLAH." Kitab At-Tadzkirul Mustofa Hal. 143 📷 Dua Waliyullah Agung Al-Habib Abu bakar bin Muhammad As-seggaf (Gresik Jatim) dan Al-habib Sholih Bin Muchsin Al-hamid (Jember Jatim) Semoga kita senantiasa mendapat Ridlo dari Allah, Syafaat dari Rasullullah, Karomah para Waliyullah, Barokah para Kiai dan Habaib serta wasilah doa orang tua kita. Alfatihah

Sifat Wanita Shalihah ================ Wanita shalihah adalah dambaan setiap orang. Bapak dan ibu ingin sekali putrinya shalihah. Seorang suami mengidamkan istri shalihah. Mertua berangan angan mendapatkan menantu shalihah. Anak-anak juga demikian, sangat mengharapkan ibu yang shalihah. Agar bisa memberikan teladan dan bimbingan bagi mereka. Yang bisa mendidik dengan didikan Islami sekaligus mengajari adab dan tata krama Islami. beberapa sifat yang hendaknya dimiliki oleh wanita, agar dia bisa menjadi shalihah. Harapanya, agar para wanita bisa berhias dengan sifat tersebut, lalu mengajarkannya kepada segenap putri maupun saudari. #Tidak Boros Secara umum, sikap boros lebih dominan pada kaum wanita dibandingkan kaum pria. Ia menggunakan harta dengan cara berlebihan. Walaupun, tidak semua wanita berbuat demikian. Sifat boros merupakan perbuatan tercela. Sifat tersebut bisa mengantarkan pada perbuatan mengeluarkan harta secara mubadzdzir. Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang boros adalah saudara syaithan.” (al-Isra’: 27) Perbuatan boros bisa terjadi pada seorang wanita sebelum menikah, saat menikah, setelah menikah dan saat menjadi seorang ibu. Oleh karena itu, hal ini perlu kita waspadai. Sebelum menikah, jangan biasakan putri-putri kita hidup dengan pola berlebihan. Berlebihan tersebut bisa terjadi pada pakaian dan aksesorisnya, perhiasan dan pernak-perniknya, dan lain sebagainya. Didiklah mereka dengan kesederhanaan agar hal tersebut menjadi kepribadiannya. Saat menikah, pemborosan terjadi pada wanita yang mau menikah dan bisa pula terjadi pada saat acara pernikahan. Seringnya, perhatian kaum wanita saat menikah tertuju pada penampilannya saat acara. Pakaian dengan perhiasan dan dandanannya yang berlebihan harus dihindari. Berlebihan dalam dandanan bisa menyeret pada berbagai perbuatan kemungkaran, seperti: tabaruj, bersolek dan menyerupai adat kaum kafir. Khawatir hal ini akan mengurangi keberkahan dan kebaikan rumah tangga. Padahal, keberkahan dan kebaikan merupakan inti kehidupan berkeluarga. Islam mengajari kaum wanita untuk sederhana sejak sebelum menikah. Misalnya dalam menentukan mahar, Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam membimbing agar sederhana dan mudah. Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik pernikahan adalah yang paling mudah.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Hibban dari shahabat ‘Uqbah bin Amir radhiallahuanhu, Ash-Shahihah no. 1842) Oleh karena itu, hendaknya para wanita beserta segenap wali, memperhatikan perkara ini. Menjadikan kesederhanaan sebagai hal yang dikedepankan saat pernikahan. Hendaknya para wali memberikan kemudahan, bukan menyulitkan. Calon istri juga demikian, hendaknya bersikap rendah hati, bukan tinggi hati. Semoga hal ini menjadi penyebab turunnya keberkahan dalam kehidupan rumah tangga. Jangan sampai rumah tangga hancur disebabkan sikap boros dan berlebihan. Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya hal pertama yang menyebabkan Bani Israil hancur adalah istri seorang miskin yang membebani suaminya dalam hal pakaian atau perhiasan.” (HR. Ibnu Khuzaimah, lihat Ash-Shahihah no. 591) #Waspada dari Godaan Syaithan Sifat wanita shalihah berikutnya adalah senantiasa waspada dari bisikan syaithan, terkhusus yang terkait dengan urusan rumah tangga. Tujuan utama syaithan dalam menggoda kehidupan manusia adalah merusak; merusak agama, akhlak, hubungan bertetangga dan berkeluarga, dan berbagai kerusakan lainnya. Disebutkan dalam hadits dari shahabat Jabir bin Abdullah radhiallahuanhu, Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam memberitakan bahwa Iblis meletakkan singgasananya di atas lautan. Kemudian ia mengutus para pasukannya untuk membuat kerusakan di muka bumi. Pasukan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar kerusakan yang diperbuatnya. Salah satu pasukan datang melapor kemudian berkata, “Saya telah berbuat kerusakan ini dan itu. ” Iblis menjawab, “Kamu belum berbuat sama sekali!” Datang lagi pasukan yang lain sambil berkata, “Tidaklah aku meninggalkan Fulan sampai aku memisahkan antara ia dan istrinya.” Iblis lantas mendekatkan pasukan tersebut ke arahnya sambil memuji, “Kamu adalah sebaik-baik pasukanku.” (HR. Muslim) Wahai istri, bersama suami hendaknya Anda memperhatikan hadits ini. Masing-Masing harus sadar bahwa kita memiliki musuh tersembunyi. Musuh yang melihat kita, sedangkan kita tidak melihat mereka. Musuh yang selalu membuntuti kita dan bisa menjalar bersama aliran darah.Musuh yang terus mengintai. Musuh itu adalah syaithan. Ia terus membisiki, memberi was-was, menggoda, merayu, membuat makar, menghembuskan syubhat, mengadu domba, dan seterusnya. Godaan-godaan itu terus ia lancarkan ke hati suami, ke hati istri, ke hati mertua, ke hati anggota keluarga. Agar muncul permusuhan di antara mereka. Supaya keluarga itu hancur. Maka, sepantasnya para wanita membentengi rumahnya dari gangguan syaithan. Hendaknya, ia berjuang agar syaithan tidak masuk ke dalam rumahnya. Olah karena itu, syariat mengajari kita semua untuk melawan syaithan dengan dzikir-dzikir syar’i. Ada dzikir yang diucapkan saat masuk ke dalam rumah atau keluar darinya, saat makan, saat marah, saat hendak tidur, masuk kamar mandi dan keluar darinya, dll. Dalam segala kondisi, ada dzikir yang diucapkan demi mengusir keikutsertaan syaithan. Sebab, syaithan akan lari jika dibacakan nama Allah ta’ala kepadanya. Penjagaan rumah dari gangguan syaithan juga bisa dilakukan dengan membaca al-Qur’an, dengan doa-doa yang diajarkan oleh Nabi shalallahu’alaihi wasallam, dengan amal ibadah yang dihidupkan dalam sebuah rumah. Penjagaan rumah dari gangguan syaithan dilakukan pula dengan menjauhkan rumah dari kemungkaran, seperti musik, gambar/patung-patung makhluk hidup, dan lain sebagainya. Dengan demikian insyaAllah rumah tersebut akan dijaga oleh Allah ta’ala. Penghuni rumah tersebut akan terjaga. Keberkahan juga mengalir kepada keluarga tersebut, dengan izin Allah ta’ala. Sebab, banyak rumah tangga hancur disebabkan turut campur syaithan ke dalamnya. #Selalu Bersyukur Di antara sifat yang perlu dimiliki wanita shalihah lainnya adalah mudah bersyukur. Seorang wanita bersyukur kepada Allah ta’ala, bersyukur (berterima kasih) kepada orang tua dan suaminya dengan berterima kasih kepadanya. Tidak sedikit wanita yang kurang bersyukur kepada suaminya. Padahal Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda dalam sebuah hadits, “Tidak akan bersyukur kepada Allah orang yang tidak mau berterima kasih kepada manusia.” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi) dari shahabat Abu Hurairah radhiallahuanhu) Di antara manusia yang paling berjasa kepada seorang wanita adalah orang tua dan suaminya. Sudah sepantasnya ia berterima kasih kepada mereka. Yaitu, dengan menunaikan hak mereka dan tidak menyombongkan diri di hadapan mereka. Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam mengingatkan para istri untuk menjauhi sikap mengingkari orang-orang yang berjasa kepadanya. Beliau shalallahu’alaihi wasallam bersabda dalam sebuah hadits (artinya), “Berhati-hatilah kalian dari sikap mengingkari orang yang berjasa kepada kalian!” Saya bertanya, “Apa maksud mengingkari orang yang berjasa? ” Beliau shalallahu’alaihi wasallam melanjutkan (artinya), “Salah seorang dari kalian (kaum wanita) mungkin terlambat menikah. Kemudian Allah anugerahinya seorang suami dan anak-anak dari suami tersebut. Lantas ia marah dan berkata kepada suaminya, ‘Saya tidak melihat kebaikan sama sekali darimu.” (HR. al-Bukhari, dari shahabiyah Asma’ binti Yazid al-Anshariyah radhiallahuanha) Seorang suami telah memberi nafkah kepada istri. Ia melindungi dan menjaganya, mendidik dan membimbingnya. Suamilah yang memimpinnya dalam mengarungi lautan kehidupan. Maka dari itu, wajar bila ingkar terhadap suami merupakan dosa besar. Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam mengancam pelakunya dengan ancaman yang mengerikan. Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda (artinya), “Allah tidak akan memandang kepada seseorang istri yang tidak mau berterima kasih kepada suaminya, padahal ia tidak bisa lepas dari sang suami (sangat membutuhkannya).” (HR. an-Nasa’i dari shahabat Abdullah bin Amr radhiallahuanhu, lihat ash-Shahihah no. 289) #Menghormati Suami Sifat wanita shalihah pada poin ini khusus bagi yang berstatus sebagai istri. Seorang istri wajib menghormati dan menaati suaminya. Ia harus memahami kewajibannya sebagai istri. Ia penuhi hak suami tanpa diminta. Sebab, kedudukan suami begitu besar bagi istri. Suami merupakan penentu kebaikan atau kejelekan akhirat seorang istri. Jika seorang istri menunaikan kewajiban kepada suami, maka pertanda kebaikah akhirat untuknya. Sebaliknya, jika istri menyia-nyiakannya, maka menjadi pertanda keburukan akhiratnya. Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam menggambarkan besarnya hak seorang suami terhadap istri. Dalam hadits, beliau shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Jika saja aku boleh memerintahkan manusia untuk sujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan seorang istri untuk bersujud kepada suaminya.” (HR. at-Tirmidzi, dll, al-Misykah no. 3255) Seorang istri tidak boleh menyakiti suaminya, baik dengan perkataan maupun sikap perbuatan. Terlebih suami yang shalih dan ahli ibadah. Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda : (artinya), “TIdaklah seorang istri menyakiti suaminya di dunia melainkan istrinya di akhirat dari kalangan bidadari akan berkata, ‘Jangan kamu sakiti dia! Celaka kamu. Dia hanyalah singgah di tempatmu. Tak lama lagi akan segera meninggalkan dirimu dan menemui kami’.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari shahabat Mu’adz bin Jabal radhiallahuanhu) Semoga Allah ta’ala mengkaruniakan kepada kita istri dan anak shalihah. Amin. Wallahu a’lam bish shawwab.

DETIK-DETIK WAFATNYA SITI KHADIJAH, ISTRI TERCINTA RASULULLAH SAW. بِسْــــــــــــــــــمِ ٱللّٰهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيم اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah. Orang yang pertama kali beriman kepada ALLAH dan kenabian Rasulullah. Orang yang sangat berjasa bagi dakwah Rasulullah dan penyebaran agama Islam. Siti Khadijah wafat pada hari ke-11 bulan Ramadlan tahun ke-10 kenabian, tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Khadijah wafat dalam usia 65 tahun, saat usia Rasulullah sekitar 50 tahun. PERMINTAAN TERAKHIR Diriwayatkan, ketika Khadijah sakit menjelang ajal, Khadijah berkata kepada Rasululllah SAW, Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasulullah, kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu. Jauh dari itu ya Khadijah. Engkau telah mendukung dawah Islam sepenuhnya, jawab Rasulullah Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Azzahra dan berbisik, Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku. Mendengar itu Rasulullah berkata, Wahai Khadijah, ALLAH menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga. Ummul mukminin, Siti Khadijah pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Rasulullah. Didekapnya istri Beliau itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Beliau dan semua orang yang ada disitu. KAIN KAFAN DARI ALLAH Saat itu Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan. Rasulullah menjawab salam Jibril dan kemudian bertanya, Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril? Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan jawab Jibril. Jibril berhenti berkata dan kemudian menangis. Rasulullah bertanya, Kenapa, ya Jibril? Cucumu yang satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan dibantai dan tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan sahut Jibril. Rasulullah berkata di dekat jasad Khadijah, Wahai Khadijah istriku sayang, demi ALLAH, aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. ALLAH maha mengetahui semua amalanmu. "Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu. "Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban? Tersedu Rasulullah mengenang istrinya semasa hidup. Seluruh kekayan Khadijah diserahkan kepada Rasulullah untuk perjuangan agama Islam. Dua per tiga kekayaan Kota Mekkah adalah milik Khadijah. Tetapi ketika Khadijah hendak menjelang wafat, tidak ada kain kafan yang bisa digunakan untuk menutupi jasad Khadijah. Bahkan pakaian yang digunakan Khadijah ketika itu adalah pakaian yang sudah sangat kumuh dengan 83 tambalan diantaranya dengan kulit kayu. Rasulullah kemudian berdoa kepada ALLAH. Ya ALLAH, ya Ilahi Rabbi, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menentramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah. Oh Khadijahku sayang, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku. Siapa lagi yang akan membantuku? Tiba-tiba Ali berkata, Aku, Ya Rasulullah!

Profil KH Hasyim Asyari, pendiri NU atau Nahdlatul Ulama (Wikimedia Commons) Suara.com - Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia atau MUI M. Cholil Nafis menyarankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan draft yang tidak diterbitkan. Pesan itu menyusul persoalan adanya kamus sejarah Indonesia Jilid I terbitan Kemendikbud yang tidak mencantumkan pendiri NU, KH. Hasyim Asyari. Cholil sebelumnya sudah mendapatkan penjelasan dari Kemendikbud kalau Kamus Sejarah Indonesia I itu masih berupa draft atau rancangan yang belum lengkap. Meski demikian, ia tetap mengimbau Kemendikbud untuk tidak teledor dalam menyimpan draft sampai akhirnya menimbulkan polemik. "Dia baru draft tahun 2017, cuma bocor. Makanya hati-hati pegang data yang masih draft biar enggak jadi gejolak ke luar," kata Cholil saat dihubungi, Selasa (20/4/2021). Meskipun hanya sebuah draft, Cholil juga sempat bingung karena nama Hasyim Asyari tidak ikut ditulis dalam Kamus Sejarah Jilid I tersebut. "Ya, cuman meskipun draft (tapi tokoh) yang lain sudah ada keterangannya, Kiai Hasyim sendiri kok tidak ada gitu loh," ujarnya. Baca Juga: Kemendikbud Akui Salah Soal Hilangnya Nama Pendiri NU dalam Kamus Sejarah Sebelumnya, Kemendikbud mengaku salah karena telah menghilangkan nama pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratus Syekh Hasyim Asyari dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I Nation Formation (1900-1950). Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menegaskan kesalahan itu tidak disengaja sebab kamus itu sendiri sebenarnya masih berstatus draft dan belum diterbitkan secara resmi oleh Kemendikbud. "Saya mengakui bahwa ini kesalahan karena kealpaan bukan karena kesengajaan, itu poin yang saya tekankan, tapi sekarang sudah diturunkan, dan juga di perpustakaan Kemdikbud juga kita tarik," kata Hilmar dalam jumpa pers virtual, Selasa (20/4). Dia menjelaskan, pada tahun 2019 ada program pengumpulan hasil karya dari setiap direktorat jenderal di Kemendikbud untuk dimasukkan ke dalam website rumahbelajar.id agar bisa menjadi pengetahuan publik. Namun, Kamus Sejarah Indonesia tersebut menurutnya terselip ikut masuk padahal masih berbentuk draft yang belum lengkap. "Saya sudah cek sampai staf di lapangan, kesimpulannya ini keteledoran naskah yang tidak siap kemudian sudah dimuat di website itu," jelasnya. "Kami dari Dirjen Budaya menyesalkan ini terjadi mohon kerjasamanya ke depan agar buku kita lebih berkualitas," ucap Hilmar. Baca Juga: Pendiri NU Hilang dari Kamus Sejarah Indonesia, Kemendikbud Akui Salah

🌹۞ *اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ*۞🌹 JANGAN TERTIPU OLEH DUNIA Berapa banyak manusia yang tertipu oleh dunia, sedangkan kematiannya semakin dekat. Berapa banyak manusia yang menghabiskan umurnya untuk dunia, sementara kafannya sudah disediakan untuknya. Berapa banyak manusia yang lalai dengan dunia, lupa dengan akhirat kehidupan yang abadi. وقال أبو موسى الأشعري، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : Sahabat Abu Musa Al-Asy'ari berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : من أحب دنياه أضر بآخرته ومن أحب آخرته أضر بدنياه، فآثروا ما يبقى على ما يفنى. Siapa yang mencintai dunia maka hal itu dapat membahayakan akhiratnya dan siapa yang mencintai akhirat maka hal itu akan membahayakan dunianya, karena itu utamakan yang kekal dari pada yang binasa. وقال صلى الله عليه وسلم : Rosul juga bersabda : يا عجبا كل العجب للمصدق بدار الخلود وهو يسعى لدار الغرور. Alangka sangat mengherankannya orang yang percaya dengan tempat yang kekal ( akhirat ) namun ia berusaha mendapatkan sesuatu di tempat tipu daya ( dunia ). Semoga bermanfaat untuk menjadi renungan dan muhasabah kita semua. ---------🌹----------

*🗣️Bacalah Bismillah* مِنْ أَسْهَلِ الطُّرُقِ لِتَرْبِيَةِ الْأَبْنَاءِ : *📝CARA SEDERHANA MENDIDIK ANAK* 1. اَلْأَبُ الَّذِيْ يُغْلِقُ التِّلْفَازَ عِنْدَمَا يَسْمَعُ الْآذَانَ ، وَيَذْهَبُ لِلصَّلَاةِ ، سَيَجْعَلُ أَوْلَادَهُ يُحَافِظُوْنَ عَلَى الصَّلَاةِ مِثْلَ أَبِيْهِمْ . 1. Ayah yang mematikan televisi ketika mendengar suara adzan kemudian ia pergi untuk shalat, kelak anak-anaknya akan menjadi orang-orang yang menjaga shalat seperti Ayah mereka. 2. اَلْأَبُ الَّذِيْ يَقُوْلُ عِنْدَ دُخُوِلِهِ الْبَيْتَ : (السَّلَامُ عَلَيْكُمْ) ، وَيَطْرُقُ الْبَابَ ، وَيَبْتَسِمُ لِزَوْجَتِهِ وَأَوْلَادِهِ ؛ سَيُعَلِّمُ أَوْلَادَهُ الْاِسْتْئْذَانَ ، وَإِلْقَاءَ السَّلَامِ ، وَالْاِبْتِسَامَةَ . 2. Ayah yang biasa mengucapkan salam saat hendak masuk rumah, “Assalamu ‘alaikum”, mengetuk pintu, dan senyum pada istri dan anak-anaknya. Maka mereka akan belajar tentang adab meminta izin, mengucapkan salam, dan tersenyum (ketika hendak masuk ke rumah sendiri atau rumah orang lain). 3. اَلْأَبُ الَّذِيْ يَحْتَرِمُ أَبَاهُ ، وَأُمَّهُ ، وَيُقَبِّلُ أَيْدِيَهُمَا ، سَيُقَبِّلُ يَدَاكَ أَيْضًا أَوْلَادُكَ فِي يَوْمٍ مَا ، وَيُطِيْعُوْنَكَ . 3. Ayah yang menghormati kakek dan nenek (dari anaknya) dan mencium tangan keduanya, maka anak-anakmu juga akan mencium tanganmu dan menaatimu. 4. اَلْأَبُ الَّذِيْ يُسَاعِدُ زَوْجَتَهُ فِي أَعْمَالِ الْمَنْزِلِ ، سَيَتَعَلَّمُ مِنْهُ أَوْلَادُهُ التَّعَاوُنَ وَمُسَاعَدَةَ اْلآخَرِيْنَ . 4. Ayah yang biasa membantu pekerjaan rumah istrinya, niscaya anak akan belajar tentang pentingnya tolong-menolong dan membantu orang lain. 5. اَلْأُمُّ الْمُحَجَّبَةُ ، وَالْمُحَافِظَةُ عَلَى الصَّلَاةِ ، وَقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ فِي الْبَيْتِ ، سَتَجْعَلُ بِنْتَهَا مُحَجَّبَةً مُحَافِظَةً عَلَى الصَّلَاةِ وَقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ . 5. Ibu yang selalu berhijab, menjaga shalat, dan membaca Al-Quran di rumah, niscaya putrinya akan selalu berhijab, menjaga shalat, dan membaca Al-Quran. https://chat.whatsapp.com/HuLVhwPv6MpGbSkziKdJRn 6. اَلْأَبُ وَالْأُمُّ الْمُتَّفِقَانِ الْمُتَفَاهِمَانِ فِيْمَا بَيْنَهُمَا ، خَاصَّةً أَمَامَ الْأَوْلَادِ ، وَلَا يَتَشَاجَرَانِ ، وَلَا يَرْفَعَانِ أَصْوَاتَهُمَا ، سَيَجْعَلَانِ أَوْلَادَهُمَا يُحِبُّوْنَ الْبَيْتَ ، وَمُتَآلِفِيْنِ مُتَحَابِّيْنَ ، وَأَكْثَرُ تَمَاسُكًا ، وَأَكْثَرُ تَفَاهُمًا . 6. Ayah dan Ibu yang selaras dan saling memahami antara keduanya terutama di depan anak-anak. Tidak saling berselisih dan tidak juga meninggikan suara. Maka hal itu akan membuat anak-anak cinta rumah, saling menyayangi, dan saling mencintai, serta lebih kokoh dan lebih saling memahami saat bersikap. 7. اَلْأَبُ الَّذِيْ يَصِلُ رَحِمَهُ ، وَيُحْسِنُ إِلَيْهِمْ ، وَيُحِبُّهُمْ ، سَيَتَعَلَّمُ مِنْهُ أَوْلَادُهُ صِلَةَ الرَّحِمِ ، وَالْبِرَّ ، وَالْإِحْسَانِ . 7. Ayah yang suka bersilaturrahim dan berbuat baik kepada keluarganya serta mencintai mereka. Maka anak-anak akan belajar pentingnya silaturrahim, berbakti, dan berbuat baik kepada orang lain. 8. اَلْأَبُ الَّذِيْ يَأْخُذُ رَأْيَ زَوْجَتِهِ ، وَأَوْلَادِهِ ، فِي بَعْضِ الْأُمُوْرِ ، وَيَتَنَاقَشُ مَعَهُمْ ، وَيَحْتَرِمُ رَأْيَهُمْ ، سَيَتَعَلَّمُ أَوْلَادُهُ الْمُشَارَكَةَ وَالْإِيْجَابِيَّةَ . 8. Ayah yang mau mengambil pendapat istri dan anak-anaknya dalam beberapa urusan, berdiskusi bersama mereka, dan menghormati pendapat mereka. Maka anak-anak akan belajar cara berdiskusi, berbagi pendapat dan hal positif lainnya (seperti menghormati pendapat orang lain). 9. اَلْأَبُ الصَّادِقُ مَعَ أَوْلَادِهِ سَيُعَلِّمُهُمُ الصِّدْقَ ، وَالْأَبُ الَّذِي يَفِي بِوُعُوْدِهِ مَعَهُمْ سَيُعَلِّمُهُمُ الْوَفَاءِ بِالْوُعُوْدِ مَعَ النَّاسِ . 9. Ayah yang jujur pada anak-anaknya, maka mereka akan belajar kejujuran. Ayah yang menepati janji pada anak-anaknya, maka mereka akan belajar menepati janji pada semua orang. 10. اَلْأَبُ وَالْأُمُّ الْمُحَافِظَيْنِ عَلَى النَّظَافَةِ ، وَالنِّظَامِ ، وَالتَّرْتِيْبِ ، سَيَجْعَلُوْنَ أَوْلَادَهُمْ مُنَظِّمِيْنَ فِي حَيَاتِهِمْ مُحَافِظِيْنَ عَلَى غُرَفِ نَوْمِهِمْ . 10. Ayah dan Ibu yang selalu menjaga kebersihan, kedisiplinan, dan ketertiban di rumah, niscaya anak-anak akan menjadi orang-orang yang disiplin dalam hidup mereka yang selalu menjaga kebersihan tempat tidur mereka. مَلْحُوْظَةٌ هَامَّةٌ جِدًّا : CATATAN PENTING: لَا تَطْلُبُوْا مِنْ أَوْلَادِكُمْ شَيْئًا وَأَنْتُمْ لَا تَفْعَلُوْهُ ، وَلَا تَنْهَوْهُمْ عَنْ شَيْءٍ وَأَنْتُمْ تَفْعَلُوْهُ ، فَلَا تَأْمُرُ ابْنَكَ بِالصَّلَاةِ مَثَلًا وَأَنْتَ لَا تُصَلِّي ، أَوْ تَأْمُرُهُمْ بِعَدَمِ التَّدْخِيْنِ وَأَنْتَ تُدَخِّنُ أَمَامَهُمْ ، وَلَا تَأْمُرِي ابْنَتَكَ بِالْحَيَاءِ وَأَنْتِ يُخَالِفُ فِعْلُكِ قَوْلَكِ . Jangan anda menuntut sesuatu dari anak-anakmu yang anda sendiri tidak melakukannya. Jangan anda melarang mereka dari sesuatu yang anda sendiri melakukannya. Misalnya, Jangan anda menyuruh anakmu untuk shalat sedangkan anda tidak shalat, atau menyuruh mereka untuk tidak merokok sedangkan anda merokok di depan mereka. Janganlah anda menyuruh putrimu untuk bersikap malu sedangkan perbuatanmu sendiri menyelisihi ucapanmu. اَلتَّرْبِيَةُ بِالْقُدْوَةِ أَسْهَلُ الطُّرُقِ الْمُبَاشَرَةِ فِي تَرْبِيَةِ الْأَوْلَادِ . *MENDIDIK DENGAN KETELADANAN MERUPAKAN CARA TERMUDAH DALAM MENDIDIK ANAK-ANAK* #Kuttab Al-Fatih Surabaya #ImanAmalSholih #Cinta&PerSaudaraan #PebisnisPemburuSurga #JurusSehatRuqyahDanHerbal #HalalTanggungJawabBersama

🌴🌹🌴🌹🌴🌹🌴🌹🌴🌹🌴 📖 *Kalam Hikmah* *لا تتجاهل شخص يهتم بك دائمًا فإنك يومًا ما ستدرك أنك خسرت الألماس وأنت مشغول بجميع الحجارة.* _"Jangan abaikan seseorang yang peduli padamu, karena suatu saat kamu akan menyadari bahwa kamu kehilangan berlian saat kamu sibuk mengumpulkan batu."_

ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته ❤TAUBAT TERMINAL UTAMA❤ ```Manusia tempatnya salah dan lupa selalu ingat akan dosa dan tak mungkin tanpa dosa Manusia yang baik adalah ketika dia berbuat kesalahan maka dia langsung bertaubat kepada Allah dengan sebenar benarnya taubat... Taubat merupakan terminal pertama, karena segala bentuk ibadah baru diterima Allah jika didahului dengan bertaubat, beristighfar membersihkan hati dari segala penyakit hati... Sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam : "Sekali kali jangan pernah berbuat kedzaliman, sebenar nya perbuatan dzalim itu mengotori hati"``` (HR. Al-Tirmidzi) ```Taubat bisa mencuci hitamnya qalbu, sehingga amal amal shaleh bisa tampak terang dan diterima... Taubat merupakan karunia Allah yang diberikan pada hamba hamba-Nya yang dikehendaki.. Jika kita bertaubat... kita termasuk hamba yang dicintai-Nya.. Firman Allah Subhanahu wataala : "Sungguh Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan yang membersihkan diri"``` (QS. Al-Baqarah : 222) ```Dan sebaliknya Firman Allah Subhanahu wataala : "Seburuk-buruk panggilan ialah kefasiq'an setelah iman. Dan siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang dzalim."``` (QS. Al-Hujurat :11) ```Basahi lisan dengan selalu beristighfar kepada-Nya siang dan malam.... Hendaklah kita dapat mempergunakan waktu kita yang semakin berkurang, bertaubatlah, memohon ampunan atas segala dosa, salah dan khilaf selama ini.. Semoga Allah Subhanahu wataala menerima taubat kita, mengampuni, membersihkan hati kita dari segala penyakit..... Aamiin...```

*PADA SATU TITIK* Oleh: LACING-POGAG_ Pada satu waktu, kami berkumpul bersama ustaz Nafis, guru ngaji kami. Di awal pembicaraan ada kebiasaan yang saya ingat. Beliau selalu menyampaikan doa agar kita dan keluarga dijaga kesehatannya, dilapangkan rezekinya, serta dikuatkan dalam setiap melewati ujian kehidupan . Ustaz saya mengawali cerita dengan membawakan ilustrasi sederhana, namun sangat mengena di hati kami. Apa itu? Beliau mengatakan waktu di majelis itu sebuah kalimat yang membuat saya cukup sangat merenung. Suatu saat pada satu titik, apa yang harta yang sudah susah payah kita kumpulkan hingga hari ini tidak akan kita bawa setelah kita tiada bahkan tak bisa dititipkan. Anak istri yang kita cintai akan kita tinggalkan. Sahabat yang kini sering berkumpul dengan kita, secara bertahap akan segera melupakan. Tinggal satu yang kita bawa. Itulah amal kebaikan. Bisa berupa amal jariah, doa anak sholeh atau ilmu yang bermanfaat yang telah kita sebarkan. Pertanyaannya, sejauh mana dan sebanyak apa amal kebaikan itu sudah kita persiapkan? Sungguh kesempatan beramal itu hanya saat ini. Saat kita masih di dunia. Saat malaikat maut belum mendatangi kita. Maka beruntunglah seseorang yang meninggal dikala sedang beribadah. Di kala dia sedang mengerjakan amal-amal saleh secara berlimpah. Jika maut tidak pernah kita temukan jadwal kedatangannya. Sudah selayaknya kita mempersiapkan setiap saat . Melakukan perintah, meninggalkan maksiat. Total ibadah tanpa syarat. Tanpa mengeluarkan alasan tapi ataupun nanti. Maka, tak layak bagi kita. Masih bersantai ria dalam hura-hura dan panjang angan-angan. Seolah umur masih panjang, hingga masih enjoy sibuk dengan segala aneka kesenangan yang memperdayakan. Semoga Allah jadikan sisa umur kita mampu meninggalkan banyak amal kebaikan. Hingga Allah ridho dan izinkan kita memasuki surgaNya sebagai balasan. Dari setiap amal kebaikan yang sudah kita tunaikan. Sembari membaca tulisan di atas, mari meresapi untaian lirik lagu saudara Opick dengan judul *“Bila Waktu Tlah Berakhir”* Bagaimana kau merasa bangga Akan dunia yang sementara? Bagaimanakah bila semua Hilang dan pergi meninggalkan dirimu? Bagaimanakah bila saatnya Waktu terhenti tak kau sadari? Masihkah ada jalan bagimu Untuk kembali mengulang ke masa lalu? Dunia dipenuhi dengan hiasan Semua dan segala yang ada Akan kembali pada-Nya Bila waktu telah memanggil Teman sejati hanyalah amal Bila waktu telah terhenti Teman sejati tinggallah sepi...

بسم الله الرحمن الرحيم